TEMPO.CO, Jakarta - Gerai Subway pertama telah resmi dibuka untuk umum di Cilandak Town Square lantai 1 , Jakarta Selatan, pada Jumat lalu. Di hari keduanya beroperasi pada hari ini, gerai jaringan waralaba sandwich itu ternyata masih dipadati pengunjung.

Per hari ini, pihak Subway membatasi kuota untuk pelanggan yang datang dan menutup pesanan (close order) pada pukul 12.00 siang. “Hari ini kuota udah 150-an jadi kita tutup aja,” kata salah satu pegawai kepada Tempo di Cilandak Town Square pada Sabtu siang, 16 Oktober 2021. Hal ini berbeda dengan kondisi kemarin close order diberlakukan pada pukul 14.00.

Subway masih membuat sistem antrean yang sama seperti hari kemarin. Namun, untuk hari ini hanya ada dua pos. Pos pertama masih untuk yang terletak di jembatan lantai 1 depan restoran Eatlah untuk mengambil nomor urutan.

Kemudian, pos kedua yang terletak persis depan gerai Subway bagi pelanggan yang sudah mendapatkan nomor antrean dan menunggu giliran untuk masuk ke gerai makanan tersebut. Tak hanya itu, Subway juga membatasi jumlah pembelian sandwich sehingga maksimal empat sandwich untuk satu orang.

Berdasarkan pantauan Tempo pukul 13.10, antrean pelanggan cukup tertib dan Subway masih menyediakan bangku untuk pelanggannya. Kemudian, para pengawas Subway juga terus mengimbau pelanggannya yang sedang duduk untuk selalu menjaga jarak dan menggunakan masker yang benar.

<!--more-->

Tempo turut mengantre dan mendapatkan nomor antrean pada pukul 11.48. Namun, hingga berita ini ditayangkan, belum diperbolehkan untuk memasuki gerai.

Melly, salah satu pengunjung Subway mengaku sudah memperoleh nomor antrean sekitar pukul 09.00 pagi tadi. Namun, ia baru diperbolehkan masuk gerai pukul 13.30. “Saya kecewa. Katanya maksimal nunggu 2 jam setelah saya dapet nomor antrean. Makanya saya nunggu sambil jalan-jalan dulu. Nyatanya?” kata ibu dari dua orang anak itu.

Ia juga mengatakan mengunjungi Subway untuk menyicipi apakah rasanya sama dengan apa yang pernah ia coba sebelumnya di Subway luar negeri. “Kalau enak, ya, beli lagi. Tapi gak sekarang-sekarang deh,” katanya.

Meski kesal karena butuh waktu lama sampai akhirnya boleh masuk ke gerai, Melly senang dengan adanya Subway di Citos karena memudahkan masyarakat terutama dirinya untuk mengobati rasa rindu untuk menikmati sandwich ini. “Saya juga tidak perlu keluar negeri lagi beli ginian, udah lama juga saya ga keluar negeri lagi pandemi gini,” katanya.

Selain Melly, ada pengunjung lain yang kecewa karena tidak mendapatkan nomor antrean. “Yah, saya udah datang jauh-jauh. Saya kira bakalan sepi, gak kayak kemarin,” kata perempuan itu kepada karyawan Subway. Ia pun disarankan untuk datang kembali ke Citos esok hari pada pukul 07.00 pagi.

Baca: Kisah Wanda Hamidah, dari Keluhkan Layanan Asuransi hingga Dibebaskan Biaya Operasi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.