Citigroup Sebut Proses Divestasi Bisnis Consumer Banking di RI Masih Berjalan

Minggu, 24 Oktober 2021 08:00 WIB

Logo Citigroup. topnews.in

Cathay tidak segera menanggapi panggilan telepon dan email yang meminta komentar. Adapun penawaran di Indonesia, Filipina, Taiwan dan Thailand jatuh tempo pada Jumat kemarin, 22 Oktober 2021, sedangkan penawaran untuk unit India akan jatuh tempo minggu depan.

Adapun aset Citigroup di Thailand dan India dikabarkan akan dilego dengan harga US$ 2 miliar, sedangkan di Indonesia dan Filipina bernilai US$ 1 miliar. Untuk bisnis di Thailand, dikabarkan Bank of Ayudhya Pcl milik Mitsubishi UFJ Financial Group Inc., juga mempertimbangkan penawaran ini.

Seorang perwakilan untuk Bangkok Bank menolak berkomentar, sementara Bank of Ayudhya tidak segera menanggapi email yang meminta komentar terkait hal ini. Selanjutnya untuk bisnis di India, beberapa bank tertarik untuk melakukan penawaran, di antaranya Kotak Mahindra Bank Ltd yang dikendalikan oleh bankir terkaya dunia, Uday Kotak, lalu HDFC Bank Ltd dan ICICI Bank Ltd.

Hingga saat ini perwakilan Kotak Mahindra dan HDFC Bank menolak berkomentar. ICICI pun tidak menanggapi email yang meminta komentar. SementaraDBS dan Singapura United Overseas Bank Ltd. sedang mempertimbangkan untuk mengajukan penawaran aset Citigroup di Indonesia.

Malayan Banking Bhd juga mempertimbangkan ikut menawar. Sedangkan untuk aset retail Citigroup di Filipina, tercatat ada beberapa bank yang melalukan penawaran, di antaranya adalah BDO Unibank, Metropolitan Bank & Trust Co, Bank of the Philippine Islands, dan Union Bank of the Philippines.

BISNIS

Baca: Apa Dampak Jika Tak Bayar Pinjaman di Pinjol Legal?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Catatan koreksi:

Berita ini mengalami perubahan judul dan sebagian isi berdasarkan tambahan dari narasumber. Judul 'Citigroup Bakal Tutup Bisnis di 5 Negara di Asia Pekan Depan, Indonesia Termasuk' diubah menjadi 'Citigroup Sebut Proses Divestasi Bisnis Consumer Banking di RI Masih Berjalan' pada pukul 17.25 WIB, Ahad, 24 Oktober 2021.

Berita terkait

Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

2 hari lalu

Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Cabang Purwakarta memastikan 233 pekerja pabrik Sepatu Bata yang di PHK akan menerima pesangon pada Senin.

Baca Selengkapnya

BCA Tidak Operasional Kantor Cabang Hari Ini

3 hari lalu

BCA Tidak Operasional Kantor Cabang Hari Ini

BCA mengumumkan tidak melayani operasional kantor cabang hari ini Jumat, 10 Mei 2024 dalam rangka hari libur Kenaikan Yesus Kristus 2024.

Baca Selengkapnya

Kasus Penipuan Deposito BTN, Ombudsman: Bukan Kali Pertama Terjadi

4 hari lalu

Kasus Penipuan Deposito BTN, Ombudsman: Bukan Kali Pertama Terjadi

Kasus penipuan deposito BTN bukan kali pertama. Ombudsman mengungkap kasus serupa sudah terjadi dua kali di dua tahun terakhir

Baca Selengkapnya

BTN Persilakan Nasabah Tempuh Jalur Hukum atas Kasus Penipuan oleh Mantan Pegawai

5 hari lalu

BTN Persilakan Nasabah Tempuh Jalur Hukum atas Kasus Penipuan oleh Mantan Pegawai

BTN berkomitmen menindak tegas setiap pelanggaran hukum dan tidak akan melindungipegawai yang melakukan penipuan dan penggelapan dana

Baca Selengkapnya

Pabik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Rugi atau Strategi Bisnis?

6 hari lalu

Pabik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Rugi atau Strategi Bisnis?

Kementerian Perindustrian mengaku belum mengetahui penyebab tutupnya pabrik sepatu Bata di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

LPS Sudah Bayar Dana Nasabah BPRS Saka Dana Mulia yang Ditutup OJK Sebesar Rp 18 Miliar

9 hari lalu

LPS Sudah Bayar Dana Nasabah BPRS Saka Dana Mulia yang Ditutup OJK Sebesar Rp 18 Miliar

Kantor BPRS Saka Dana Mulia ditutup untuk umum dan PT BPRS Saka Dana Mulia menghentikan seluruh kegiatan usahanya.

Baca Selengkapnya

Citi Indonesia Raih Penghargaan FinanceAsia Awards 2024

10 hari lalu

Citi Indonesia Raih Penghargaan FinanceAsia Awards 2024

Citi Indonesia menerima lima penghargaan sekaligus dalam ajang FinanceAsia Awards 2024.

Baca Selengkapnya

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

11 hari lalu

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN patuh dan taat hukum yang berlaku di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

12 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

14 hari lalu

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

Standard Chartered menurunkan perkiraan pertumbuhan produk domestik bruto atau PDB Indonesia tahun 2024 dari 5,2 persen menjadi 5,1 persen.

Baca Selengkapnya