Penyelenggaraan Presidensi G20 di Bali Diprediksi Dongkrak Kunjungan Wisman

Kamis, 16 September 2021 16:47 WIB

Penumpang pesawat udara membawa barang bawaan di Terminal Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Sabtu, 21 Agustus 2021. Menurut pengelola bandara tersebut, terjadi peningkatan jumlah rata-rata penumpang harian sekitar 10-15 persen setelah pemberlakuan aturan syarat perjalanan antar Pulau Jawa-Bali yang bisa menggunakan hasil tes COVID-19 berbasis Antigen bagi penumpang yang telah menerima vaksin COVID-19 dosis lengkap. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

TEMPO.CO, Jakarta – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memperkirakan perhelatan Presidensi G20 akan mendongkrak kunjungan wisatawan asing alias wisman dari 20 negara masuk ke Tanah Air pada tahun depan. Acara tersebut rencananya diikuti oleh 6.500 delegasi yang meliputi 38 pemimpin negara, 60 menteri pendamping, dan 6.000 media.

“Momentum Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan G20 2022 merupakan sejarah yang sangat penting bagi pariwisata Indonesia, yaitu dalam memperoleh kepercayaan dunia internasional dari segala aspek,” ujar Sandiaga dalam jawaban tertulis, Kamis, 16 September 2021.

Menurut Sandiaga, perhelatan ini bisa meningkatkan citra dan re-branding pariwisata Indonesia serta membuka peluang kerja sama dan investasi. G20 juga akan berperan menjadi re-opening destinasi pasca-pandemi.

Dalam mendukung penyelenggaraan G20, Kemenparekraf akan bekerja sama dengan lembaga atau asosiasi nasional dan internasional, seperti UNWTO, OECD, IINTOA. Kemenparekraf juga akan melibatkan pelaku usaha atau industri pariwisata dan ekonomi kreatif dalam rangkaian aktivitas pelaksanaan G20.

Kementerian, Kata Sandiaga, akan menyediakan paket wisata tematik yang mengangkat konsep wisata kesehatan. Selama penyelenggaraan G20, Indonesia akan mengangkat isu tourism working group atau kelompok kerja pariwisata.

Advertising
Advertising

“Indonesia juga sedang menginisiasi pembentukan Creative Economy Working Group (CEWG) pada Presidensi G20 Indonesia 2022,” tutur Sandiaga.

Adapun perhelatan G20 rencananya dihelat di Bali. Ihwal rencana penyelenggaraan agenda internasional ini, Kementerian belum memberikan kepastian tentang simulasi pembukaan pariwisata Bali.

Ia mengatakan sedang melakukan monitor pelaksanaan penerapan program cleanliness, health, safety, and sustainable environment (CHSE) di Bali serta mendorong upaya lainnya untuk mencegah masuknya virus corona. “Kami mendorong percepatan pelaksanaan vaksinasi, mempersiapkan destination showcase, dan memperkuat koordinasi terkait kebijakan re-opening Indonesia,” tuturnya.

Baca Juga: Jokowi Bakal Hadiri KTT G20 di Roma 30-31 Oktober

Berita terkait

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

1 jam lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

2 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

4 jam lalu

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

Weekend ini bisa agendakan untuk melancong ke Wisata Karang Boma Cliff. Tempat ini cocok bagi para sunset seekers atau pencari matahari terbenam.

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

6 jam lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

6 jam lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Peras Pengusaha yang Mau Investasi Kejati Bali: Baru Pertama Kali Terungkap

6 jam lalu

Bendesa Adat Peras Pengusaha yang Mau Investasi Kejati Bali: Baru Pertama Kali Terungkap

Kejaksaan Tinggi Bali melakulan operasi tangkap tangan terhadap Bendesa Adat yang diduga memeras seorang pengusaha.

Baca Selengkapnya

Delegasi World Water Forum akan Diajak Wisata Melukat dan Meninjau Museum di Bali

11 jam lalu

Delegasi World Water Forum akan Diajak Wisata Melukat dan Meninjau Museum di Bali

Bali menyiapkan tiga tempat penglukatan di Bali, salah satunya Pura Tirta Empul di Tampaksiring, untuk delegasi World Water Forum.

Baca Selengkapnya

Jadi Tuan Rumah Agenda World Water Forum, Bali akan Gelar Upacara Segara Kerthi

12 jam lalu

Jadi Tuan Rumah Agenda World Water Forum, Bali akan Gelar Upacara Segara Kerthi

Segara Kerthi merupakan kearifan lokal memuliakan air di Bali, akan ditunjukkan kepada dunia, khususnya kepada delegasi WWF.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

15 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

1 hari lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya