Luhut Beberkan soal Obat Gratis, Impor Oksigen, Tempat Tidur, hingga Dokter Baru
Reporter
Fajar Pebrianto
Editor
Martha Warta Silaban
Rabu, 14 Juli 2021 12:01 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 Luhut Binsar Panjaitan menyampaikan empat rencana terbaru pemerintah kepada para investor di tengah kenaikan kasus Covid-19. Keempatnya yaitu soal paket obat gratis, impor oksigen, dan pelatihan dokter baru.
Pertama soal obat. Luhut mengakui ada masalah di awal-awal untuk obat Covid-19. Tapi, Ia mengklaim kondisi saat ini sudah mulai dikendalikan.
"Tanggal 15 kami akan launching 300 ribu paket obat untuk orang-orang kena infeksi, jadi kasus ringan" kata Luhut dalam acara Investor Daily Summit 2021 di Jakarta, Rabu, 14 Juli 2021.
Obat-obatan ini akan diberikan secara gratis sesuai dengan resep dokter. Menurut Luhut, obat-obatan terdiri dari 3 paket dan akan dibagikan setiap minggunya. ""Kasus aktif itu 210 ribu, dan kami siapkan 300 ribu," kata dia.
Kedua soal oksigen. Luhut menyebut masalah oksigen saat ini mulai tertata dengan baik seiring dengan bertambahnya pasokan. Saat ini, kata dia, 1.500 oksigen konsentrator dari Cina sudah mulai berdatangan ke Indonesia dengan ukuran 5 liter dan 10 liter.
Oksigen konsentrator ini merupakan alat yang berfungsi memproses oksigen dengan cara mengambil udara di ruangan sekitar. Lalu, ada juga impor yang datang dari Singapura. "Jadi mungkin dekat-dekat ini, 10 ribu diterima bulan ini," kata dia.<!--more-->
Selain itu, ada juga impor 40 ribu oksigen likuid. Nantinya, keseluruhan distribusi dan pasokan oksigen ini akan diatur melalui yayasan BUMN.
Ketiga soal tempat tidur. Saat ini, kata Luhut, pemerintah terus menambah jumlah tempat tidur isolasi pasien Covid-19 dengan cepat. Tenda darurat didirikan. Sejumlah Komando Distrik Militer (Kodam) juga mengubah fasilitas mereka untuk lokasi isolasi pasien gejala ringan dan berat.
Sebelumnya, asrama haji Pondok Gede, Jakarta Timur, juga sudah diubah menjadi lokasi isolasi dengan kapasitas 150 tempat tidur. Lalu, fasilitas kesehatan milik PT Pertamina (persero) juga melakukan hal yang sama. "Jadi ini memang pekerjaan berat," kata dia.
Keempat soal dokter. Terbaru, Luhut menyebut akan ada 2.200 dokter baru yang siap membantu penanganan Covid-19. Mereka akan dilatih terlebih dahulu beberapa hari ke depan. Selain itu, ada juga sekitar 20 ribu perawat yang siap diterjunkan.
Dengan semua rencana ini, Luhut berharap kasus Covid-19 bisa melandai dalam seminggu ke depan. "Tapi tanpa disiplin, kita ga bisa (menurunkan kasus)," kata dia.
Baca Juga: Tambah Relawan Nakes, Luhut: Lulusan Baru Dokter dan Perawat Ditraining 3 Hari