Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menggelar open house perayaan Natal di rumah dinasnya, Jakarta Selatan, Rabu, 25 Desember 2019. Open house itu tampak dihadiri sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju dan politikus. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah Indonesia dan Cina berjuang bersama dalam mengatasi pandemi Covid-19. Kedua negara bermitra untuk memenuhi kebutuhan penanganan wabah sejak awal virus penularan meluas.
"Sejak awal pandemi Covid-19, Indonesia dan Tiongkok (Cina) telah berjuang bersama (mengatasi Covid-19). Presiden Xi Jinping and State Councilor Wang Yi telah mengamankan suplai vaksin Covid-19 untuk Indonesia dan menjadikan Indonesia sebagai pusat produksi vaksin regional," ujar Luhut dalam keterangannya, Kamis, 15 Juli 2021.
Indonesia telah meneken kerja sama dengan Cina untuk penyediaan vaksin Sinovac. Sinovac didistribusikan untuk program vaksinasi gratis. Selanjutnya, Indonesia juga bekerja sama dengan Cina untuk pengadaan vaksin Sinopharm. Vaksin ini dipakai untuk program vaksinasi gotong royong.
Baru-baru ini, Luhut pun menyebut Pemerintah Cina memberikan bantuan peralatan medis dan vaksin kepada Indonesia senilai US$ 7,8 juta di tengah melonjaknya kasus Covid-19. Bantuan diberikan melalui Sekretariat Mekanisme Dialog Tingkat Tinggi.
Selain pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi Fujian berencana menyumbang bantuan 3 US$ 465 ribu untuk Indonesia. Bantuan kebutuhan medis dari Negeri Tirai Bambu berbentuk oksigen cair, ISO Tank, silinder regulator oksigen, konsentrator oksigen, generator oksigen, serta obat anti-virus untuk pengobatan Covid-19.
"Saya ingin mewakili Pemerintah Indonesia dan seluruh masyarakat Indonesia mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan penghargaan atas dukungan terus-menerus dari Pemerintah Tiongkok, serta lembaga dan perusahaan yang siap untuk membantu kami. Saya percaya dukungan yang disampaikan pada hari ini dapat berkontribusi pada peningkatan hubungan Indonesia-Tingkok ke tingkat yang lebih tinggi lagi," tutur Luhut.
Sebagai mitra Cina, Luhut mengatakan Indonesia akan menjamin iklim investasi dan bisnis di Tanah Air tetap kondusif meski angka kasus Covid-19 meningkat. "Sebagai mitra yang setara, kami juga ingin meyakinkan kembali kepada anda bahwa kami masih memberikan kesempatan untuk berinvestasi di Indonesia, khususnya di kawasan industri'Two Countries Twin Parks," ujar Luhut.