BPS: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III Biasanya Lebih Tinggi, Tapi Kini...

Kamis, 5 Agustus 2021 15:40 WIB

berdampak pada pertumbuhan ekonomi, terlebih jika masa penerapannya diperpanjang. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono mengatakan pertumbuhan ekonomi kuartal III sangat bergantung kepada penanganan Covid-19. Pada kuartal II 2021, BPS mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia 7,07 persen year-on-year.

"Biasanya tren kuartal III selalu lebih baik dari kuartal II, tapi sangat tergantung penanganan covid," ujar Margo dalam konferensi pers, Kamis, 5 Agustus 2021.

Kunci utama agar ekonomi tumbuh, kata Margo, adalah semua pihak sama-sama menanggulangi sektor kesehatan dengan mematuhi protokol kesehatan serta menggencarkan vaksinasi. Dengan demikian, terjadi kekebalan kelompok.

"Sehingga penanganan kesehatan membaik dan ekonomi akhirnya semakin baik," kata Margo.

Berkaca kepada kuartal II 2021, Margo mengatakan membaiknya mobilitas dan aktivitas masyarakat akan membuat ekonomi tumbuh. Untuk bisa meningkatkan mobilitas, tutur dia, penanganan kesehatan harus berhasil.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Karena itu, Margo mengatakan adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 3 dan 4 pasti memengaruhi ekonomi Tanah Air. Kendati demikian, ia belum bisa memprediksi besar pengaruhnya.

"Nanti lihat pertumbuhan kuartal III 2021. Polanya, kalau semuanya semakin baik, harusnya kuartal itu membaik. Kalau semua polanya baik. Tapi kembali lagi ke mobilitas dan aktivitas masyarakat. Kalau itu terbatas, maka polanya bisa jadi berbeda," kata Margo.

Sebelumnya, BPS mencatat Produk Domestik Bruto Indonesia atas dasar harga berlaku pada pada kuartal II 2021 mencapai Rp 4.175,8 triliun. Adapun PDB atas dasar harga konstan adalah sebesar Rp 2.772,8 triliun.

Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi Indonesia bila dibandingkan dengan kuartal I 2021 pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat sebesar 3,31 persen. Pada kuartal I, PDB ADHK Indonesia Rp 2.684 triliun dan PDB ADHB-nya Rp 3.970,5 triliun.

Sementara itu, apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2021 mencapai 7,07 persen. Pasalnya, pada kuartal II 2020, PDB ADHK tercatat Rp 2.589,8 triliun dan PDB ADHB Rp 3.687,8 triliun.

Baca: Eks Koruptor jadi Komisaris Anak Perusahaan, Pupuk Indonesia: Sudah Ikuti Aturan

Berita terkait

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

2 jam lalu

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

Standard Chartered menurunkan perkiraan pertumbuhan produk domestik bruto atau PDB Indonesia tahun 2024 dari 5,2 persen menjadi 5,1 persen.

Baca Selengkapnya

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

8 jam lalu

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara besarnya tantangan Indonesia di bidang tenaga kerja, khususnya dalam hal penciptaan lapangan kerja.

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

22 jam lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

2 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

4 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

4 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

4 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

5 hari lalu

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

Bank Indonesia prediksi pertumbuhan ekonomi dalam kisaran 4,7 hingga 5,5 persen. Masih berdaya di tengah gejolak global.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Kemenkeu soal Prediksi Kenaikan Rasio Utang jadi 40 Persen pada 2025

5 hari lalu

Penjelasan Kemenkeu soal Prediksi Kenaikan Rasio Utang jadi 40 Persen pada 2025

Kemenkeu merespons soal kenaikan rasio utang pemerintah terhadap produk domestik bruto (PDB) pada 2025.

Baca Selengkapnya

Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

5 hari lalu

Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

BI memperkuat bauran kebijakan moneter untuk menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi di tengah ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya