Singgung Soal State Capitalism, Faisal Basri: BUMN Kita Lebih Parah daripada Cina

Rabu, 6 Oktober 2021 16:46 WIB

Faisal Basri. TEMPO/M. Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom senior dari Universitas Indonesia Faisal Basri menyinggung soal potensi munculnya kapitalisme negara atau state capitalism dalam penataan perusahaan badan usaha milik negara (BUMN). Ia mengatakan BUMN acap menjadi agen tunggal pembangunan yang memonopoli pasar.

“BUMN kita lebih parah daripada negara komunis di Cina. Kita punya BUMN migas dua, PGN dan Pertamina. Lalu keduanya digabung jadi satu, jadi monopoli. Sementara di Cina, BUMN Cina di migas itu ada empat dan masing-asing berkompetisi,” tutur Faisal dalam webinar, Rabu, 6 Oktober 2021.

Adapun pemerintah dinilai telah menyerahkan berbagai penugasan kepada BUMN di hampir semua sektor. Dengan dalih penuhasan, negara menjadikan perusahaan pelat merah sebagai alat fiskal.

Faisal mencontohkan pembayaran parkir bandara di Bandara Internasional Soekarno-Hatta beberapa waktu lalu yang mesti menggunakan kartu e-Money. Kebijakan ini dianggap merepotkan karena semua warga yang masuk ke bandara lantaran harus memiliki kartu yang dibeli dari Bank Mandiri.

Faisal melihat privatisasi perusahaan pelat merah dan upaya membesarkan BUMN yang anti-persaingan membuat kompetisi menjadi semakin rendah. Efeknya, kata Faisal, kesejahteraan masyarakat justru menurun.

Advertising
Advertising

“Jadi ini anti persaingan. Bahkan kalau dilihat, saya jadi sangat maklum kalau pertumbuhan ekonomi Indonesia makin lama makin lambat karena makin besar peran BUMN, percayalah dalam perekonomian, makin sengsara rakyat,” tutur Faisal.

Faisal Basri menekankan ia tidak anti terhadap BUMN. Namun dia berharap BUMN bisa memiliki efek eksternal yang positif dan memberikan dampak terhadap ekonomi serta sosial yang besar. Dia meminta pemerintah tidak mana suka dalam mengembangkan BUMN yang akhirnya menjadi anti-persaingan.

Baca: Waskita Karya Resmi Jual Tol Cibitung - Cilincing ke API Senilai Rp 2,67 Triliun

Berita terkait

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

11 jam lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

14 jam lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

23 jam lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

1 hari lalu

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

Pemerintah harus cermat menerapkan strategi, salah satunya melalui diplomasi perdagangan

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

1 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

2 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

2 hari lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

3 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

3 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya