TEMPO.CO, Jakarta - Kasus Covid-19 di tingkat provinsi Jawa Bali masih berada di level 4 hingga 20 Juli 2021, atau selama 18 hari PPKM Darurat. Bahkan di Jakarta dan Yogyakarta, semua kabupaten dan kotanya ada di level 4.

"Di tingkat provinsi, belum ada perubahan level situasi pandemi," kata juru bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu, 21 Juli 2021.

Awalnya, pemerintah menjalankan PPKM Darurat selama 18 hari dimulai pada 3 Juli 2021. Lalu, PPKM Darurat diperpanjang lagi lima hari hingga 25 Juli 2021.

Setelah diperpanjang, muncullah istilah level-level ini dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri pun dikeluarkan, yakni bernomor 22 tahun 2021.

Kriteria level 3 yaitu: ada 10-30 orang per 100 ribu penduduk dalam satu minggu terakhir yang dirawat di rumah sakit. Kemudian, 2-5 kasus kematian per 100 ribu penduduk, dan 50 sampai 150 kasus aktif per 100 ribu penduduk dalam rentang dua minggu.

Lalu kriteria level 4 yaitu: ada lebih dari 30 orang per 100 ribu penduduk dalam satu minggu terakhir yang dirawat di rumah sakit. Kemudian, lebih dari 5 kasus kematian per 100 ribu penduduk, dan lebih dari 150 kasus aktif per 100 ribu penduduk dalam rentang dua minggu.

Nadia lalu menjelaskan kondisi di kabupaten kota per 20 Juli, selain Jakarta dan Yogyakarta. Rinciannya yaitu sebagai berikut:

Pertama, Banten
4 kabupaten level 4
Kota Cilegon (naik status ke level 4)

Kedua, Jawa Barat
13 kabupaten kota level 4
Majalengka (turun ke 3)

Ketiga, Jawa Tengah
21 kabupaten kota level 4
Grobogan, Demak (turun ke 3)
Wonosobo, Temanggung, dan Batang (naik ke 4)

Keempat, Jawa Timur
30 kabupaten kota level 4
Trenggalek, Nganjuk, Lumajang, Kota Probolinggo, Jember, Bondowoso (naik ke 4)

Kelima, Bali
4 kabupaten kota level 4
Klungkung, Gianyar (naik ke 4)

Baca Juga: Sri Mulyani Waspadai 4 Risiko Ekonomi, dari Varian Delta hingga Inflasi AS