TEMPO.CO, Jakarta - Samuel Sekuritas memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG sudah berada di area resistance dan target kenaikan, sehingga cenderung akan volatile.
"Dan berpeluang koreksi. Kisaran index di 6.550-6.686-6.760," kata analis Samuel Sekuritas M Alfatih dalam keterangan tertulis Senin, 18 Oktober 2021.
Selain IHSG, dia juga memperkirakan pergerakan sejumlah saham. Pada saham AGRO (harga terakhir 2.010), harga menguat dari demand area, dan akan uji supply area di 2.070. Supply area berikutnya di 2.210. Batas risiko di 1.930.
ANTM (2.470), harga melanjutkan kenaikan setelah tembus level demand 2.440. Potensi kenaikan ke arah level supply 2.500-2.600-2.700.
ARTO (13.125), harga menguat dari demand area, dan akan uji supply area di 13.225. Supply area berikutnya di 13.750. Batas risiko di 12.725.
BBCA (7.650), harga menguat dari demand area 7.380, sehingga berpeluang menguat dalam kisaran konsolidasi di kisaran 7.380 hingga 7.900/8.250.
BBRI (4.320), harga kemarin berhasil melawan tekanan jual, sehingga berpeluang melanjutkan kenaikan ke arah supply area 4.400/4.600, lalu 4.500/4.550. Batas risiko 4.220.
TLKM (3.810), harga akan uji supply area 3.850. Berikutnya di 4.050. Batas risiko di 3.750.
UNVR (5.225), harga tertahan batas demand area 5.125. Selama tidak turun dari area ini, maka trend naik berlanjut dan berpeluang mendekati supply area di 5.450-5.700.
HENDARTYO HANGGI
Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.
BACA: Kinerja IHSG Moncer Disebut Terimbas Krisis Energi di Cina dan Eropa