PPKM Sebulan, Pengusaha Waralaba Keluhkan Omzet Turun Drastis

Senin, 2 Agustus 2021 18:36 WIB

Suasana pusat perbelanjaan yang sepi pengunjung saat diberlakukannya PPKM level 4 di Jakarta, Senin, 26 Juli 2021. Sejak diberlakukannya PPKM Darurat dan level 4 pada 3 Juli 2021, seluruh pusat perbelanjaan di Jawa-Bali ditutup hingga 2 Agustus 2021 mendatang. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Perhimpunan Waralaba dan Lisensi Indonesia (Wali) Levita Supit menyebutkan pembatasan mobilitas dan operasional aktivitas ekonomi selama PPKM sebulan terakhir sangat memukul bisnis waralaba.

Omzet yang diterima oleh pelaku bisnis waralaba, menurut Levita, telah turun drastis. Ia khawatir perkembangan waralaba bakal terhambat jika tidak ada dukungan kebijakan.

Ia menjelaskan, omzet waralaba secara umum jeblok seiring penutupan pusat perbelanjaan dan perkantoran. Pasalnya, tak sedikit usaha waralaba yang berlokasi di tempat-tempat tersebut.

Menurut dia, perkembangan waralaba terdampak selama PPKM karena paling banyak di food and beverages seperti restoran, kafe, dan tempat minuman yang berlokasi di mal dan perkantoran. Karena PPKM. Saat lokasi-lokasi ini tutup, bisnis juga tutup,” kata Levita, Senin, 2 Agustus 2021.

Dia mengatakan jumlah waralaba di sektor makanan dan minuman bisa mencapai 55 sampai 60 persen dari keseluruhan bisnis. Sementara waralaba di sektor ritel dan jasa menyusul setelahnya. Sekalipun usaha-usaha ini tetap bisa beroperasi, menurut dia, pemasukan tetap terbatas.

Advertising
Advertising

“Omzet turun besar. Saat mal ditutup dan tidak ada aktivitas kerja di kantor banyak bisnis yang tutup. Tentu saja tidak ada pemasukan selama periode tersebut,” ucapnya.

Namun Levita tak membeberkan berapa besar penurunan omzet yang dimaksud. Ia hanya mengatakan kinerja waralaba cenderung membaik pada semester I pada tahun 2021. Perbaikan kinerja tidak terlepas dari faktor kebijakan yang lebih fleksibel dan membaiknya daya beli konsumen.

Meski begitu, kata dia, dalam jangka panjang bisnis waralaba masih memiliki prospek yang menjanjikan. "Karena bisnis yang dibuka sudah terbukti, jadi lebih mudah ketika memulainya."

Beberapa sektor usaha di waralaba juga masih berpeluang tumbuh di tengah PPKM, misalnya waralaba apotek dan minimarket. "Namun tetap perlu ada dukungan kebijakan, misalnya dengan mulai membuka pusat perbelanjaan sehingga usaha bisa kembali buka,” kata dia.

BISNIS

Baca: Greysia / Apriyani Raih Emas, Sandiaga Uno Ajak Plesir ke 6 Destinasi Unggulan

Berita terkait

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

1 jam lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

23 jam lalu

Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

Yakiniku yang disajikan dalam Jyubako atau bento box memberikan kesan menarik dengan makanan yang bervariasi, kaya nutrisi, dan terkontrol porsinya.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

1 hari lalu

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris

Baca Selengkapnya

Pemerintah Jamin Warung Madura Bisa Buka 24 Jam

2 hari lalu

Pemerintah Jamin Warung Madura Bisa Buka 24 Jam

Kementerian Koperasi dan UKM menegaskan tidak pernah melarang warung-warung kelontong kecil atau biasa disebut warung madura berjualan selama 24 jam.

Baca Selengkapnya

Beda Michelin Key dengan Michelin Star, Panduan Pelancong Memilih Hotel dan Restoran Terbaik

2 hari lalu

Beda Michelin Key dengan Michelin Star, Panduan Pelancong Memilih Hotel dan Restoran Terbaik

Michelin Key fokus pada penghargaan hotel, berbeda dengan Michelin Star yang fokus pada kuliner.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Tepis Larangan Warung Madura Buka 24 Jam

2 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Tepis Larangan Warung Madura Buka 24 Jam

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menepis isu pelarangan operasional warung madura selama 24 jam.

Baca Selengkapnya

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

2 hari lalu

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

Ikappi menyatakan keuntungan dari warung madura itu akan berputar di daerah masing-masing dan mendorong upaya peningkatan ekonomi daerahnya.

Baca Selengkapnya

Mencicip Daging BBQ ala Texas di Django's, Pengasapan Butuh Waktu Berjam-jam

3 hari lalu

Mencicip Daging BBQ ala Texas di Django's, Pengasapan Butuh Waktu Berjam-jam

Berisket BBQ ala Texas ini diasapi berjam-jam, menghasilkan sajian daging yang garing di luar tetapi lembut di dalam.

Baca Selengkapnya

Pengutil 2 Sabun Wajah Seret Seorang Kasir di Minimarket Semarang, Jual Barang Curiannya Rp 80 Ribu

15 hari lalu

Pengutil 2 Sabun Wajah Seret Seorang Kasir di Minimarket Semarang, Jual Barang Curiannya Rp 80 Ribu

Aksi pengutil di sebuah minimarket di Jalan Tlogosari Semarang itu viral karena seorang kasir yang mencoba menangkapnya terseret motor lalu terjatuh.

Baca Selengkapnya

Cara Menghindari Penjual Suvenir atau Restoran yang Mematok Harga Mahal saat Liburan

20 hari lalu

Cara Menghindari Penjual Suvenir atau Restoran yang Mematok Harga Mahal saat Liburan

Pernahkah saat liburan berjalan-jalan di kawasan wisata yang ramai ditawari untuk membeli suvenir atau makan di restoran?

Baca Selengkapnya