Anak Buah Sri Mulyani Diperingatkan: Subsidi Energi Ratusan Triliun, Tapi Bocor

Rabu, 18 Agustus 2021 12:35 WIB

Suasana di sebuah SPBU di Jakarta (13/1). Pemerintah akan menaikkan anggaran subsidi energi untuk bahan bakar minyak, LPG, dan bahan bakar nabati, dari Rp 68,7 triliun menjadi Rp 28,1 triliun. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) mengingatkan Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu, soal kebijakan subsidi energi bersasaran. Elan berharap anak buah Sri Mulyani tersebut dapat menjalankan kebijakan ini mulai 2022.

Sebab, kata dia, subsidi energi selama ini memakan anggaran yang luar biasa besar. Akan tetapi, sebagian besar justru tidak dinikmati oleh kelompok miskin dan rentan.

"Karena memang bocor kepada kelompok mampu," kata Kepala Kelompok Kerja Kebijakan TNP2K Elan Satriawan dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu, 18 Agustus 2021.

Kebocoran subsidi energi ini sebenarnya masalah menahun. Buku Nota Keuangan dan RAPBN 2022 juga menyebut bahwa pemerintah masih menghadapi tantangan dalam subsidi energi ini.

Pertama karena subsidi BBM dan LPG 3 kg yang masih bersifat terbuka. Kedua karena pengawasan terhadap penjualan barang bersubsidi ini belum diakui belum optimal.

Advertising
Advertising

Untuk outlook 2021, anggaran subsidi energi mencapai Rp 128,5 triliun. Terbesar yaitu subsidi listrik Rp 61,5 triliun, LPG 3 kg Rp 49,9 triliun, dan BBM Rp 17 triliun.

Pada RAPBN 2022, anggarannya bertambah jadi Rp 134 triliun. Subsidi listrik turun jadi Rp 56,3 triliun, BBM turun jadi Rp 11,3 triliun, tapi subsidi LPG 3 Kg naik jadi Rp 66,3 triliun.

Elan mengatakan dari sisi ide untuk penyaluran subsidi energi tepat sasaran sebenarnya cukup lama didiskusikan. Kementerian Keuangan, kata dia, sudah punya konsep yang cukup kuat dalam isu ini. "Tinggal implementasinya," kata dia.

Kalau saja implementasi dan reformasi terkait penyaluran subsidi energi ini bisa dilakukan di 2022, maka bukan hanya anggaran yang bisa dihemat cukup besar. "Tapi juga efektif meningkatkan kesejahteraan," ujar Elan.

Baca: Gugatan Garuda ke Rolls Royce Rp 640,9 M Berakhir Damai, Ini Perjalanan Kasusnya

Berita terkait

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

1 hari lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

1 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

3 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

4 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Turunnya Penerimaan Pajak Berdampak pada Defisit APBN

4 hari lalu

Turunnya Penerimaan Pajak Berdampak pada Defisit APBN

Jika penerimaan pajak terus anjlok di tengah melesatnya belanja negara, defisit APBN bisa membengkak.

Baca Selengkapnya

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

8 hari lalu

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

9 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

9 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

9 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa realisasi anggaran dari APBN untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) baru mencapai 11 per

Baca Selengkapnya

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

9 hari lalu

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

PT Bank Tabungan Negara (BTN) usulkan skema dana abadi untuk program 3 juta rumah yang digagas Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya