IHSG Meningkat 4,06 Persen Sepekan, Kapitalisasi Bursa Naik Jadi Rp 7.948 T

Reporter

Bisnis.com

Minggu, 10 Oktober 2021 08:14 WIB

Ilustrasi Saham atau Ilustrasi IHSG. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

TEMPO.CO, Jakarta - Data perdagangan sepekan 4-8 Oktober 2021 cenderung positif seiring dengan peningkatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan derasnya dana investor asing.

Pada periode 4-8 Oktober 2021, data perdagangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mayoritas bergerak pada teritori positif. Peningkatan tertinggi pada pekan ini terjadi pada rata-rata volume transaksi harian Bursa sebesar 11,43 persen menjadi 27,673 miliar saham dari 24,834 miliar saham pada pekan sebelumnya.

Kemudian rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa juga turut meningkat 6,71 persen menjadi 1.604.269 transaksi dari 1.503.334 transaksi pada pekan yang lalu.

IHSG pada penutupan perdagangan Jumat, 8 Oktober 2021, berada di zona hijau. Secara keseluruhan selama sepekan IHSG mencatat peningkatan sebesar 4,06 persen dan mendekati level psikologis 6.500 atau tepatnya 6.481,769 dari posisi 6.228,845 pada penutupan pekan sebelumnya.

"Nilai kapitalisasi pasar Bursa selama sepekan turut meningkat 3,98 persen menjadi Rp 7.948,394 triliun dari Rp 7.644,414 triliun pada pekan lalu," papar BEI dalam keterangan resmi.

Sementara itu, setelah pekan lalu meningkat hampir 50 persen, pekan ini rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) mencatatkan perubahan sebesar 5,04 persen menjadi Rp 17,946 triliun, dari Rp 18,898 triliun pada pekan sebelumnya.

Investor asing pada Jumat (8/10/2021) mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp 2,422 triliun dan sepanjang tahun 2021 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp 28,38 triliun.

Mengutip data RTI, dalam sepekan ini investor asing cenderung masuk dengan nilai beli bersih Rp 10,67 triliun. Saham PT Pudjiadi and Sons Tbk (PNSE) menjadi saham dengan lonjakan paling tinggi dalam daftar perdagangan satu pekan, 4 Oktober – 8 Oktober2021.

Berdasarkan data dari laman Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Sabtu (9/10/2021), saham emiten perhotelan ini melesat 154,21 persen, dari harga Rp 356 ke Rp 905 per saham.

Menyusul di belakang PNSE, saham PT Hotel Fitra International Tbk naik 76,06 persen. Harga saham emiten berkode FITT tersebut naik dari Rp 142 per lembar saham menjadi Rp 250 pada penutupan perdagangan pekan ini.

Advertising
Advertising

Selanjutnya, adalah saham PT Intan Baruprana FInance Tbk (IBFN) yang naik 51,79 persen, diikuti PT Indostreling Technomedia Tbk (TECH) dengan kenaikan 51,15 persen, dan saham PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk (DGIK) yang melaju 48,05 persen dalam 5 hari perdagangan di IHSG.

Baca juga: Investor Asing Beli Bersih Rp 28,3 T di Pasar Modal Selama 2021

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

20 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia menyebutkan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG melanjutkan pergerakan positifnya

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Modal Utama Membangun IKN dari Dalam Negeri, Beda Strategi dengan Jokowi?

1 hari lalu

Prabowo Sebut Modal Utama Membangun IKN dari Dalam Negeri, Beda Strategi dengan Jokowi?

Presiden terpilih Prabowo menilai modal utama untuk memindahkan dan membangun IKN harus dari sumber daya yang ada di dalam negeri.

Baca Selengkapnya

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

2 hari lalu

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

IHSG pada Rabu berpotensi bergerak mendatar seiring pelaku pasar sedang bersikap wait and see terhadap data inflasi Amerika Serikat (AS)

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama hari ini, menutup sesi di level 7,082.9 atau -0,22 persen.

Baca Selengkapnya

IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

4 hari lalu

IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

Dinamika kebijakan Bank Sentral Amerika diprediksi masih memberi pengaruh pada penurunan IHSG pekan depan

Baca Selengkapnya

Antam Bagi Dividen Rp 3 Triliun

7 hari lalu

Antam Bagi Dividen Rp 3 Triliun

PT Aneka Tambang Tbk. atau Antam (ANTM) akan membagikan dividen Rp 3,08 triliun.

Baca Selengkapnya

Laporkan Kinerja 2023, Laba Bersih Jasa Marga Capai Rp 6,8 Triliun

8 hari lalu

Laporkan Kinerja 2023, Laba Bersih Jasa Marga Capai Rp 6,8 Triliun

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. atau JSMR melaporkan kondisi kinerja perseroan selama tahun 2023 dengan laba bersih mencapai Rp 6,8 triliun.

Baca Selengkapnya

PT Timah Rombak Direksi untuk Perbaikan Bisnis

8 hari lalu

PT Timah Rombak Direksi untuk Perbaikan Bisnis

PT TIMAH Tbk melakukan perombakan direksi melalui RUPST. Berharap bisa memperbaiki bisnis perusahaan.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

8 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama Rabu, 8 Mei 2024, menutup sesi pertama di level 7,097,7.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

8 hari lalu

Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

Tren harga beberapa saham besar menurun, investasi di reksa dana saham pun terdampak.

Baca Selengkapnya