Kasus Vitamin Palsu, Bos Tokopedia: Puluhan Ribu Toko Ditutup, tapi...

Rabu, 15 September 2021 15:22 WIB

William Tanuwijaya, CEO Tokopedia.com

TEMPO.CO, Jakarta - CEO Tokopedia William Tanuwijaya menyatakan ada saja orang yang memanfaatkan momentum di masa pandemi ini untuk menjual vitamin palsu maupun menjual alat kesehatan di atas harga normal.

"Kami menutup puluhan ribu toko, tapi setiap hari akan ada penjahat baru. Tapi persentasenya sangat kecil," kata William dalam rapat dengar pendapat umum dengan Komisi VI DPR, Rabu, 15 September 2021.

Meskipun persentasenya kecil, William mengatakan kasus-kasus di e-commerce kerap viral lantaran perkembangan media sosial. Namun, hal tersebut bukan berarti perseroan tidak melakukan tindakan atas pelanggaran-pelanggaran yang terjadi.

"Saat viral terjadi sebenarnya kami sedang bekerja sama dengan kepolisian untuk mencari sindikat atau oknum di belakang itu, karena bisnis kami bisnis reputasi," tutur William. "Kalau tidak melakukan perlindungan konsumen, konsumen akan mudah saja berpindah ke platform lain."

Wiliiam mengatakan dalam bisnis perdagangan digital, perseroan bisa saja dengan mudah memastikan konsumen bisa mendapatkan barang seperti yang ditawarkan, yaitu dengan pemilik platform berjualan langsung. Artinya, pemilik platform memiliki gudang dan membeli barang sendiri.

Advertising
Advertising

Namun, ia mengatakan perseroan memilih untuk memberdayakan UMKM. Langkah itu, kata dia, memiliki dampak positif dan negatif. Misalnya saja, konsumen bisa kecewa karena barang yang diterima konsumen ternyata tidak sesuai penawaran.

"Perlindungan konsumennya adalah filosofinya semua orang baik sampai mereka terbukti tidak baik," tutur William.

Rekening bersama kemudian menjadi inovasi karena saat konsumen membeli barang di marketplace dan bayar, kalau barangnya tidak sesuai pembeli dapat mengajukan komplain.

"Di sini marketplace menjadi juri untuk melihat bukti dari pembeli dan penjual dan memutuskan siapa yang benar dan salah. Di sini pembeli memberi rating. Di komunitas kami disebut biarlah rating bicara," kata pemimpin Tokopedia tersebut. Nantinya pembeli pun bisa melihat seperti apa reputasi toko yang akan dibeli produknya.

Baca: Pesawat Rimbun Air Jatuh, Kemenhub Bantu KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan

Berita terkait

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

2 jam lalu

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

Viral seorang pria yang merobek tas Hermes mewah miliknya di depan petugas Bea Cukai. Bagaimana duduk persoalan sebenarnya?

Baca Selengkapnya

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

5 jam lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

Arti Kata Pundit yang Viral dalam Dunia Persepakbolaan

23 jam lalu

Arti Kata Pundit yang Viral dalam Dunia Persepakbolaan

Ramai istilah pundit dalam dunia sepak bola. Arti kata pundit merujuk pada seseorang yang memiliki keahlian di dunia sepak bola.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

1 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

2 hari lalu

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

Menkop UKM Teten Masduki mengevaluasi pernyataan pejabatnya tentang pembatasan jam operasinal warung atau toko klontong milik masyarakat.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

2 hari lalu

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

Kemenkop UKM pastikan tidak ada yang membatasi jam operasi warung atau toko klontong milik masyarakat seperti warung Madura.

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

2 hari lalu

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) antara lain dengan memanfaatkan securities crowdfunding.

Baca Selengkapnya

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

2 hari lalu

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

Selain suntikan pinjaman terdapat upaya pembinaan, pendidikan, dan peningkatan usaha koperasi dari LPDB-KUMKM

Baca Selengkapnya

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

2 hari lalu

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di kawasan wisata Danau Toba sudah mulai menerapkan sistem pembayaran melalui QRIS.

Baca Selengkapnya

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

2 hari lalu

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

Ikappi menyatakan keuntungan dari warung madura itu akan berputar di daerah masing-masing dan mendorong upaya peningkatan ekonomi daerahnya.

Baca Selengkapnya