Transaksi Kartu Kredit BCA hingga September Rp 42 T, Sektor Penyumbang Terbesar?

Reporter

Bisnis.com

Minggu, 17 Oktober 2021 13:36 WIB

Pekerja sedang membersihkan logo bank BCA di Jl. Jend Sudirman, Jakarta, Jum'at (26/12). BI menilai industri perbankan tidak perlu mengerem penyaluran kredit di sektor properti pada 2009 meskipun pertumbuhan ekonomi tidak terlalu besar. TEMPO/Wahyu S

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) melihat perkembangan tren positif kartu kredit pada tahun ini. Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA Hera F. Haryn membenarkan BCA secara konsisten memberikan nilai tambah kepada nasabah kartu kredit dengan menghadirkan berbagai promo menarik di berbagai segmen kebutuhan nasabah.

"Kami melihat transaksi kartu kredit menunjukkan tren yang positif. Nilai transaksi kartu kredit BCA sampai September 2021 mencapai Rp 42 triliun," ujar Hera kepada Bisnis pada Minggu, 17 Oktober 2021.

Hera pun menilai hal tersebut merupakan suatu bentuk kepercayaan nasabah yang tetap menggunakan kartu kredit BCA dalam memenuhi kebutuhannya. BCA melihat setiap segmen memiliki potensi yang bisa dioptimalkan.

Salah satunya, sektor pariwisata yang menjadi penyumbang terbesar transaksi kartu kredit BCA karena wisata domestik kembali digaungkan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

"Selain itu, belum lama ini, BCA berkolaborasi dengan Blibli telah meluncurkan Kartu Kredit BCA Blibli Mastercard," kata Hera.

Menurut dia, kartu kredit BCA Blibli Mastercard merupakan kartu kredit co-brand yang memanfaatkan teknologi transaksi aman dari Mastercard yaitu "Mastercard Sonic” untuk memastikan kualitas keamanan serta kenyamanan transaksi. Dengan layanan tersebut, pelanggan bisa menikmati berbagai keuntungan yang ditawarkan dengan lebih mudah.

Hera mengatakan ke depannya BCA akan menawarkan layanan PayLater di mana senantiasa menyelaraskan kebijakan produk dan layanan sesuai kondisi terkini dan dinamika kebutuhan nasabah khususnya dalam perkembangan situasi pandemi Covid-19. "Terkait dengan PayLater, kami memiliki rencana untuk menawarkan layanan PayLater kepada nasabah, namun hal ini masih sedang dalam pembahasan dan eksplorasi di internal kami bersamaan dengan beberapa fitur-fitur digital banking lainnya," ucap Hera.

Baca juga: Kapitalisasi Pasar BCA Usai Stock Split jadi Rp 925 T, Terbesar di Asia Tenggara

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

16 jam lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

1 hari lalu

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.

Baca Selengkapnya

BTPN Syariah Laporkan Laba Bersih Rp 264 M pada Kuartal I 2024

3 hari lalu

BTPN Syariah Laporkan Laba Bersih Rp 264 M pada Kuartal I 2024

PT Bank BTPN Syariah Tbk. melaporkan laba bersih sebesar Rp 264 miliar pada kuartal I 2024 atau turun Rp 161 miliar yoy.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

3 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Bank Jago Bukukan Laba Bersih Rp 22 Miliar per Kuartal I 2024

3 hari lalu

Bank Jago Bukukan Laba Bersih Rp 22 Miliar per Kuartal I 2024

Dana pihak ketiga Bank Jago tumbuh 42 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy).

Baca Selengkapnya

BCA Luncurkan Bukti Bakti BCA, Nicholas Saputra Menjadi Duta

5 hari lalu

BCA Luncurkan Bukti Bakti BCA, Nicholas Saputra Menjadi Duta

PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) meluncurkan Bukti Bakti BCA untuk program sosial dan lingkungan. Nicholas Saputra menjadi duta.

Baca Selengkapnya

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

6 hari lalu

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

Riset menyatakan bahwa preferensi konsumen belanja offline setelah masa pandemi mengalami kenaikan hingga lebih dari 2 kali lipat.

Baca Selengkapnya

PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

6 hari lalu

PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

PT PundiKas Indonesia, layanan pinjaman dana online atau pinjol, membantah institusinya telah menjebak nasabah dengan mentransfer tanpa persetujuan.

Baca Selengkapnya

Laba BCA Rp 12,9 T pada Kuartal Pertama, Ditopang Restrukturisasi yang Berangsur Normal

7 hari lalu

Laba BCA Rp 12,9 T pada Kuartal Pertama, Ditopang Restrukturisasi yang Berangsur Normal

Laba bank BCA mencapai Rp 12,9 triliun pada kuartal pertama 2024. Ada sejumlah kredit restrukturisasi yang mulai berangsur normal.

Baca Selengkapnya

Total Kredit BCA Tembus Rp 835,7 T per Kuartal Pertama, Tumbuh di atas Industri

7 hari lalu

Total Kredit BCA Tembus Rp 835,7 T per Kuartal Pertama, Tumbuh di atas Industri

BCA dan entitas anak membukukan kenaikan total kredit sebesar 17,1 persen secara tahunan menjadi Rp 835,7 triliun para kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya