Bank CTBC Yakin Permintaan Kredit tanpa Agunan Tumbuh 24 Persen Tahun Ini

Jumat, 25 Juni 2021 18:05 WIB

Logo Bank CTBC Indonesia. ctbcbank.co.id

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank CTBC Indonesia (Bank CTBC) meluncurkan kredit tanpa agunan atau KTA Instan Dana berbasis website www.danacintadigital.com. Dengan layanan tersebut, Bank CTBC yakin permintaan KTA tumbuh hingga 24 persen tahun ini.

"Lima tahun ke depan, dari target KTA kami menargetkan capaian angka hingga 50 persen kontribusi dari pengajuan melalui KTA Instan Dana Cinta ini,” kata Direktur Eksekutif Perbankan Ritel Bank CTBC Bambang Simmon Simarno dalam siaran pers, Kamis, 24 Juni 2021.

Menurut Bambang, dalam waktu kurang dari empat bulan proses uji coba KTA Instan Dana, Bank CTBC menerima sekitar 20 ribu pengajuan pinjaman.

Dengan KTA Instan Dana, nasabah tak perlu mengunduh aplikasi untuk pengajuan peminjaman. Dalam waktu sekitar 60 detik, nasabah diharapkan dapat memperoleh informasi mengenai persetujuan prinsip atas pengajuan pinjamannya (instant approval in principle).

“Peluncuran layanan ini merupakan salah satu milestone Bank CTBC dalam menjawab tantangan perkembangan ekonomi digital yang mendisrupsi model bisnis secara global di hampir semua sektor usaha termasuk sektor industri keuangan dan perbankan," kata Presiden Direktur Bank CTBC Iwan Satawidinata.

Pilihan tenor KTA Instan Dana Cinta yang ditawarkan cukup fleksibel, mulai dari 6 bulan hingga 36 bulan dengan jumlah hingga Rp 200 juta. Calon nasabah yang ingin melakukan pinjaman dapat melalui website www.danacintadigital.com tanpa mengunduh aplikasi. Kemudian nasabah hanya perlu mengisi beberapa data sederhana dan tidak perlu mempersiapkan dokumen sebelum mengecek hasil pengajuannya.
<!--more-->
Proses hasil keputusan yang biasanya dapat memakan waktu hingga 3 hari, kini dapat dihasilkan dengan waktu 60 detik saja. Pengajuan secara daring pun memberi kesempatan bagi nasabah memperoleh KTA Instan Dana Cinta dengan bunga yang sangat rendah hingga 0,85 persen flat/bulan.

Menurut Bambang, Bank CTBC melihat peluang yang tepat di saat ini dengan masih terbukanya kebutuhan pasar serta masyarakat Indonesia yang sudah lebih teredukasi terkait pinjaman daring. Peningkatan jumlah penyaluran pinjaman yang terus bertumbuh dari tahun ke tahun semakin memantapkan Bank CTBC untuk bekerja sama dengan Dukcapil dan Biro Kredit Pefindo menghadirkan KTA Instan Dana Cinta dengan proses digitalisasi lengkap dari mulai tahapan verifikasi hingga scoring.

Berdasarkan data OJK, dari industri perbankan dan dengan terus bertumbuhnya perusahaan keuangan berbasis teknologi (financial technology, fintech), telah terjadi kenaikan secara signifikan atas pengajuan pinjaman dana tunai atau kredit secara daring pada 2020 dengan capaian Rp 74,71 triliun atau naik 24,47 persen dibanding periode 2019 yang mencapai Rp 58,84 triliun.

Baca juga: Tips Keuangan: Kapan Boleh Ambil Kredit Tanpa Agunan?

Berita terkait

LPS Sudah Bayar Dana Nasabah BPRS Saka Dana Mulia yang Ditutup OJK Sebesar Rp 18 Miliar

1 hari lalu

LPS Sudah Bayar Dana Nasabah BPRS Saka Dana Mulia yang Ditutup OJK Sebesar Rp 18 Miliar

Kantor BPRS Saka Dana Mulia ditutup untuk umum dan PT BPRS Saka Dana Mulia menghentikan seluruh kegiatan usahanya.

Baca Selengkapnya

Lima Persen BPR dan BPRS Belum Penuhi Modal Inti Minimum

1 hari lalu

Lima Persen BPR dan BPRS Belum Penuhi Modal Inti Minimum

Sebanyak 1.213 BPR dan BPRS telah memenuhi ketentuan modal inti sebesar Rp 6 miliar. Masih ada lima persen yang belum.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

2 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Citi Indonesia Raih Penghargaan FinanceAsia Awards 2024

2 hari lalu

Citi Indonesia Raih Penghargaan FinanceAsia Awards 2024

Citi Indonesia menerima lima penghargaan sekaligus dalam ajang FinanceAsia Awards 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

3 hari lalu

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong lembaga keuangan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memprioritaskan kalangan difabel.

Baca Selengkapnya

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

3 hari lalu

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN patuh dan taat hukum yang berlaku di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

3 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Pinjol Ilegal Makin Marak, Satgas Pasti Beberkan Tiga Pemicunya

3 hari lalu

Pinjol Ilegal Makin Marak, Satgas Pasti Beberkan Tiga Pemicunya

Satgas Pasti khawatir layanan pinjaman dana online atau pinjol baik yang resmi ataupun ilegal berkembang dan digemari masyarakat. Kenapa?

Baca Selengkapnya

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

4 hari lalu

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

PT Bank OCBC NISP Tbk. mencetak laba bersih yang naik 13 persen secara tahunan (year on year/YoY) menjadi sebesar Rp 1,17 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

4 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya