Ivermectin Resmi Dirilis, Begini Pergerakan Saham Perusahaan Farmasi

Kamis, 15 Juli 2021 13:01 WIB

Obat Ivermectin. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) resmi merilis izin penggunaan darurat (EUA) untuk delapan obat terapi Covid-19, termasuk Ivermectin, Kamis, 15 Juli 2021.

Keluarnya izin ini sebelumnya diperkirakan menjadi sentimen positif bagi sejumlah perusahaan farmasi yang memproduksi dan mendistribusikan sejumlah obat-obatan tersebut, seperti Indofarma (INAF), Kimia Farma (KAEF), dan Pyridam Farma (PYFA).

Meski demikian, gerakan ketiga saham tersebut tidak terlalu istimewa hari ini. Analisis Samuel Sekuritas Indonesia menyebutkan saham PYFA yang kemarin melejit ke titik ARAnya justru jatuh ke titik ARBnya hari ini di Rp 1.155 per saham (-6,85 persen), saham KAEF stagnan di Rp 3.500 per saham, sementara saham INAF hanya menguat tipis +0,63 persen ke Rp 3.220 per saham.

Secara umum IHSG kembali menguat dan menembus level 6.000-an di sesi pertama perdagangan hari ini, menutup sesi di level 6.026 , +0,7 persen lebih tinggi dari angka penutupan kemarin (5.979). Sebanyak 263 saham menguat, 204 melemah, dan 168 stagnan pada sesi pertama perdagangan hari ini, dengan nilai transaksi mencapai Rp 5,1 triliun.

Advertising
Advertising

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data neraca perdagangan RI periode Juni 2021 serta data impor dan ekspor di akhir sesi pertama. Neraca perdagangan RI mencatatkan surplus sebesar USD 1,3 miliar, lebih kecil dari ekspektasi konsensus (USD 2.2 miliar). Ekspor naik 54,4 persen yoy (cons: 48,4 persen), dan impor naik 60,1 persen yoy, jauh di atas konsensus (44,9 persen).

Saham yang mengisi lima besar top gainer di sesi pertama ini: ABMM (+24,8 persen ke Rp 1.255 per saham); SSTM (+24,4 persen ke Rp 560 per saham); IPCM (+20 persen ke Rp 420 per saham); TMAS (+17,6 persen ke Rp 280 per saham); HKMU (+14,9 persen ke Rp 77 per saham).

Adapun lima besar top loser sesi pertama hari ini: BBHI (-7 persen ke Rp 2.790 per saham); MOLI (-6,9 persen ke Rp 1.070 per saham); SINI (-6,9 persen ke Rp 294 per saham); TEBE (-6,9 persen ke Rp 428 per saham); BSIM (-6,9 persen ke Rp 870 per saham).

Baca Juga: BPOM Rilis Izin Ivermectin, Stafsus BUMN: Terobosan Baru Pengobatan Covid-19

Berita terkait

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

11 jam lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

4 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

4 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

4 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Unilever Tarik Es Krim Magnum di Inggris dan Irlandia dari Peredaran, Begini Penjelasan BPOM soal Produk Itu di RI

5 hari lalu

Unilever Tarik Es Krim Magnum di Inggris dan Irlandia dari Peredaran, Begini Penjelasan BPOM soal Produk Itu di RI

BPOM angkat bicara soal keamanan produk es krim Magnum yang beredar di Indonesia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

5 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Tak Pengaruhi Rupiah, Indofarma Masih Tunggak Gaji Karyawan

6 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Tak Pengaruhi Rupiah, Indofarma Masih Tunggak Gaji Karyawan

Ekonom menyebut putusan MK terkait sidang sengketa Pilpres tak banyak mempengaruhi nilai tukar rupiah.

Baca Selengkapnya

Indofarma Masih Tunggak Gaji Karyawan, Serikat Pekerja: Belum Punya Uang

6 hari lalu

Indofarma Masih Tunggak Gaji Karyawan, Serikat Pekerja: Belum Punya Uang

Ketua Umum Serikat Pekerja Indofarma, Meida Wati mengatakan, bahwa sejak aksi damai pada 5 April 2024, perusahaan belum bisa memastikan kapan bakal melunasi gaji seribuan karyawan Indofarma.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

7 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

7 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya