PPKM Darurat, Luhut: 2 Minggu Ini Masa Kritis Kita, Tidak Boleh Ada Masalah Obat

Sabtu, 3 Juli 2021 15:25 WIB

Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat perkenalan Menteri Kabinet Indonesia Maju di Veranda Istana Negara, Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2019. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan saat ini pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM darurat sudah berjalan. Dia menuturkan tadi pagi sudah mengecek dengan menghubungi gubernur, Pangdam, dan Kapolda, mengenai pelaksanaan di daerah-daerah.

"Memang baru satu hari, tapi kelihatannya semakin jalan, Jakarta oke, Bandung oke juga," kata Luhut dalam konferensi pers virtual, Sabtu, 3 Juli 2021.

Dia mengatakan 10 hari hingga dua minggu ke depan, jumlah kasus Covid-19 bisa akan terus naik.

"Karena masalah inkubasi dari pada varian ini masih jalan. Jadi dua minggu ini masa kritis buat kita," ujarnya.

Luhut menuturkan sejak 4 hari yang lalu, jumlah kasus Covid-19 terus naik. Jumlah terinfeksi dan jumlah meninggal juga demikian.

Kemarin, kata dia, bahkan menjadi yang tertinggi dengan 25 ribu angka kasus baru dan yang meninggal lebih dari 500.

"Karena itu, tidak boleh ada masalah obat, oksigen, masalah kesehatan, kemudian membuat hoaks berita-berita tidak benar, akan kami tindak dengan jelas. Karena ini masalah kemanusiaan. Kita mengurus kemanusiaan aja udah pusing, jadi jangan ditambah persoalan-persoalan tidak perlu atau mengambil keuntungan dari keadaan ini," kata Luhut.

Hal itu dia sampaikan dalam pengumuman Kementerian Kesehatan telah menetapkan harga eceran tertinggi (HET) 11 obat, yang umum digunakan selama masa pandemi Covid-19. Keputusan itu tertuang dalam surat keputusan Menteri Kesehatan nomor HK.1.7/Menkes/4829 tahun 2021 yang ditandatangani 2 Juli 2021.

"Kelihatan harga obat mulai tidak teratur, dinaik-naikan," ujar Luhut.

Salah satu contohnya, adalah kenaikan harga obat Ivermectin hingga puluhan ribu. Padahal, harga aslinya tidak lebih dari Rp 10 ribu. "Jadi saya bilang ke Pak Menkes bikin patok aja paling tinggi di bawah Rp 10 ribu," kata Luhut. Alhasil, dengan keluarnya Keputusan Menkes itu, harga eceran tertinggi Ivermectin ditetapkan menjadi Rp 7.500.

HENDARTYO HANGGI

Baca juga: Luhut: Jangan Coba-coba Menaikkan Harga Obat

Berita terkait

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

2 hari lalu

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

Zulhas mengatakan ada 40 pabrik yang memproduksi baja ilegal atau tidak memenuhi ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Baca Selengkapnya

CekFakta #257 Hoaks Deepfake Menipu Konsumen dan Mengancam Bisnis

2 hari lalu

CekFakta #257 Hoaks Deepfake Menipu Konsumen dan Mengancam Bisnis

Deepfake, kini semakin mudah dibuat dan semakin sulit dikenali. Dampak yang ditimbulkan oleh penipuan deepfake pun, tidak main-main.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

2 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

3 hari lalu

Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

Rencana pemerintah membuka lahan sejuta hektar di Kalimantan Tengah untuk proyek penanaman padi Cina dinilai tidak perlu.

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

3 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

Salah satu menteri Jokowi, Luhut Binsar Pandjaitan, diketahui pernah berobat hampir sebulan di Singapura pada November tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

4 hari lalu

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.

Baca Selengkapnya

Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

4 hari lalu

Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.

Baca Selengkapnya

Luhut Temui Perdana Menteri Singapura, Buka Peluang Kerja Sama Baru

4 hari lalu

Luhut Temui Perdana Menteri Singapura, Buka Peluang Kerja Sama Baru

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menemui Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong.

Baca Selengkapnya

Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

5 hari lalu

Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.

Baca Selengkapnya