IHSG Ditutup Melemah, Samuel Sekuritas: Asing Borong AGRO dan Telkom

Kamis, 2 September 2021 16:04 WIB

Nasabah tengah memantau pergerakan saham dari rumah tinggalnya saat melakukan WFH di Jakarta, Kamis, 15 Juli 2021. Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat 1,13 persen atau 67,54 poin ke level 6.046,75. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) stagnan di sesi kedua hari ini, menutup sesi di 6.078, -0,20 persen lebih rendah dari angka penutupan kemarin (6.090). Sebanyak 214 saham menguat, 288 saham melemah, dan 164 saham stagnan pada akhir sesi perdagangan hari ini, dengan nilai transaksi mencapai Rp9,3 triliun.

Di akhir sesi kedua perdagangan hari ini, tercatat angka jual bersih asing sebesar Rp112,4 miliar di pasar reguler. Sementara itu, di pasar negosiasi tercatat angka beli bersih asing sebesar Rp21 miliar. Tim riset Samuel Sekuritas mencatat saham dengan nilai net buy asing tertinggi di pasar reguler: AGRO (Rp50,8 miliar), TLKM (Rp46,3 miliar), dan INKP (Rp25,8 miliar).

Saham dengan nilai net sell asing tertinggi di pasar reguler: ARTO (Rp67,8 miliar), BBRI (Rp58,7 miliar), dan BBNI (Rp45 miliar),” dikutip dari keterangan tim riset, Kamis 2 September 2021. Saham Astra Indonesia (ASII) menjadi saham yang menyumbang poin terbanyak bagi IHSG hari ini (top leading mover),dengan sumbangan 2,72 poin, diikuti TLKM (+2,66) dan BMRI (+2,06).

Sementara itu, saham Bank Jago (ARTO) kembali menjadi saham yang mengurangi poin IHSG paling banyak hari ini (top lagging mover), mengurangi -5,33 poin, disusul EMTK (-2,74) dan BBCA (-2,73). Indeks sektor teknologi (IDXTECHNO) menjadi indeks sektoral yang melemah paling dalam di bursa hari ini (-2 persen).

Advertising
Advertising

Tempat kedua diisi oleh indeks konsumer cyclical (IDXCYCLIC) (-1,5 persen) dan indeks sektor keuangan (IDXFINANCE) (-0,4 persen). Sementara itu, indeks sektor transportasi (IDXTRANS) menjadi indeks sektoral yang menguat paling tinggi hari ini (+2, 1 persen), diikuti indeks sektor industri (IDXINDUST) (+1 persen), dan indeks sektor kesehatan (IDXHEALTH) (+0,4 persen).

Dari sektor keuangan, saham KDB Tifa Finance (TIFA) menjadi saham sektor keuangan yang melejit paling tinggi hari ini, menutup sesi kedua di level Rp1.665 per saham (24,72 persen) yang merupakan titik ARAnya. Untuk diketahui, TIFA akan menggelar rights issue dengan mengeluarkan sebanyak-banyaknya 2,47 miliar saham bari dengan harga pelaksanaan Rp260 per saham, dengan target perolehan dana Rp648,25 miliar.

Samuel Sekuritas mencatat nasib sebaliknya dialami oleh saham emiten keuangan lain yang juga akan melaksanakan rights issue, Bank MNC Internasional (BABP), yang justru rontok ke titik ARBnya di Rp410 per saham (-6,82 persen). Sebagai informasi, BABP baru saja mendapatkan pernyataan efektif dari OJK terkait rights issuenya. BABP sendiri menargetkan penerbitan 14,2 miliar lembar saham Seri B dengan harga eksekusi Rp318.

Keadaan saham pendatang baru Hasnur International Shipping (HAIS) tidak membaik juga di sesi kedua perdagangan hari ini, dan malah anjlok sebelum menutup sesi kedua di titik ARBnya pada Rp348 per saham (-6,95 persen).

BACA: Samuel Sekuritas: IHSG Kembali Loyo di Sesi I, BRI Agro Banyak Dibeli Asing

Berita terkait

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

3 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

PT Sepatu Bata resmi menutup pabriknya di Purwakarta yang telah dibangun sejak 1994. Pabrik ditutup imbas kerugian dan tantangan industri.

Baca Selengkapnya

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

2 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

3 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

6 hari lalu

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah memprioritaskan pengusaha dalam negeri untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

6 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

9 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

10 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

10 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

11 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

12 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya