IHSG Menguat di Level 6.051, Ini Saham Teratas yang Diborong Asing

Kamis, 8 Juli 2021 12:17 WIB

Ilustrasi Saham atau Ilustrasi IHSG. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG menguat tipis di sesi pertama perdagangan hari ini, menutup sesi di level 6.051 atau +0,12 persen lebih tinggi dari angka penutupan kemarin yang sebesar 6.044. Terdapat saham-saham yang paling diborong asing.

"Saham dua bank BUMN, Bank BRI (BBRI) dan Bank Mandiri (BMRI) mengisi posisi teratas saham yang paling banyak diborong investor asing di pasar reguler pada perdagangan sesi pertama hari ini, dengan nilai net buy asing masing-masing mencapai Rp 83,4 miliar dan Rp 51 miliar, sementara tempat ketiga diisi ANTM (Rp 27,6 miliar)," kata Analis Samuel Sekuritas M Alfatih dalam keterangan tertulis Kamis, 8 Juli 2021.

Adapun sebanyak 214 saham menguat, 244 melemah, dan 181 stagnan pada sesi pertama perdagangan hari ini, dengan nilai transaksi mencapai Rp 6,8 triliun.

Pada akhir sesi pertama hari ini, di pasar reguler tercatat jual bersih asing sebesar Rp 15,1 miliar, di pasar negosiasi juga tercatat jual bersih asing sebesar Rp 25,8 miliar.

Sementara itu, saham Bank BCA (BBCA) menjadi saham yang paling banyak dijual investor asing di pasar reguler pada sesi pertama hari ini, dengan nilai net sell mencapai Rp 62,3 miliar, disusul oleh TLKM (Rp 33,7 miliar) dan SCMA (Rp24,7 miliar).

Advertising
Advertising

Indeks sektor teknologi (IDXTECHNO) kembali menjadi indeks sektoral yang menguat paling tinggi di sesi pertama hari ini (+0,7 persen).<!--more-->

Saham yang naik paling tinggi di sektor ini adalah saham Metrodata Electronics (MTDL) yang menutup sesi pertama di posisi Rp 2.310 per saham (+10 persen). MTDL sendiri melalui anak usahanya PT Mitra Integrasi Informatika (MII) baru saja meluncurkan solusi KOMI (Konverter BI-FAST System MII) yang akan mendukung transformasi bank digital di Indonesia.

Salah satu saham lainnya yang melejit di sesi pertama hari ini adalah saham emiten perkayuan PT Darmi Bersaudara Tbk. (KAYU), yang menutup sesi pertama hari ini di posisi Rp 71 per saham (+33,96 persen). Kenaikan ini cukup mengejutkan, mengingat berdasarkan laporan keuangannya untuk kuartal pertama 2021 yang dirilis pekan lalu, laba bersih emiten ini anjlok hingga 89 persen ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya.

Saham yang mengisi lima besar top gainer atau saham yang menguat paling tinggi di sesi pertama ini, yaitu KAYU (+33,9 persen ke Rp 71 per saham), TRUE (+25 persen ke Rp 580 per saham), INPS (+24,8 persen ke Rp 2.390 per saham, POLU (+24,5 persen ke Rp 436 per saham), dan BMHS (+24,5 persen ke Rp 660 per saham).

Adapun lima besar saham yang melemah paling dalam atau top loser sesi pertama hari ini, yaitu FMII (-6,9 persen ke Rp 865 per saham), OPMS (-6,8 persen ke Rp 107 per saham), ALTO(-6,8 persen ke Rp 410 per saham), OMRE (-6,7 persen ke Rp 326 per saham), dan KICI (-6,6 persen ke Rp 830 per saham).

Baca Juga: IHSG Mungkin Konsolidasi, Simak Saham yang Berpeluang Menguat

Berita terkait

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

5 jam lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

4 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

4 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

4 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

5 hari lalu

BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

Bank Mandiri merespons soal kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI).

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

5 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

6 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

7 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

7 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

7 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya