IHSG Ditutup Menguat di Sesi I, Samuel Sekuritas: Perbankan Pendongkrak Utama

Senin, 18 Oktober 2021 13:17 WIB

Nasabah tengah memantau pergerakan saham dari rumah tinggalnya saat melakukan WFH di Jakarta, Kamis, 15 Juli 2021. Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat 1,13 persen atau 67,54 poin ke level 6.046,75. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG mengawali pekan ini dengan cukup baik dengan menutup sesi pertama perdagangan di level 6.667. Angka tersebut 0,5 persen lebih tinggi dari angka penutupan pekan lalu yang di level 6.633.

"Menguatnya saham sejumlah emiten perbankan menjadi pendongkrak utama IHSG di sesi pertama hari ini," dinukil dari analisis Samuel Sekuritas Indonesia, Senin, 18 Oktober 2021. Saham perbankan tersebut antara lain BBRI yang naik 1,1 persen, BRIS yang naik 6,1 persen, BBNI yang naik 3,7 persen, dan BMRI yang naik 1,0 persen.

Secara umum, sebanyak 337 saham menguat, 185 melemah, dan 162 stagnan pada sesi pertama perdagangan hari ini, dengan nilai transaksi mencapai Rp 8,4 triliun.

Di akhir sesi pertama hari ini, tercatat beli bersih asing sebesar Rp 353,9 miliar di pasar reguler. Sementara itu, di pasar negosiasi tercatat beli bersih asing sebesar Rp 30,6,4 miliar.

Saham Bank BRI menjadi saham yang paling banyak dibeli investor asing di sesi pertama hari ini dengan nilai Rp 141,9 miliar, diikuti BRIS Rp 57,6 miliar, dan ANTM Rp 42 miliar.



Sementara itu, saham Bank BCA menjadi saham yang paling banyak dilepas asing di sesi pertama hari ini, dengan nilai net sell sebesar Rp 162,4 miliar, diikuti ABMM Rp 23,8 miliar, dan BHIT Rp13,7 miliar.

Saham emiten transportasi PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk (IATA) mengisi posisi teratas top gainer berdasarkan persentase di sesi pertama hari ini, dengan penguatan hingga 34 persen ke Rp 67 per saham.

Advertising
Advertising

Untuk diketahui, IATA baru saja menandatangani nota kesepahaman untuk akuisisi PT MNC Energi dari PT MNC investama (BHIT). Setelah transaksi, IATA akan menjadi entitas induk tiga perusahaan eksplorasi batu bara dan minyak milik MNC Group.

Dengan demikian saham pengisi lima besar top gainer di sesi pertama ini IATA yang naik 34 persen ke Rp 67 per saham, FMII yang naik 25 persen ke Rp 510 per saham, PANI yang naik 25 persen ke Rp 1.175 per saham, PNSE yang naik 25 persen ke Rp 800 per saham, serta PTIS yang naik 25 persen ke Rp440 per saham.

Sementara itu, lima besar top loser sesi pertama hari ini adalah MLPL yang turun 6,9 persen ke Rp346 per saham, TRUE yang turun 6,9 persen ke Rp 214 per saham, FISH yang turun 6,9 persen ke Rp 8.700 per saham, HITS yang turun 6,9 persen ke Rp 430 per saham, serta DIGI yang turun 6,8 persen ke Rp 466 per saham.

CAESAR AKBAR

BACA: Samuel Sekuritas Prediksi IHSG Hari Ini Berpeluang Terkoreksi

Berita terkait

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

11 jam lalu

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia buka suara soal dominasi penanaman modal asing (PMA) atau investasi asing ke sektor hilirisasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

14 jam lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

16 jam lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

4 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

4 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

4 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

5 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

7 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

7 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

7 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya