Cerita Nasabah Wanaartha: Uang Peninggalan Suami Rp 1 M Raib, Anak Putus Kuliah

Jumat, 3 September 2021 18:39 WIB

Nasabah PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha, Fransica (kiri) dan Fun Keaw (kanan), saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jumat, 3 September 2021. TEMPO/Francisca Christy

TEMPO.CO, Jakarta – Fun Keaw, 49 tahun, menyesal bukan main setelah menginvestasikan duitnya di PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha (WanaArtha Life). Uang senilai Rp 1 miliar raib setelah perusahaan asuransi tersebut ikut tersangkut dalam perkara mega-korupsi PT Asuransi Jiwasraya (Persero).

“Sampai sekarang tidak ada kejelasan dari Wanaartha seperti apa penyelesaian uang kami. Wanaartha harus tanggung jawab, hak-hak kami harus dipenuhi,” kata Fun ketika ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jumat, 3 September 2021.

Ibu rumah tangga yang tinggal di Jalembar, Jakarta Barat, itu pertama kali menanamkan duitnya di Wanaartha pada 2015. Tergiur penawaran bunga polis yang lebih besar dari deposito bank senilai 8 persen, dia akhirnya menaruh uang secara bertahap mulai Rp 200 juta, Rp 300 juta, sampai Rp 1 miliar.

Uang yang Fun investasikan merupakan tabungan peninggalan mendiang suaminya yang meninggal pada 2013. Fun kala itu mencari cara memutar uang agar tidak mengendap di tabungan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sebab, dia tidak memiliki pekerjaan atau bisnis apa pun, namun harus tetap membiayai kehidupan dua anaknya.

Dengan bunga bernilai fantastis yang ditawarkan itu, Fun memperoleh imbal hasil Rp 7 juta per bulan. Pada awal berinvestasi, Fun tidak melihat ada masalah. Dia menerima imbal hasil dengan nilai sesuai yang diharapkan sampai akhir 2019.

Namun pada awal 2020, pembayaran bunga polis mulai bermasalah. Rekening Wanaartha diblokir dan dana perusahaan disita oleh Kejaksaan Agung lantaran perseroan pernah memiliki saham di PT Hanson International Tbk milik Benny Tjokrosaputro. Fun pun cemas saat ia mendengar bahwa dana pemegang polis Wanaartha ikut disita oleh penegak hukum.

Mulanya, Fun bersama nasabah lain dapat berkomunikasi dengan pihak manajemen untuk meminta solusi atas masalah yang dihadapi. Namun tak berselang lama, Fun bercerita bahwa manajemen seolah lepas tangan.

Berita terkait

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

5 jam lalu

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

Kabid Pengaduan YLKI Rio Priambodo mengungkapkan, lembaganya telah mengirim surat kepada Satgas Pasti terkait aduan konsumen Pinjol ilegal.

Baca Selengkapnya

BTPN Syariah Laporkan Laba Bersih Rp 264 M pada Kuartal I 2024

10 jam lalu

BTPN Syariah Laporkan Laba Bersih Rp 264 M pada Kuartal I 2024

PT Bank BTPN Syariah Tbk. melaporkan laba bersih sebesar Rp 264 miliar pada kuartal I 2024 atau turun Rp 161 miliar yoy.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

13 jam lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

23 jam lalu

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

Juru bicara KPK Ali Fikri mengatakan laporan Nurul Ghufron tersebut murni pribadi.

Baca Selengkapnya

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

1 hari lalu

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

Satgas Pasti menemukan 537 entitas pinjol ilegal di sejumlah situs dan aplikasi sepanjang Februari hingga Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Bank Jago Bukukan Laba Bersih Rp 22 Miliar per Kuartal I 2024

1 hari lalu

Bank Jago Bukukan Laba Bersih Rp 22 Miliar per Kuartal I 2024

Dana pihak ketiga Bank Jago tumbuh 42 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy).

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

4 hari lalu

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

4 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

4 hari lalu

PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

PT PundiKas Indonesia, layanan pinjaman dana online atau pinjol, membantah institusinya telah menjebak nasabah dengan mentransfer tanpa persetujuan.

Baca Selengkapnya

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

4 hari lalu

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?

Baca Selengkapnya