IHSG Berpeluang Lanjutkan Kenaikan, Simak Prediksi Saham yang Menguat

Jumat, 2 Juli 2021 08:29 WIB

Ilustrasi Saham atau Ilustrasi IHSG. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG menguat dan tutup sedikit di atas angka psikologis 6.000 kemarin. Sehingga Samuel Sekuritas memprediksi IHSG berpeluang melanjutkan kenaikan ke arah 6.030, sebelum bisa uji kembali resistance kuat di 6.130.

"Skenario kenaikan ini akan terancam jika indeks tutup di bawah 6.000 kembali," kata Analis Samuel Sekuritas M Alfatih dalam keterangan tertulis, Jumat, 2 Juli 2021.

Dia memprediksi AGII (harga terakhir 1.585), harga melampaui level tertinggi sebelumnya dengan volume yang sangat besar, dan akan uji resistance 1.650, sebelum bisa lanjut ke level fibo 1.845-2.100. Batas risiko di 1.515.

BMRI (5.975), harga sedang menguat menuju resistance kritis 6.200-6.350 yang jika berhasil ditembus akan mengakhiri tren turun sejak Maret 2021. Resistance lain di 6.475-6.675. Batas risiko di 5.900.

GGRM (44.200), setelah harga tembus trendline downchannel (pola sejak September 2021), maka kemungkinan kelanjutan tren naik ini ke arah supply level 43.725-48.100-50.050-51.525. Support penting di 41.800-43.100.

ICBP (8.500), harga menjadi tren naik setelah berhasil tembus trendline down channel (pola sejak Desember 2020), dengan kemungkinan penguatan ke arah 8.700-9.000-9.250. Batas risiko ketat di 8.400.

KAEF (3.370), harga melanjutkan kenaikan, dan cenderung akan menguji level-level resistance di 3.490-3.670-4.000. Batas risiko 3150.

TLKM (3.110), harga dalam pola rectangle sejak Desember 2020, dan sedang uji batas kritis 3.090 yang jika terlampaui dengan volume kuat, maka kemungkinan penurunan bisa berlanjut ke arah 2.800. Supply area di 3.200-3.240.

UNVR (5.230), harga sedang menguat ke arah resistance pola downchannel (sejak Januari 2021) di 5.450. Jika berhasil tembus maka target kenaikan teoritis ada di 6.500 dengan supply level ada di 6.000. Batas risiko di 5.450.

INDF (last 6550), harga sedang uji resistance trendline down channel (pola sejak September 2020) di 6.550. Dengan order flow yang kuat kemarin, maka kemungkinan akan break dan pola ini kasih target kenaikan ke 7.200-7.350. Supply area lainnya di 6.800-7.050. Batas risiko di 6.275-6.425.

Baca Juga: IHSG Diprediksi Menyentuh Level 6.500 pada Akhir 2021, Ini Sebabnya


Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.

Berita terkait

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

4 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

PT Sepatu Bata resmi menutup pabriknya di Purwakarta yang telah dibangun sejak 1994. Pabrik ditutup imbas kerugian dan tantangan industri.

Baca Selengkapnya

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

2 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

3 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

6 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

10 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

10 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

10 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

11 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

12 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

13 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya