TEMPO.CO, Jakarta – PT Pertamina (Persero) mengklaim pasokan bahan bakar minyak atau BBM, avtur, hingga LPG selama libur Idul Adha 1442 Hijriah di masa PPKM Darurat di wilayah Jawa Tengan dan Daerah Istimewa Yogyakarta aman. Unit Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Pemasaran Regional Jawa Bagian Tengah Brasto Galih Nugroho mengatakan operasional perusahaan tetap berjalan 100 persen di tengah pembatasan kegiatan masyarakat.

“Sebagai perusahaan yang masuk ke dalam kategori kritikal saat PPKM Darurat, operasional 100 persen berjalan di instalasi objek vital nasional maupun lembaga penyalur Pertamina, seperti fuel & LPG terrminal, depot pengisian pesawat udara (DPPU), stasiun pengisian dan pengangkutan bulk Elpiji (SPPBE), stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), Pertashop, dan agen BBM/LPG,” ujar Brasto dalam keterangannya, Ahad, 18 Juli 2021.

Adapun pasokan BBM, LPG, dan avtur di wilayah Jawa Tengah dan DIY dipasok dari beberapa wilayah, seperti Semarang, Blora, Solo, Boyolali, Kebumen, Cilacap, Tegal, Bantul, dan Kulon Progo. Distribusi BBM, LPG dan avtur [un banyak dilakukan lintas kota atau kabupaten menggunakan mobil tangki dan pipa.

Untuk menekan penularan Covid-19 dari proses distribusi BBM hingga LPG, Pertamina mendorong transaksi cashless atau tanpa uang tunai. Transaksi ini bisa dilakukan di SPBU menggunakan aplikasi MyPertamina yang dapat diunduh di iOS dan Google Playstore.

“Cara penggunaan amannya adalah menggunakannya dari dalam kendaraan untuk kendaraan roda empat atau lebih atau dengan jarak minimal 1,5 meter dari dispenser BBM untuk kendaraan roda dua,” ujar Brasto.

Agar masyarakat lebih mudah mengakses produk BBM dan LPG, Brasto mengimbau konsumen memanfaatkan layanan pesan antar atau Pertamina Delivery Service (PDS) melalui aplikasi MyPertamina. Pelanggan juga bisa menghubungi Pertamina Call Center di nomor 135.

BACA: PPKM Darurat Diprediksi Bikin Konsumsi BBM di Jawa Timur Turun 25 Persen

FRANCISCA CHRISTY ROSANA