Bicarakan Tol Trans Sumatera, Hatta Rajasa Ungkit Proyek Jembatan Selat Sunda

Kamis, 9 September 2021 14:31 WIB

Hatta Rajasa. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Bekas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa kembali mengangkat usulan pembangunan Jembatan Selat Sunda. Wacana tersebut kembali diungkit saat ia membicarakan soal Jalan Tol Trans Sumatera.

Hatta mengatakan kehadiran Jalan Tol Trans Sumatera juga bisa meningkatkan perekonomian. Sejumlah kajian pun telah memperhitungkan bahwa kehadiran jalan bebas hambatan itu berkontribusi terhadap peningkatan PDB sekitar 900-1.200 triliun, dengan asumsi ada peningkatan investasi di infrastruktur dan komoditas-komoditas andalan Sumatera.

Artinya, konektivitas itu bisa memberikan efek pengganda yang sangat dahsyat. "Bisa dikatakan yang tadinya Pulau Sumatera ini baru bangun masih menggeliat ini bisa lari dengan adanya jalan-jalan tol ini," tutur Hatta, dalam webinar, Kamis, 9 September 2021

Selain PDB yang meningkat, Hatta Rajasa menyebut ada empat manfaat dari terbangunnya jalan tol yang direncanakan membentang dari Lampung hingga ke Banda Aceh tersebut. Misalnya, tingginya potensi investasi di daerah. Ia meyakini dengan pembangunan Jalan Tol dan feedernya ke daerah, maka potensi daerah bisa digali.

Selanjutnya, terbangunnya simpul-simpul logistik juga akan memperlancar pasokan dan akhirnya dapat menekan biaya logistik. Kehadiran jalan bebas hambatan itu juga bisa meningkatkan kunjungan wisata di Sumatera.

Advertising
Advertising

Berikutnya, adanya infrastruktur yang diperkirakan membutuhkan biaya investasi hingga sekitar Rp 547 triliun itu akan menumbuhkan kawasan perekonomian dan pusat pemukiman baru yang lebih modern. Pada akhirnya keseluruhan pembangunan infrastruktur itu diprediksi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Seiring dengan itu, menurut Hatta, Jembatan Selat Sunda tetap diperlukan untuk mengembangkan perekonomian di pulau Sumatera. "Potensi ini akan lebih optimal apabila jembatan selat Sunda dibangun sehingga akan mendorong migrasi industri di Jawa yang padat menuju ke Sumatera," ujarnya.

<!--more-->

Jembatan Selat Sunda juga diklaim bakal memunculkan kawasan pertumbuhan ekonomi baru di Tanah Air. Dengan demikian, maka ketimpangan spasial antara wilayah bisa diatasi.

Proyek Jembatan Selat Sunda adalah ide yang muncul pada era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Kala itu, banyak kalangan pesimistis bahwa rencana pembangunan jembatan terpanjang di dunia itu bakal terwujud.

Di era Presiden Jokowi, pemerintah memastikan tidak akan melanjutkan pembangunan megaproyek Jembatan Selat Sunda tersebut. Penghentian proyek seharga Rp 200 triliun tersebut disebabkan banyak pertimbangan, salah satunya tidak selarasnya dengan konsep kemaritiman yang digagas Jokowi.

Wakil Direktur Utama PT Hutama Karya (Persero) Aloysius Kiik Ro mengatakan biaya yang diperlukan untuk menuntaskan proyek Jalan Tol Trans Sumatera adalah sebesar Rp 547,16 triliun. Dana tersebut dibutuhkan untuk menyelesaikan 24 ruas tol yang membentang dari Bakauheni hingga ke Banda Aceh.

"Rencana besarnya adalah 24 ruas, terbentang dari Bakauheni sampai Banda Aceh sepanjang 2.813 kilometer dengan total project cost Rp 547,159 triliun," kata Aloysius Kiik Ro dalam webinar, Kamis, 9 September 2021.

Karena itu, Aloysius menilai proyek ini adalah pekerjaan yang sangat masif. Menurut dia, saat ini Hutama Karya tengah berupaya merampungkan Tahap I proyek tersebut, yaitu sepanjang 1.064 kilometer. Pembangunan proyek Tahap I tersebut direncanakan menelan biaya sebesar Rp 152 triliun.

"Tahap I rencananya selesai di tahun 2023 dengan panjang 1.064 kilometer," ujar Aloysius. Adapun hingga saat ini, panjang ruas Tol Trans Sumatera yang telah terbangun adalah sekitar 530 kilometer.

Baca: Satgas Kejar Utang BLBI Rp 110,45 T, Dahlan Iskan: Kenapa Baru Sekarang Diurus?

Berita terkait

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

23 jam lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

3 hari lalu

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara besarnya tantangan Indonesia di bidang tenaga kerja, khususnya dalam hal penciptaan lapangan kerja.

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

3 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

6 hari lalu

Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

PT Hutama Karya (Persero) kembali mendapatkan dana segar melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk proyek Jalan Tol Trans Sumatera.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

7 hari lalu

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

Bank Indonesia prediksi pertumbuhan ekonomi dalam kisaran 4,7 hingga 5,5 persen. Masih berdaya di tengah gejolak global.

Baca Selengkapnya

Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

7 hari lalu

Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

BI memperkuat bauran kebijakan moneter untuk menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi di tengah ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

8 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

8 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Hutama Karya Sebut Usai Lebaran, Kendaraan yang Melintasi Jalan Tol Trans Sumatera Malah Lebih Tinggi

8 hari lalu

Hutama Karya Sebut Usai Lebaran, Kendaraan yang Melintasi Jalan Tol Trans Sumatera Malah Lebih Tinggi

Selama periode arus mudik dan balik Lebaran 2024 di Jalan Tol Trans Sumatera, PT Hutama Karya (Persero) mencatat 2,1 juta kendaraan melintas.

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

9 hari lalu

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

Didik mengingatkan agar pemerintah tidak menganggap enteng konflik Iran-Israel. Kebijakan fiskal dan moneter tak boleh menambah tekanan inflasi.

Baca Selengkapnya