Bidik Nilai Transaksi Harian Rp 13,5 T, BEI: Ada Calon Emiten Kakap Mau IPO 2022

Reporter

Bisnis.com

Rabu, 15 September 2021 06:27 WIB

Ilustrasi Saham atau Ilustrasi IHSG. ANTARA FOTO/Galih Pradipta

TEMPO.CO, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) menilai ada beberapa faktor yang dapat menaikkan rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) tahun depan.

Direktur Perdagangan dan Anggota Bursa BEI Laksono Widodo mengungkapkan ada tiga faktor utama yang membuat RNTH bisa naik pada tahun depan. Salah satunya adalah penawaran umum perdana saham emiten kelas kakap.

“Faktornya adalah perbaikan ekonomi pasca Covid-19, lalu semakin maraknya transaksi retail, dan IPO saham-saham besar pada 2022,” katanya pada Selasa, 14 September 2021.

Tahun depan BEI menargetkan RNTH bisa lebih tinggi daripada realisasi selama tahun berjalan 2021. “Target tahun depan sebesar Rp 13,5 triliun,” kata Laksono.

Adapun selama tahun berjalan, BEI mencatatkan RNTH sebesar Rp 13,07 triliun. Dengan demikian, realisasi tersebut telah melampaui 53,76 persen target dan juga melebihi total RNTH 2020 sebesar 42,06 persen.

Laksono menambahkan hingga akhir tahun tidak ada perubahan target RNTH. Dia juga berterima kasih atas partisipasi investor retail yang kuat di tahun ini dengan menyumbang 60 persen dari nilai transaksi BEI antara Januari hingga Agustus 2021.

Direktur Panin Sekuritas Prama Nugraha mengatakan nilai transaksi saham di perseroan mengalami trend kenaikan seiring dengan nilai transaksi BEI. Pada Januari 2021, PANS mencatatkan nilai transaksi Rp 21,3 triliun kemudian turun hingga Mei sebesar Rp 5,3 triliun.
<!--more-->
Prama mengatakan tren mulai naik kembali pada Juni sampai dengan Agustus berkisar antara Rp 8,1 triliun hingga Rp9,8 triliun. Adapun RNTH berkisar antara Rp 400 miliar sampai dengan Rp 500 miliar.

“Ke depannya juga nilai transaksi Panin Sekuritas diharapkan akan meningkat seiring dengan kenaikan nilai transaksi di BEI dan berbagai strategi perusahaan untuk meningkatkan nilai transaksi,” katanya kepada Bisnis pada Selasa.

Dalam catatan PANS, nilai transaksi bulanan saham di BEI pada Januari 2021 mencapai Rp 410 triliun. Jumlah itu kemudian turun hingga Mei menjadi Rp 187 triliun. Adapun tren kenaikan kembali pada Juni hingga Agustus berkisar antara Rp 241 triliun sampai Rp 275 triliun.

Sementara RNTH di BEI berkisar antara Rp 11,5 triliun sampai dengan Rp 13,75 triliun. Dia berharap ke depannya RNTH akan terus meningkat seiring dengan penurunan kasus Covid sehingga kegiatan ekonomi dapat meningkat kembali.

Berita terkait

Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

17 jam lalu

Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

Kejati Bali membuka peluang berkoordinasi dengan Majelis Desa Adat Bali usai menetapkan Bendesa Adat Berawa sebatersangka pemerasan investor.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

3 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

4 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

4 hari lalu

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

PT Bank OCBC NISP Tbk. mencetak laba bersih yang naik 13 persen secara tahunan (year on year/YoY) menjadi sebesar Rp 1,17 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

5 hari lalu

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

Bisnis dari Holywings Group tidak hanya mencakup beach club terbesar di dunia (Atlas) dan di Asia (H Club), tapi juga klub dan bar

Baca Selengkapnya

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

6 hari lalu

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah memprioritaskan pengusaha dalam negeri untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

8 hari lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

9 hari lalu

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

Satgas Pasti menemukan 537 entitas pinjol ilegal di sejumlah situs dan aplikasi sepanjang Februari hingga Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

10 hari lalu

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

BTN mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 7,4 persen menjadi Rp 860 miliar pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

10 hari lalu

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

Analis Ibrahim Assuaibi, memperkirakan rupiah hari ini fluktuatif dan akan ditutup menguat pada rentang Rp 16.150 sampai Rp 16.220 per dolar AS.

Baca Selengkapnya