Terpopuler Bisnis: Syarat Penerbangan Harus dengan PCR, Agraris tapi Impor Terus
Reporter
Tempo.co
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Rabu, 20 Oktober 2021 06:01 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang hari Selasa, 19 Oktober 2021 dimulai dari syarat penerbangan terbaru yang mewajibkan penumpang membawa hasil tes PCR.
Berikutnya ada pernyataan Jusuf Kalla soal daftar orang terkaya RI yang didominasi non-muslim dan prospek properti di Jabodetabek. Lalu ada kritik Erick Thohir soal tingginya impor pangan dan NIK sebagai syarat yang harus dilampirkan dalam membeli tiket kereta.
Kelima berita tersebut tercatat terbanyak menarik perhatian pembaca kanal Bisnis Tempo.co. Berikut ringkasan dari kelima berita trending di atas.
1. Syarat Penerbangan Terbaru, Penumpang Tak Bisa Lagi Gunakan Hasil Tes Antigen
Pemerintah melalui aturan terbarunya mengatur bahwa pelaku perjalanan domestik khususnya yang menggunakan pesawat udara harus mempersiapkan kartu vaksin minimal dosis pertama dan hasil tes PCR. Hasil tes PCR sebagai salah satu syarat penerbangan itu harus diambil minimal dua hari sebelum keberangkatan (H-2).
Kebijakan itu tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3, Level 3 dan Level 1 Covid-19 di Wilayah Jawa dan Bali yang dikeluarkan pada Senin, 18 Oktober 2021. Aturan itu disebutkan berlaku mulai hari ini, Selasa, 19 Oktober 2021.
Kebijakan tersebut berbeda dengan yang sebelumnya berlaku tentang syarat perjalanan dengan menggunakan pesawat. Sebelumnya, syarat penerbangan diatur dalam Inmendagri Nomor 47 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4, Level 3, Level 2, dan Level 1 Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali.
Simak lebih jauh tentang penerbangan di sini.
<!--more-->
2. JK Sebut Daftar Orang Terkaya di RI Didominasi oleh Non-Muslim
Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) menyatakan saat ini deretan orang terkaya di Indonesia masih didominasi oleh masyarakat non-muslim. Ia mencontohkan, dari sepuluh orang kaya di Indonesia hanya terdapat satu yang beragama Islam.
Sementara itu, kata JK, dari 100 orang miskin, sebanyak 90 persen di antaranya merupakan orang Islam. "Lihat saja kalau ada 10 orang kaya di Indonesia, paling tinggi satu yang muslim, yang lainnya non muslim," kata JK dalam siaran YouTube Masjid Istiqlal TV, Selasa, 19 Oktober 2021.
"Kalau ada 100 orang miskin, saya kira 90 persen yang miskin itu umat Islam," ujar Kalla dalam siaran YouTube yang beragendakan Tablig Akbar Maulid Nabi Muhammad SAW tersebut.
Simak lebih jauh tentang JK di sini.
3. Ibu Kota Pindah, Bagaimana Prospek Pasar Properti di Jabodetabek?
Rencana pemerintah memindahkan ibu kota negara ke Kalimantan Timur dinilai tak mengubah prospek pasar properti di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi atau Jabodetabek.
Hal tersebut disampaikan oleh Konsultan properti Jones Lang LaSalle (JLL). Pasalnya, tahapan awal pemindahan ibu kota negara pada semester pertama tahun 2024 mendatang baru difokuskan untuk sektor pemerintahan terlebih dahulu.
"Sehingga kita melihat Jabodetabek saat ini masih menjadi target utama investor yang ingin melakukan investasi," ujar Head of Research JLL Yunus Karim, dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Selasa, 19 Oktober 2021.
Simak lebih jauh tentang ibu kota di sini.
<!--more-->
4. Erick Thohir: Pangan Sangat Kompleks, Negara Agraris tapi Impor Terus
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan akan berfokus memantau kinerja perusahaan pelat merah sektor pangan dalam satu tahun ke depan. Menurut Erick, negara menghadapi masalah pangan yang sangat kompleks sehingga membutuhkan perbaikan eksositem, baik dari sisi hulu maupun hilir.
“Pangan ini sangat kompleks. Kita negara agraris tapi impor terus. Kalau bicara keberpihakan, keberpihakan kita adalah kepada petani, peternak, pekerja perkebunan. Itu objek, bukan subjek yang harus dibenahi,” ujar Erick dalam acara Grand Launching Produk Pangan dan Non-pangan secara virtual, Selasa, 19 Oktober 2021.
Untuk membenahi tata-kelola rantai pasok di sektor pangan, Erick berujar, perlu transformasi BUMN. Kementerian BUMN sedang merencanakan pembentukan holding perusahaan pelat merah sektor pangan agar lebih efektif dan efisien.
Simak lebih jauh tentang Erick Thohir di sini.
5. Mulai Pekan Depan, Pembelian Tiket Kereta Jarak Jauh Wajib Pakai Data NIK
Mulai Selasa pekan depan, 26 Oktober 2021, tiap calon pelanggan yang akan membeli tiket kereta api jarak jauh wajib menggunakan nomor induk kependudukan atau NIK. NIK digunakan baik untuk penumpang dewasa ataupun anak-anak.
Adapun untuk warga negara asing atau WNA, PT Kereta Api Indonesia (Persero) mewajibkan calon pelanggan menggunakan nomor identitas yang ada pada paspor.
“Ketentuan tersebut bertujuan untuk mendukung program pemerintah dalam upaya penggunaan NIK pada semua sektor layanan publik," kata VP Public Relations KAI Joni Martinus, Selasa, 19 Oktober 2021.
Simak lebih jauh tentang tiket kereta di sini.