Soal Asuransi Unit Link, OJK Ibaratkan Seperti Menyelam Sambil Minum Air

Reporter

Tempo.co

Rabu, 13 Oktober 2021 20:13 WIB

Pekerja membersihkan logo asuransi di kantor Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia, Jakarta, Selasa, 8 Juni 2021. Selain mencatat pertumbuhan premi, industri asuransi jiwa juga berhasil mengumpulkan aset lebih banyak dari tahun sebelumnya. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah nasabah asuransi unit link mengadu ke DPR karena merasa telah ditipu oleh perusahaan asuransi. Mereka menilai apa yang ditawarkan perusahaan asuransi melalui produk unit link tersebut tak sesuai dengan kenyataan dan malah merugikan mereka sebagai nasabah.

Unit link punya nama resmi yakni produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi atau disingkat PAYDI. Para nasabah korban unit link itu mengaku tidak mendapat penjelasan yang terang tentang risiko dan model investasi yang ditawarkan pada asuransi unit link tersebut.

Data Otoritas Jasa Keungan OJK pada kuartal I tahun 2021 mencatat ada 273 aduan mengenai polis unit link.

Dilansir dari laman sikapiuangmu.ojk.go.id, asuransi unit link adalah jenis asuransi yang mengkombinasikan asuransi dengan investasi. Sehingga OJK menggambarkan membeli unit link sama dengan menyelam sambil minum air.

Dengan skema ini uang yang disetorkan oleh nasabah tidak hanya dibayarkan untuk premi asuransi saja namun juga diinvestasikan. Untuk bagian investasi, dana dialokasikan oleh manajer investasi dalam perusahaan asuransi dengan harapan nilainya terus berkembang.

Advertising
Advertising

Disebutkan pula dalam laman resmi OJK, tawaran proteksi sekaligus investasi menjadi daya tarik unit link untuk dilirik konsumen. Berbeda dengan asuransi tradisional yang hanya menawarkan proteksi seperti asuransi kesehatan, hanya melindungi saat sakit saja. Tak heran jika pertumbuhan produk unit link mencapai 10 ribu persen, sedangkan asuransi konvensional hanya 380 persen pada 10 tahun terakhir.

Sayangnya penawaran yang terlihat menjanjikan tersebut membuat konsumen terbuai untuk memilih produk unit link. Karena terdapat produk investasi, asuransi unit link juga memiliki risiko seperti produk investasi lainnya. Salah satu resikonya adalah penurunan nilai investasi.

Selain itu, menurut pengakuan perencana keuangan Aidil Akbar Madjid dalam sikapiuangmu.ojk.id, konsumen tidak dapat mengetahui ‘tempat’ uang tersebut diinvestasikan dan biaya apa saja yang diperlukan. Aidil juga mengatakan bahwa produk link unit tidak memberikan keleluasaan sepenuhnya pada nasabah untuk menghentikan investasi.

“Produk unit link juga kurang memberikan keleluasaan kepada nasabah untuk menghentikan investasinya ketika mengalami kesulitan finansial,” papar penulis buku Shocking Unit Link.

Dalam laman milik OJK ini juga disebutkan pandangan Taufik Gumulya. CEO TGRM Financial Planning Services, bahwa investasi dalam unit link tidak menghasilkan pertumbuhan yang optimal daripada produk investasi terpisah seperti reksa dana.

Menurut Taufik, alasan tidak maksimalnya asuransi unit link diakibatkan oleh biayanya yang mahal. “Jangan berharap akan meraih investasi optimal di lima tahun pertama. Pasalnya, di periode tersebut, hasil investasi kita akan dikurangi dengan biaya akuisisi,” ujarnya dalam laman milik OJK.

Taufik menambahkan, terdapat juga produk asuransi unit link yang membebankan biaya akuisisi hingga 41 persen dari setoran premi asuransi untuk lima tahun pertama pada nasabah. Namun hal ini tidak diketahui oleh konsumen yang awam dengan investasi.

TATA FERLIANA

Baca juga: Ke DPR, Nasabah Korban Unit Link Beberkan Berbagai Modus Penipuan Asuransi

Berita terkait

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

5 jam lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

7 jam lalu

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

12 jam lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

1 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

1 hari lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

1 hari lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

1 hari lalu

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

Rencana investasi Microsoft itu diumumkan melalui agenda Microsoft Build: AI Day yang digelar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

1 hari lalu

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN patuh dan taat hukum yang berlaku di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

1 hari lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Pinjol Ilegal Makin Marak, Satgas Pasti Beberkan Tiga Pemicunya

1 hari lalu

Pinjol Ilegal Makin Marak, Satgas Pasti Beberkan Tiga Pemicunya

Satgas Pasti khawatir layanan pinjaman dana online atau pinjol baik yang resmi ataupun ilegal berkembang dan digemari masyarakat. Kenapa?

Baca Selengkapnya