Kondisi BUMN Karya Memprihatinkan, Wamen: Waskita dan Perumnas Sangat Tak Sehat

Jumat, 9 Juli 2021 06:32 WIB

Pembangunan Tol Becakayu di kawasan Kebon Nanas, Jakarta, Kamis, 4 Maret 2021. Waskita menargetkan nilai seluruh divestasi ruas tol tahun 2021 ini sebesar Rp 10 sampai 11 triliun. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta – Kondisi keuangan sejumlah BUMN Karya sedang tidak sehat. Kementerian BUMN menyebut beberapa penyebabnya adalah kontrak baru dan penjualan di perusahaan pelat perah yang masih terdampak Covid-19.

"Kondisi saat ini cukup memprihatinkan," kata Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo dalam rapat bersama Komisi BUMN DPR membahas Penanaman Modal Negara (PMN) 2020 di Jakarta, Kamis, 8 Juli 2021.

Penyebab lain yaitu penugasan untuk mereka yang sangat berat, tapi tidak didukung PMN yang memadai. "Karena 2017 2016 hampir tidak ada PMN untuk BUMN Karya, yang menanggung proyek strategis nasional."

Kartika kemudian merinci kondisi enam BUMN Karya, berikut penjelasannya:

1. Perumnas

Advertising
Advertising

Keuangan Perumnas kini mendapat status sangat tidak sehat dari kementerian.
Menurut Kartika, Perumnas saat ini mengalami penurunan pendapatan yang sangat signifikan.

Sebab, penjualan rumah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) melambat. Sementara inventory perusahaan sangat besar. Akibatnya, rasio utang meningkat dan harus restrukrusiasi.

Penurunan pendapatan: -27,25 persen
Rasio utang terhadap ekuitas: 4,44 kali
Rasio utang terhadap EBITDA: -22,69 kali
Aset: Rp 8,1 triliun
Total utang keuangan: Rp 4,6 triliun

2. Waskita Karya

Seperti Perumnas, keuangan Waskita Karya juga dinilai sangat tidak sehat. Pasalnya, perusahaan harus mengambil alih tol-tol swasta yang tidak selesai dalam 3 tahun terakhir.

Sehingga, perusahaan punya utang Rp 50 triliun dan obligasi Rp 20 triliun. Untuk itu, opsi restrukturisasi juga akan dilakukan.

Selain itu, pemerintah menyiapkan dua opsi tambahan. Salah satunya Rp 15 triliun untuk penjaminan penyelesaian proyek. Selanjutnya Rp 7,9 triliun untuk memperkuat modal.

Penurunan pendapatan: -48,42 persen
Rasio utang terhadap ekuitas: 3,92 kali
Rasio utang terhadap EBITDA: -17,28 kali
Aset: Rp 105 triliun
Total utang keuangan: Rp 64,9 triliun

<!--more-->

3. Hutama Karya

Hutama dapat status tidak sehat karena ada keterlambatan PMN selama dua tahun untuk perusahaan yang menggarap Tol Trans Sumatera ini.

"Kondisi aset meningkat tajam, tapi ekuitasnya tidak mengejar," kata Kartika. Untuk itu, salah satu opsi yang dilakukan yaitu mengkaji ulang penugasan Trans Sumatera di Hutama.

Penurunan pendapatan: -17,99 persen
Rasio utang terhadap ekuitas: 1,58 kali
Rasio utang terhadap EBITDA: 43,54 kali
Aset: Rp 110 triliun
Total utang keuangan: Rp 50 triliun

4. Wijaya Karya

Wijaya Karya juga dinilai memiliki kinerja keuangan yang tidak sehat. Salah satunya karena ada beban pada proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang sedang digarap perusahaan.

Penurunan pendapatan: -39,23 persen
Rasio utang terhadap ekuitas: 1,46 kali
Rasio utang terhadap EBITDA: 18,6 kali
Aset: Rp 68 triliun
Total utang keuangan: Rp 24 triliun

5. Adhi Karya

Untuk Adhi Karya, statusnya masih dianggap cukup sehat. Saat ini, perusahaan menggarap LRT Jabodebek yang akan rampung 2022.

Penurunan pendapatan: -29,27 persen
Rasio utang terhadap ekuitas: 1,75 kali
Rasio utang terhadap EBITDA: 8,3 kali
Aset: Rp 38 triliun
Total utang keuangan: Rp 9,7 triliun

6. PP

Untuk PP, statusnya juga masih cukup sehat. BUMN Konstruksi ini tengah menggarap penugasan Kawasan Industri Terpadu.

Penurunan pendapatan: -32,84 persen
Rasio utang terhadap ekuitas: 1,34 kali
Rasio utang terhadap EBITDA: 11,55 kali
Aset: Rp 53,4 triliun
Total utang keuangan: Rp 18,7 triliun

Baca: Pengelola Tol Becakayu Dapat Relaksasi Kredit Rp 3,5 T dari Tiga Bank

Berita terkait

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

2 jam lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

14 jam lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

1 hari lalu

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

Pemerintah harus cermat menerapkan strategi, salah satunya melalui diplomasi perdagangan

Baca Selengkapnya

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

5 hari lalu

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

Wakil Ketua Badan Itelijen Negara (BIN) I Nyoman Cantiasa mengapresiasi acara puncak Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Saka 1946.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

5 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

5 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Cara Download Safe Exam Browser untuk Tes Online BUMN 2024

5 hari lalu

Cara Download Safe Exam Browser untuk Tes Online BUMN 2024

Berikut ini cara download Safe Exam Browser untuk tes online pertama Rekrutmen Bersama BUMN 2024 bagi perangkat Windows atau MacOS.

Baca Selengkapnya

Jadwal Lengkap Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2024 dan Jenis Tesnya

5 hari lalu

Jadwal Lengkap Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2024 dan Jenis Tesnya

Berikut ini jadwal lengkap tes Rekrutmen Bersama BUMN 2024, mulai dari trial test, tes online 1, tes online 2, hingga tes seleksi di BUMN.

Baca Selengkapnya

Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

5 hari lalu

Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

PT Hutama Karya (Persero) kembali mendapatkan dana segar melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk proyek Jalan Tol Trans Sumatera.

Baca Selengkapnya

Profil Jalan Tol MBZ dan Sengkarut dalam Pembangunannya Ada Dugaan Korupsi

5 hari lalu

Profil Jalan Tol MBZ dan Sengkarut dalam Pembangunannya Ada Dugaan Korupsi

Pembangunan tol MBZ (Mohamed Bin Zayed) diusut Kejaksaan Agung. Berikut profil Jalan Tol MBZ yang sebelumnya bernama Jalan Layang Japek II.

Baca Selengkapnya