Emoh Ikut 'Bakar Uang' seperti E-Commerce, BCA Fokus Jaga Nasabah Jangka Panjang

Kamis, 16 September 2021 18:29 WIB

Nasabah usai mengambil uang melalui ATM di Mall Ciputra, Jakarta, Senin (10/5). TEMPO/Dinul Mubarok

TEMPO.CO, Jakarta - Manajemen PT Bank Central Asia Tbk. atau BCA bergeming melihat promosi jor-joran 'bakar uang' seperti yang biasa dilakukan oleh perusahaan fintech dan e-commerce. Pasalnya, kegiatan pemasaran seperti itu dinilai tak serta-merta membuat pelanggan atau dalam hal ini adalah nasabah bank menjadi loyal.

Bank swasta berkode emiten BBCA tersebut memastikan bahwa selalu menomorsatukan kepentingan dan kebutuhan transaksi nasabah. "Akuisisi nasabah pada suatu bank tidak sulit, tapi tantangannya adalah menjaga customer relationship jangka panjang,” demikian keterangan manajemen BCA, dikutip pada Kamis, 16 September 2021.

Sebelumnya, dalam paparan publik yang digelar pada Rabu pekan lalu, 8 September 2021, manajemen BCA menyatakan pihaknya lebih berfokus pada customer journey jangka panjang. Pendekatan ini berbeda jika dibandingkan perusahaan fintech dan e-commerce.

Walaupun kadang bank juga menggelar program diskon, sifatnya tidak terlampau agresif. Hal tersebut dilakukan karena bank lebih menawarkan solusi atas kebutuhan nasabah, ketimbang menarik nasabah sesaat berdasarkan promosi.

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja sebelumnya membeberkan bahwa cepatnya pertumbuhan nasabah bank digital tidak terlepas dari promo yang ditawarkan. Tapi hal itu tidak cukup untuk membuat nasabah loyal bertransaksi.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Oleh karena itu, menurut dia, bank digital perlu berkolaborasi untuk memenangkan persaingan. Selain itu, masih ada beberapa syarat agar bank digital bisa bertahan di tengah ketatnya persaingan.

Salah satu syarat utamanya adalah bank digital harus memiliki nasabah yang aktif. Ini menjadi penting karena profitabilitas datang dari jumlah transaksi, bukan nominal pengguna.

Lebih jauh, manajemen BCA juga mengatakan bahwa perseroan terus menyasar berbagai segmen nasabah dengan mengembangkan sejumlah layanan, baik business to customer maupun business to business (B2B). Hal ini dinilai tak mudah dimiliki oleh bank digital baru.

“Transaksi digital bukan hanya untuk individu. Mobile application BCA tidak hanya didedikasikan untuk nasabah transaksi individu saja, tetapi untuk kebutuhan nasabah bisnis juga,” tulis manajemen BCA.

Per akhir Juni 2021, transaksi internet banking BCA naik 33 persen dari 750 juta transaksi menjadi 1 miliar transaksi secara tahunan. Sedangkan transaksi mobile banking BCA melonjak 66 persen yoy dari 1,41 miliar kali menjadi 2,35 miliar kali per Juni 2021.

BISNIS

Baca: Alex Noerdin jadi Tersangka Korupsi PDPDE, Ini Profil Lengkap Perusahaan

Berita terkait

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

34 menit lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

15 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Promo Gajian di Sejumlah Merchant Makanan, 11 Kereta Dihentikan saat Gempa Garut

1 hari lalu

Terkini Bisnis: Promo Gajian di Sejumlah Merchant Makanan, 11 Kereta Dihentikan saat Gempa Garut

Sejumlah merchant makanan menawarkan ragam promo di pekan terakhir April 2024.

Baca Selengkapnya

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

1 hari lalu

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.

Baca Selengkapnya

Promo Gajian di Yoshinoya, Pepper Lunch, dan HokBen: Diskon 50 Persen hingga Beli 1 Gratis 1

1 hari lalu

Promo Gajian di Yoshinoya, Pepper Lunch, dan HokBen: Diskon 50 Persen hingga Beli 1 Gratis 1

Sejumlah merchant makanan menawarkan ragam promo di pekan terakhir April 2024. Cek daftar lengkap promo tersebut berikut ini.

Baca Selengkapnya

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

1 hari lalu

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

Pakar Komunikasi Digital bagikan tips agar masyarakat tidak tertipu oleh konten rekayasa teknologi artificial intelligence (AI) saat belanja online

Baca Selengkapnya

Maksimalkan Ekosistem BRI, Laba Kuartal Pertama Bank Raya Capai Rp 9,16 M

2 hari lalu

Maksimalkan Ekosistem BRI, Laba Kuartal Pertama Bank Raya Capai Rp 9,16 M

Bank Raya mencetak laba bersih pada kuartal I 2024 sebesar Rp 9,16 miliar atau tumbuh 109,56 persen yoy.

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Terima Aspirasi APLI tentang Direct Selling di Lokapasar

3 hari lalu

Ketua MPR Terima Aspirasi APLI tentang Direct Selling di Lokapasar

Bamsoet berpendapat keberpihakan terhadap pelaku industri direct selling sangat penting. Ekosistem ini mampu membuka lapangan lebih dari delapan juta tenaga kerja sebagai distributor.

Baca Selengkapnya

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

3 hari lalu

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

Platform e-commerce Tokopedia membeberkan alasan menaikkan biaya layanan merchant pada 1 Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya

BCA Luncurkan Bukti Bakti BCA, Nicholas Saputra Menjadi Duta

4 hari lalu

BCA Luncurkan Bukti Bakti BCA, Nicholas Saputra Menjadi Duta

PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) meluncurkan Bukti Bakti BCA untuk program sosial dan lingkungan. Nicholas Saputra menjadi duta.

Baca Selengkapnya