Triwulan I 2021, Ekspor Komoditasi Pertanian Lampung Tumbuh 32,14 Persen

Selasa, 17 Agustus 2021 04:30 WIB

Pekerja memetik biji kopi robusta saat panen raya di Perkebunan Kopi Getas, Afdeling Assinan, PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IX, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Kamis 29 Juli 2021. PTPN IX memproyeksikan produksi panen raya biji kopi kering robusta kualitas ekspor tahun 2021 di unit perkebunan seluas 341,45 hektare tersebut mencapai 371 ton atau meningkat 700 persen dari tahun 2020 lalu yang hanya mencapai 43 ton. ANTARA FOTO/Aji Styawan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Karantina Pertanian Provinsi Lampung mencatat ekspor komoditas pertanian pada triwulan pertama tahun 2021 mencapai Rp5,6 triliun.

"Jumlah itu naik sebesar 32,14 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya," kata Kepala Karantina Pertanian Provinsi Lampung M Jumadh, dalam keterangannya di Bandarlampung, Minggu 15 Agustus 2021.

Selama Agustus ini, Lampung telah mengekspor produk pertanian dari berbagai sub sektor. Di antaranya perkebunan, tanaman pangan, hortikultura, kehutanan, dan jenis lainnya dengan total ekspor pertanian Provinsi Lampung mencapai Rp660,5 miliar dengan tujuan ke 47 negara.

Ia menjelaskan berdasarkan data IQFAST (Indonesia Quarantine Full Automation System) milik Badan Karantina Pertanian, ekspor pertanian Provinsi Lampung mencapai Rp 10,7 triliun tahun 2020, naik 20,6 persen dari periode sebelumnya yaitu Rp8,25 triliun.

Jumadh menuturkan peningkatan ekspor pertanian Lampung butuh usaha bersama. Bersinergi menjadi kunci utama membawa produk pertanian Lampung ke pasar internasional.

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menjelaskan bahwa Provinsi Lampung patut bersyukur karena ekspor produk pertanian Lampung masih terus berjalan di tengah pandemi COVID-19 ini.

Hal Ini menunjukkan bahwa roda sektor pertanian Provinsi Lampung masih terus bergerak dan menjadi harapan bersama, bahwa hal ini akan memberikan dampak positif pada peningkatan kinerja perekonomian daerah dan kesejahteraan petani di Provinsi Lampung.

"Beberapa produk unggulan ekspor dari Provinsi Lampung saat ini antara lain kopi robusta, tapioka, santan, nanas, dan pisang. Selanjutnya kita upayakan produk pertanian lain dari bumi Lampung dapat diekspor langsung dari sini. Masih banyak hasil pertanian kita yang diekspor melalui daerah lain seperti buah manggis dan porang," ujar Arinal

Ia menambahkan kegiatan ekspor ini dapat memberikan dampak positif bagi para petani dan pelaku usaha, sehingga akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional, para petani diharapkan tetap produktif di masa pandemi ini.

BACA: 10 Ribu Hekare Lahan untuk Budidaya Porang, Sumsel Bersiap Ekspor Besar-besaran

Advertising
Advertising

Berita terkait

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

3 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

3 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan klaim neraca perdaganga Indonesia alami surplus, ada beberapa komoditas yang surplus dan ada beberapa yang defisit.

Baca Selengkapnya

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

6 hari lalu

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading Terungkap, Polisi Tangkap Pacarnya yang Kabur ke Lampung

6 hari lalu

Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading Terungkap, Polisi Tangkap Pacarnya yang Kabur ke Lampung

Tersangka pembunuhan wanita hamil 4 bulan itu dikenakan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

7 hari lalu

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Kolaborasi LPIE dengan institusi pemerintahan membawa mitra binaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) LPEI untuk pertama kalinya menembus pasar ekspor ke Kanada.

Baca Selengkapnya

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

7 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

7 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

7 hari lalu

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

BPS menilai dampak konflik geopolitik antara Iran dan Israel tak berdampak signifikan terhadap perdangan Indonesia. Begini penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

7 hari lalu

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

Atase Perdagangan Kairo, M Syahran Bhakti berharap eksportir kopi Indonesia dapat memenuhi permintaan dari Mesir pada 2024 ini di atas Rp 1,5 triliun.

Baca Selengkapnya

Demi Lobster Kawan Vietnam

8 hari lalu

Demi Lobster Kawan Vietnam

Pemerintah membuka kembali keran ekspor lobster dengan syarat para pengusaha membudidayakannya di sini atau di Vietnam-tujuan utama ekspor lobster.

Baca Selengkapnya