Menteri Teten Berharap Emtek dan Grab Bantu Digitalasasi UMKM
Reporter
Syaharani Putri
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Selasa, 27 Juli 2021 08:14 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah atau UKM Teten Masduki berharap kerja sama antara PT Elang Mahkota Teknologi Tbk atau Emtek dengan PT Grab Teknologi Indonesia atau Grab Indonesia dapat membawa 30 juta pelaku UMKM masuk ekosistem digital pada 2024.
“Pemerintah menargetkan 30 juta UKM go digital pada tahun 2024, dan kami bersyukur bahwa perusahaan seperti Grab dan Emtek Group telah mengambil tanggung jawab untuk membantu UMKM kami dalam mentransformasi operasi mereka secara digital,” katanya Teten dalam keterangan tertulis pada Senin, 26 Juli 2021.
Ia mengatakan kerja sama ini akan mampu menyelaraskan dan mengkombinasikan kekuatan ekonomi digital Grup Emtek dengan Grab. Apalagi keduanya memiliki latar belakang teknologi yang cukup kuat dan berpengalaman.
Tak hanya itu, Teten menambahkan peran ekosistem digital sangat dibutuhkan dalam mendorong digitalisasi pelaku UMKM. Sebab, konsep transformasi digital tidak hanya menghadirkan pelaku usaha dalam digital. Namun, diperlukan dukungan baik dari sektor publik maupun swasta.
“UMKM kita lebih dari mampu menghasilkan produk yang inovatif dan berkualitas. Meskipun sebagian besar dari mereka berjuang dengan tantangan saat ini, ada peluang besar untuk meningkatkan skala bisnis mereka melalui transformasi digital,” ujarnya.
PT Elang Mahkota Teknologi Tbk atau Emtek menginvestasikan US$375 juta atau sekitar Rp5,44 triliun di PT Grab Teknologi Indonesia atau Grab Indonesia. Hal ini guna menjalin suatu kerja sama yang lebih strategis dan tidak hanya dalam memadukan bisnis yang sudah ada.
<!--more-->
“Kami senang bekerja sama dengan mereka untuk memperkuat infrastruktur digital dan membangun ekonomi digital yang lebih inklusif di Indonesia,” kata Managing Director Emtek Grup Sutanto Hartono.
Langkah awal dari kolaborasi antara kedua perusahaan tersebut dengan menyelenggarakan Festival Kota Mapan atau Kolaborasi Nyata Untuk Masa Depan. Prioritas utama kolaborasi ini adalah membawa digitalisasi yang lebih besar ke kota-kota terluar Indonesia. 99 persen dari semua bisnis di Indonesia adalah bisnis UMKM , tetapi hanya 21 persen yang memiliki kehadiran digital.
Festival ini sebuah program akselerator ekstensif yang menyasar UMKM yang berlokasi di kota-kota di Indonesia. Festival Kota Mapan pertama akan diadakan di Solo pada September 2021 mendatang dengan menargetkan 1.000 UMKM dan fokus pada program bantuan terintegrasi yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mereka melalui program pelatihan yang terkurasi dan intensif, serta solusi teknologi yang disesuaikan yang didukung oleh Bukalapak, GrabFood, GrabKios , dan GrabMart.
BACA: Grup Emtek Investasi Rp 5,44 Triliun di Grab Indonesia
SYAHARANI PUTRI