Risiko Beli Saham Hasil Pompom Influencer dan Tipsnya

Reporter

Bisnis.com

Rabu, 6 Oktober 2021 05:26 WIB

Ilustrasi Saham atau Ilustrasi IHSG. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Ekuator Swarna Investama Hans Kwee menjelaskan pompom saham merupakan istilah untuk menghasut agar orang membeli saham. Hans menyebutkan ada beberapa risiko yang terjadi jika membeli saham yang direkomendasikan atau dipompom influencer untuk kepentingan tertentu.

Pertama, 'nyangkut' dalam waktu yang lama sehingga menyebabkan investor rugi waktu karena menunggu dana yang tak bertumbuh. "Kalau kita beli saham yang dipompom kemudian bergerak turun dalam waktu lama, itu kan kita [investor] rugi waktu banyak," katanya dalam webinar virtual, Selasa, 5 Oktober 2021.

Kedua, rugi saat melakukan cutloss yang akhirnya menyebabkan investor rugi atau boncos. Hans menjelaskan investor yang hanya pemikiran paper loss dapat berubah menjadi realized loss.

"Banyak orang yang bisa, enggak usah direalisasikan cuma paper loss aja. Tapi masalahnya kalau kita jual akan tetap loss," katanya.

Hans menuturkan ada berbagai macam cara yang dilakukan oleh influencer untuk melakukan pompom saham. Misalnya, sang influencer menyarankan untuk membeli sebuah saham tanpa mengingatkan risikonya.

Hans menyarankan masyarakat atau investor retail untuk melakukan konfirmasi atas semua informasi yang diberikan oleh influencer. Masyarakat bisa membaca fundamental perusahaan dan reputasi perusahaan.

Selain itu, Hans mengatakan masyarakat perlu melihat latar belakang influencer atau orang yang memberikan rekomendasi apakah memiliki pengalaman di pasar modal atau tidak. Jika tidak, masyarakat perlu berhati-hati dan meragukan kebenaran dari informasi yang disampaikan.

“Saya punya tips sendiri bahwa percayalah pada diri sendiri, kita belajar sendiri, kita investasi sendiri, pakai ilmu kita sendiri karena itu lebih baik daripada kita mendengarkan orang lain ngomong,” katanya soal fenomena influencer pompom saham.

Berita terkait

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

10 jam lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

18 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

22 jam lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

2 hari lalu

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

Bisnis dari Holywings Group tidak hanya mencakup beach club terbesar di dunia (Atlas) dan di Asia (H Club), tapi juga klub dan bar

Baca Selengkapnya

Lulus Magister Administrasi Bisnis ITB, Influencer Dokter Tirta Raih Predikat Cumlaude

2 hari lalu

Lulus Magister Administrasi Bisnis ITB, Influencer Dokter Tirta Raih Predikat Cumlaude

Bersama lulusan lain, dokter Tirta menghadiri Sidang Terbuka Wisuda Kedua ITB Tahun Akademik 2023/2024 di Gedung Sabuga, ITB.

Baca Selengkapnya

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

3 hari lalu

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah memprioritaskan pengusaha dalam negeri untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

3 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

5 hari lalu

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

Seorang pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor menembak mati seorang influencer media sosial perempuan terkenal Irak

Baca Selengkapnya

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

6 hari lalu

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

Satgas Pasti menemukan 537 entitas pinjol ilegal di sejumlah situs dan aplikasi sepanjang Februari hingga Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

6 hari lalu

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

Analis Ibrahim Assuaibi, memperkirakan rupiah hari ini fluktuatif dan akan ditutup menguat pada rentang Rp 16.150 sampai Rp 16.220 per dolar AS.

Baca Selengkapnya