Bos Adaro Boy Thohir Prediksi Industri Batu Bara Cerah, tapi Tetap Hati-hati

Jumat, 1 Oktober 2021 21:00 WIB

Presiden Direktur PT Adaro Energy Tbk, Garibaldi Thohir, menguasai 482.171 hektar lahan tambang di Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah dan Sulawesi Selatan. Garibaldi merupakan kakak dari Erick Thohir, ketua Tim Kemenangan Nasional Jokowi - Ma'ruf. Dok TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Direktur PT Adaro Energy Tbk Garibaldi Thohir alias Boy Thohir melihat prospek bisnis industri batu bara pada semester II 2021 cerah. Membaiknya kinerja sektor komoditas tersebut ditandai oleh meningkatnya harga batu bara yang menembus rekor teratas di pasar global.

“Kami optimistis terhadap prospek bisnis batu bara di semester II ini, namun akan tetap berhati-hati,” ujar dia kepada Tempo, Jumat, 1 Oktober 2021.

Boy Thohir menyebut emiten berkode ADRO itu akan berfokus terhadap operasional bisnis inti dan meningkatkan efisiensi serta produktivitas perusahaan. Perusahaan juga terus menjaga kas dan mempertahankan posisi keuangan yang solid di tengah situasi sulit karena pandemi Covid-19.

Musababnya, pandemi sempat menyebabkan harga batu bara anjlok karena melemahnya permintaan global. Boy melanjutkan, Adaro terus mengikuti perkembangan pasar dengan tetap menjalankan kegiatan operasi sesuai dengan rencana yang telah disusun pada awal tahun.

“Tambang-tambang milik perusahaan dengan terus berfokus untuk mempertahankan margin yang sehat dan kontinuitas pasokan ke pelanggan. Adaro juga akan senantiasa mengikuti ketentuan DMO (domestic market obligation),” katanya.

Harga komoditas batu bara menembus rekor teratas di pasar ICE Newcastle (Australia). Harga komoditas mencapai US$ 206,25 per metrik ton atau melonjak 1,63 persen dan menempatkannya di tataran tertinggi selama satu dekade.

Boy mengklaim meroketnya harga batu bara tak memberi pengaruh besar bagi perusahaan. Musababnya, tingginya harga komoditas karena peningkatan permintaan tak diikuti dengan penambahan produksi.

Selain itu, perusahaan tidak dapat mengambil momentum untuk menjual komoditas batu bara dengan harga tinggi karena sebagian besar kontrak perusahaan dengan mitranya berupa kerja sama jangka panjang. “Harganya sudah mengikat setiap tahun. Jadi hanya sedikit saja yang memakai harga spot,” ujar Boy.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Baca juga: Boy Thohir Klaim Pendapatan Adaro Tak Terpengaruh Meroketnya Harga Batu Bara

Advertising
Advertising

Berita terkait

Cerita Pemilik Tanah di Paser Kaltim Terdampak Tambang Batu Bara: Kebun Sawit Tidak Bisa Dipanen

20 jam lalu

Cerita Pemilik Tanah di Paser Kaltim Terdampak Tambang Batu Bara: Kebun Sawit Tidak Bisa Dipanen

Akibat aktivitas tambang batu bara, kebun sawit warga di Paser Kaltim berubah menyerupai pulau. Tak lagi bisa dipanen.

Baca Selengkapnya

Harga Gula Pasir Kembali Naik, Capai Rp 19 Ribu per Kilogram

1 hari lalu

Harga Gula Pasir Kembali Naik, Capai Rp 19 Ribu per Kilogram

Harga gula pasir terus mengalami kenaikan, hari ini mencapai Rp 19 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepeda Motor Listrik Yadea Teknologi Indonesia di Karawang Bakal Serap 3.000 Tenaga Kerja

1 hari lalu

Pabrik Sepeda Motor Listrik Yadea Teknologi Indonesia di Karawang Bakal Serap 3.000 Tenaga Kerja

Pabrik sepeda motor listrik PT Yadea Teknologi Indonesia mulai dibangun di Kawasan Industri Suryacipta Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Walhi: Rencana Izin Usaha Pertambangan Bagi Ormas Bisa Perparah Kerusakan Lingkungan

1 hari lalu

Walhi: Rencana Izin Usaha Pertambangan Bagi Ormas Bisa Perparah Kerusakan Lingkungan

Walhi mengkritik rencana pemberian izin usaha pertambangan kepada ormas keagamaan bisa picu kerusakan lingkungan lebih berat

Baca Selengkapnya

Wali Kota Cilegon Siap Tunjukkan Pengelolaan Co-Firing TPSA Bagendung

7 hari lalu

Wali Kota Cilegon Siap Tunjukkan Pengelolaan Co-Firing TPSA Bagendung

Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon siap tunjukan proses pengelolaan sampah menjadi Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP) di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Bagendung.

Baca Selengkapnya

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara: Kita Harus Waspada, Pendapatan Negara Turun

8 hari lalu

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara: Kita Harus Waspada, Pendapatan Negara Turun

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan bahwa Indonesia harus waspada, karena pendapatan negara pada triwulan I 2024 turun.

Baca Selengkapnya

Wamenkeu Suahasil Nazara Soroti 3 Faktor Penting dalam Ekonomi RI, Suku Bunga hingga Kurs Rupiah

8 hari lalu

Wamenkeu Suahasil Nazara Soroti 3 Faktor Penting dalam Ekonomi RI, Suku Bunga hingga Kurs Rupiah

Wamenkeu Suahasil Nazara menyoroti tiga faktor yang menjadi perhatian dalam perekonomian Indonesia saat ini. Mulai dari suku bunga yang tinggi, harga komoditas, hingga nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Kritik Pameran Kendaraan Listrik, Sebut Ada Kepentingan Bisnis Elit

9 hari lalu

Faisal Basri Kritik Pameran Kendaraan Listrik, Sebut Ada Kepentingan Bisnis Elit

Faisal Basri mengkritisi promosi kendaraan listrik yang selama ini tak mengungkap adanya dampak negatif lantaran masih mengandalkan batu bara

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

9 hari lalu

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

Terpopuler: Perjalanan bisnis sepatu Bata yang sempat berjaya hingga akhirnya tutup, kawasan IKN kebanjiran.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi Desak Bank Setop Beri Pendanaan Buat Energi Kotor Seperti Batu Bara, Mengapa?

9 hari lalu

Massa Aksi Desak Bank Setop Beri Pendanaan Buat Energi Kotor Seperti Batu Bara, Mengapa?

Energi kotor biasanya dihasilkan dari pengeboran, penambangan, dan pembakaran bahan bakar fosil seeperti batu bara.

Baca Selengkapnya