Syarat dari Jokowi sebelum Ajang Superbike Mandalika Dimulai

Senin, 11 Oktober 2021 19:31 WIB

Presiden Joko Widodo didampingi CEO Dorna Carmelo Ezpeleta (tengah) dan Direktur Utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Abdulbar M Mansoer (kedua kiri) mencoba motor balap di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin 11 Maret 2019. Pertemuan Presiden dengan CEO Dorna Sport, Dirut ITDC dan sejumlah pebalap tim Honda tersebut diantaranya untuk membahas kesiapan dan rencana Indonesia menjadi tuan rumah MotoGP 2021di Mandalika, NTB. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta agar capaian vaksinasi dosis kedua di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, bisa tembus 50 persen. Ini adalah syarat yang diberikan Jokowi sebelum ajang World Superbike di Sirkuit Mandalika di daerah sebut dimulai pada November 2021.

"Arahan Pak Presiden, TNI Polri akan diminta membantu akselerasi agar sebelum penyelenggaraan sudah tercapai 50 persen," kata Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers virtual, Senin, 11 Oktober 2021.

Saat ini, kata Airlangga, capaian vaksinasi dosis pertama di Lombok Tengah sudah 75,31 persen. Akan tetapi, capaian untuk dosis kedua baru 13,35 persen.

Artinya, pemerintah bakal menaikkan capaian dosis kedua ini dalam waktu sebulan saja. Sebab, rangkaian kegiatan sudah dimulai pada 12 November 2021.

Kegiatan pertama yaitu Asia Talent Cup dari 12 sampai 14 November 2021. Barulah dilanjutkan dengan World Superbike pada 19-21 November 2021.

Advertising
Advertising

Setelah keduanya selesai, maka sirkuit ini akan dipersiapkan untuk ajang MotoGP pada 2022. Kegiatan puncak ini bakal dilangsungkan 18 sampai 20 Maret 2022.

Tak hanya itu, pemerintah juga memasang target capaian vaksinasi 70 persen di seluruh kabupaten kota di Pulau Lombok. Airlangga belum merinci capaian vaksinasi dari seluruh daerah di pulau tersebut, per Senin, 11 Oktober 2021.

Sementara dari sisi level PPKM, Nusa Tenggara Barat, secara keseluruhan sudah mengalami perbaikan. Hari ini, Airlangga mengumumkan bahwa NTB sudah masuk resmi berstatus PPKM level 1. Lalu, 3 kabupaten kota level 2 dan 2 kabupaten kota level 1.

Terakhir, pemerintah juga telah menerapkan syarat bagi para para penonton. Jumlah maksimal penonton ditetapkan sebanyak 25 ribu dengan syarat suah vaksinasi dua dosis.

Sementara, kebijakan karantina akan diterapkan selama lima hari bagi kru dan tim yang ikut bertanding. "Ini untuk peserta," kata dia.

Baca Juga: Luhut Sebut Turis dari Singapura Belum Bisa Masuk Bali pada 14 Oktober, Sebab...

Berita terkait

Kawasan Mandalika Terlistriki Energi Hijau, Beli REC dari PLN

4 jam lalu

Kawasan Mandalika Terlistriki Energi Hijau, Beli REC dari PLN

PLN NTB meneken Perjanjian Jual Beli Sertifikat Energi Terbarukan dengan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

4 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

5 jam lalu

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

Amerika Serikat diklaim mendukung penundaan kebijakan UU Anti Deforestasi Uni Eropa yang dianggap merugikan sawit Indonesia.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

9 jam lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

11 jam lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

12 jam lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

1 hari lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

1 hari lalu

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya