Terkini Bisnis: Rencana PPKM Darurat Bikin Rupiah Jeblok, Lowongan Kerja BNI

Selasa, 29 Juni 2021 19:00 WIB

Karyawan bank mengitung uang 100 dolar amerika di Bank Mandiri Pusat, Jakarta, Selasa, 17 Maret 2020. Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa, semakin tertekan dampak wabah COVID-19. Rupiah ditutup melemah 240 poin atau 1,61 persen menjadi Rp15.173 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.933 per dolar AS. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Berita terkini ekonomi dan bisnis sepanjang hingga Selasa sore ini, 29 Juni 2021, dimulai dari jebloknya nilai tukar rupiah akibat pasar merespons negatif rencana pemberlakuan PPKM darurat.

Berikutnya ada berita tentang waspada skimming saat bertransaksi di ATM dan perubahan jam layanan BTN. Lalu ada berita tentang lowongan kerja di BNI dan tanggapan retail atas rencana pemberlakuan PPKM darurat.

Kelima topik tersebut paling banyak menyedot perhatian pembaca di kanal Bisnis Tempo.co. Berikut selengkapnya lima berita bisnis yang trending tersebut:

1. PPKM Darurat Bakal Diberlakukan, Rupiah Langsung Jeblok ke 14.485 per USD

Rencana pemerintah memberlakukan PPKM darurat langsung berimbas pada nilai tukar rupiah. Data Bloomberg menunjukkan kurs rupiah pada hari ini, Selasa, 29 Juni 2021, ditutup jeblok 40 poin atau 0,28 persen ke level Rp 14.485 per dolar AS. Sementara indeks dolar AS naik 0,11 persen ke posisi 91,986.

Advertising
Advertising

Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi menyebutkan anjloknya rupiah terutama disebabkan oleh rencana perubahan pada Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala Mikro.

Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Ganip Warsito mengatakan, rapat terbatas memutuskan mengubah Instruksi Mendagri Nomor 14 Tahun 2021. Dengan perubahan tersebut, maka PPKM sekala Mikro akan berubah menjadi PPKM Darurat yang bertujuan untuk mengatasi lonjakan kasus Covid-19.

Simak lebih jauh tentang rupiah di sini.

<!--more-->

2. Hati-hati Skimming, Waspada Saat Transaksi di Mesin ATM

Skimming pada kartu ATM menjadi salah satu modus operasi kejahatan yang banyak menimpa nasabah perbankan. Skimming seringkali diartikan dengan pencurian informasi yang dilakukan pada kartu kredit maupun kartu ATM.

Informasi yang telah berhasil didapatkan tersebut, kemudian digunakan untuk mengambil atau menguras dana yang ada pada kartu ATM tersebut. Proses skimming sendiri dilakukan dengan menggunakan alat yang disebut skimmer, alat ini ditempelkan pada slot kartu di mesin ATM.

Bentuk dari skimmer seringkali menyerupai bentuk mulut slot kartu yang ada pada mesin ATM. Saat kartu berhasil masuk ke dalam alat tersebut, maka informasi yang terekam dalam kartu akan terekam pada alat tersebut.

Simak lebih jauh tentang skimming di sini.

3. Penebalan PPKM Mikro, BTN Ubah Jam Layanan Nasabah

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN mengubah jam layanan nasabah di setiap kantor cabang seiring diperketatnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM mikro guna mengurangi penyebaran Covid-19.

Corporate Secretary Bank BTN Ari Kurniaman mengatakan, penyesuaian dilakukan sejak Senin, 28 Juni 2021, menjadi pukul 08.00-14.00 waktu setempat. Saat awal pandemi, jam operasional BTN dari jam 09.00 sampai dengan 15.00. Adapun pelayanan terhadap nasabah dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat.

"Prosedur penerimaan nasabah wajib menerapkan protokol kesehatan seperti mengecek suhu tubuh, mengarahkan nasabah untuk mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer, mewajibkan nasabah memakai masker dan menjaga jarak dengan nasabah lain," ujar Ari dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa.

Simak lebih jauh tentang PPKM Mikro di sini.

<!--more-->

4. BNI Buka Lowongan Kerja Bagi Lulusan S1 dan S2 untuk 6 Posisi, Simak Syaratnya

Bank pelat merah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI tengah membuka lowongan kerja bagi lulusan S1 dan S2 yang fresh graduate mapupun berpengalaman.
Situs resmi BNI pada hari ini, Selasa, 29 Juni 2021, menyebutkan, lowongan kerja itu dibuka untuk 6 posisi.

Keenam lowongan kerja untuk 6 posisi itu adalah: 1. Officer Development Program ODP spesialisasi2. Assistant Manager Digital Banking3. Manager4. Relationship Manager Non Bank Financial Institution5. Assistant Manager6. Assistant Manager

Simak lebih jauh tentang lowongan kerja di sini.

5. Jika PPKM Darurat Diterapkan, Pengusaha Retail Berharap Tetap Bisa Buka Malam

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia atau Aprindo Roy Nicholas Mandey mengatakan peretail modern mendukung langkah pemerintah jika akan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat. Namun, dia berharap toko tetap buka untuk melayani jasa pengiriman lewat yang memesan telepon atau aplikasi.

"Tapi kami memohon untuk, kalau konsumen dilarang datang sesuai jam operasional yang nanti ditentukan, tapi kami berharap masih bisa buka toko sampai jam 8, untuk melayani pengiriman barang atau kami diizinkan melakukan service delivery, baik pemesanan lewat telepon untuk kebutuhan pokok sehari-hari, baik itu pemesanan melalui aplikasi, baik pemesanan lewat online," kata Roy saat dihubungi Tempo, Selasa, 29 Juni 2021.

Untuk pengunjung, kata dia, silakan saja diatur pemerintah supaya tidak datang ke toko, misalnya setelah pukul 17.00 atau 18,00.

Simak lebih jauh tentang retail di sini.

Berita terkait

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

16 jam lalu

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.

Baca Selengkapnya

Kemenkop dan UKM Tegaskan Tak Larang Warung Madura Buka 24 Jam

1 hari lalu

Kemenkop dan UKM Tegaskan Tak Larang Warung Madura Buka 24 Jam

Kemenkop UKM mengklarifikasi isu larangan warung Madura beroperasi 24 jam. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

2 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

3 hari lalu

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

Analis Ibrahim Assuaibi, memperkirakan rupiah hari ini fluktuatif dan akan ditutup menguat pada rentang Rp 16.150 sampai Rp 16.220 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

3 hari lalu

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

Ini yang harus diperhatikan dan dipantau saat ikut rekrutmen bersama BUMN.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

3 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

3 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

3 hari lalu

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

BI menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen berdasarkan hasil rapat dewan Gubernur BI yang diumumkan pada Rabu, 24 April 2024.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

3 hari lalu

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Jelaskan Urgensi Pertemuan Jokowi dan Prabowo untuk Bahas RAPBN 2025

3 hari lalu

Timnas AMIN Jelaskan Urgensi Pertemuan Jokowi dan Prabowo untuk Bahas RAPBN 2025

Awalil menilai pertemuan dan koordinasi antara Jokowi dan Prabowo memang diperlukan dan sangat penting dilakukan saat ini.

Baca Selengkapnya