Selama 2021, BEI Catat 35 Emisi Obligasi dan Sukuk Senilai Rp 39,43 T

Senin, 28 Juni 2021 07:32 WIB

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (kedua kiri) berbincang dengan Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso (kedua kanan), Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Hoesen (kiri), dan Dirut Bursa Efek Indonesia Inarno Djajadi dalam pembukaan perdagangan IHSG tahun 2021 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin, 4 Januari 2021. Pada pembukaan ini, 210 saham melaju di zona hijau dan 103 saham di zona merah. Sedangkan 178 saham lainnya stagnan. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang 2021 sebanyak 35 emisi dari 28 emiten senilai Rp39,43 triliun.

Secara total, emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 474 emisi dengan nilai nominal outstanding Rp429,03 triliun dan US$47,5 juta yang diterbitkan oleh 129 emiten.

BEI mengumumkan ada tiga emiten bank yang memiliki obligasi jatuh tempo pada hari ini, Senin 28 Juni 2021. Tiga emiten bank tersebut mempunyai obligasi jatuh tempo senilai total Rp3,4 triliun.

Ketiganya yakni PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk., PT Bank Pan Indonesia Tbk., dan PT Bank Victoria International Tbk.

Obligasi jatuh tempo hari ini di antaranya Obligasi XV Bank BTN Tahun 2011 dengan nilai emisi Rp1,3 triliun. Selanjutnya, Obligasi Berkelanjutan II Bank Panin Tahap I tahun 2016 dengan nilai emisi Rp2 triliun.

Advertising
Advertising

"Mulai tanggal 28 Juni 2021 maka efek tersebut tidak tercatat dan tidak dapat diperdagangkan lagi melalui Bursa Efek Indonesia," tulis BEI dalam pengumuman.

Terakhir, obligasi jatuh tempo hari ini yakni Obligasi berkelanjutan II Bank Victoria Tahap I Tahun 2019 dengan jumlah pokok obligasi Rp100 miliar.

BACA: Lelang Enam Seri Sukuk Negara, Pemerintah Serap Rp 11 Triliun

Berita terkait

Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

19 hari lalu

Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

Gedung lama bursa efek Denmark adalah gedung bersejarah, yang pucuk menaranya berbentuk empat ekor naga yang saling terjalin.

Baca Selengkapnya

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

24 hari lalu

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

BEI menargetkan tahun ini bakal ada sebanyak 64.483 investor baru di pasar modal di Solo Raya.

Baca Selengkapnya

Ihwal Korupsi di Wilayah IUP-nya Terbongkar, Begini Penjelasan Lengkap PT Timah ke BEI

30 hari lalu

Ihwal Korupsi di Wilayah IUP-nya Terbongkar, Begini Penjelasan Lengkap PT Timah ke BEI

PT Timah buka suara usai Kejaksaan Agung menetapkan 16 nama tersangka dalam kasus tindak pidana korupsi tata niaga timah di wilayah IUP-nya.

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Dorong Masyarakat Giat Investasi dengan Dana Mulai Rp 10 Ribu

38 hari lalu

CIMB Niaga Dorong Masyarakat Giat Investasi dengan Dana Mulai Rp 10 Ribu

CIMB Niaga mendorong masyarakat untuk giat berinvestasi, salah satunya dengan menempatkan dana dengan nominal paling terjangkau mulai dari Rp 10 ribu.

Baca Selengkapnya

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

45 hari lalu

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

BEI akan menerapkan mekanisme perdagangan lelang berkala secara penuh atau full call auction di Papan Pemantauan Khusus pada Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya

BSI Hadirkan Program Bundling Investasi Sukuk dan Kepemilikan Emas

57 hari lalu

BSI Hadirkan Program Bundling Investasi Sukuk dan Kepemilikan Emas

Imbal hasil Sukuk Seri SR020 dapat digunakan untuk program BSI Cicil Emas.

Baca Selengkapnya

Dirut MAP Boga Adiperkasa Pengelola Starbucks Indonesia Resmi Mengundurkan Diri

5 Maret 2024

Dirut MAP Boga Adiperkasa Pengelola Starbucks Indonesia Resmi Mengundurkan Diri

PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB) mengumumkan pengunduran diri Direktur Utama, Anthony Cottan. MAPB merupakan pengelola Starbucks di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pemerintah akan Lelang SBSN pada 5 Maret, Targetkan Rp 12 T

28 Februari 2024

Pemerintah akan Lelang SBSN pada 5 Maret, Targetkan Rp 12 T

Pemerintah akan melelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara pada Selasa, 5 Maret 2024 dengan target indikatif Rp 12 triliun.

Baca Selengkapnya

OJK Sebut Ada 59 Perusahaan Antre IPO

21 Februari 2024

OJK Sebut Ada 59 Perusahaan Antre IPO

OJK OJK mencatat nilai penggalangan dana dari 59 emiten yang antre IPO tersebut sebesar Rp 9,20 triliun.

Baca Selengkapnya

OJK Prioritas Perbaiki BPR Tahun Ini, Dorong Melantai di Bursa

20 Februari 2024

OJK Prioritas Perbaiki BPR Tahun Ini, Dorong Melantai di Bursa

OJK saat ini tengah menyiapkan sejumlah strategi untuk memperbaiki kinerja BPR secara umum.

Baca Selengkapnya