Ingin Jadi House of Fintech, BRI Agro Gandeng KoinWorks

Reporter

Antara

Senin, 21 Juni 2021 08:34 WIB

Ilustrasi fintech. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (BRI Agro) menggandeng perusahaan teknologi finansial KoinWorks (PT. Lunaria Annua Teknologi) untuk memperluas akses permodalan bagi masyarakat di berbagai sektor bisnis.

Direktur Retail Agri & Pendanaan BRI Agro Sigit Murtiyoso mengatakan, kerja sama dengan fintech lending itu merupakan langkah BRI Agro dalam menjadi rumah bagi fintech (House Of Fintech) di mana saat ini fintech dan perbankan dapat saling berkolaborasi dalam membantu pertumbuhan ekonomi nasional.

"Tujuan kami sebagai house of fintech and home for gig economy karena kami ingin melayani pekerja sektor informal atau yang disebut gig economy workers termasuk UMKM. Caranya adalah kolaborasi dengan fintech untuk dapat menghasilkan data yang akurat untuk digital lending," ujar Sigit dalam pernyataan di Jakarta, Senin, 21 Juni 2021.

Sigit menyampaikan, kerja sama yang telah dilakukan emiten berkode saham AGRO itu selama ini dengan beberapa fintech yang ada di Indonesia telah menunjukkan hasil yang positif.

"Hingga Mei 2021 kami telah menyalurkan sebesar Rp 348 miliar melalui platform digital. Untuk itu BRI Agro terus memperluas jangkauan kerja sama termasuk dengan KoinWorks. Kami memilih fintech untuk mengembangkan bisnis untuk menjadi digital attacker sesuai dengan aspirasi BRI Group," kata Sigit.

Ia pun optimistis kerja sama dengan KoinWorks akan memberikan kontribusi bagi para masyarakat serta para pelaku gig economy karena pelaku gig economy adalah salah satu pilar pertumbuhan pemulihan ekonomi di Indonesia.
<!--more-->
"Selain itu juga, gig economy workers adalah perwujudan UMKM baru yang penyaluran kreditnya dilakukan secara digital berbasis data," ujar Sigit.

CEO KoinWorks Benedicto Haryono menyambut dan mendukung penuh inisiatif yang dijalankan BRI Agro. Inisiatif tersebut dinilai sesuai dengan misi KoinWorks yaitu memberikan demokrasi layanan keuangan kepada semua lapisan masyarakat.

"Bersama-sama kami membuka peluang yang lebih besar kepada pelaku gig economy, karena kami sudah membantu ratusan ribu gig economy yang bangkit dan berkembang 300-400 persen dengan akses finansial yang tepat. Maka dari itu kami mengajak masyarakat gig economy untuk bisa ikut berpartisipasi bersama dengan KoinWorks dan BRI Agro," ujar Benedicto.

Perjanjian kerja sama dilaksanakan secara daring dan ditandatangani oleh Sigit Murtiyoso selaku Direktur Retail Agri & Pendanaan BRI Agro dan Benedicto Haryono selaku CEO dan Co-Founder KoinWorks.

Penandatanganan juga dihadiri oleh Kaspar Situmorang selaku Direktur Utama BRI Agro dan Bhimo Wikan Hantoro selaku Direktur Digital Bisnis BRI Agro, Mark Bruny selaku CFO KoinWorks dan Jonatan Bryan selaku CMO KoinWorks.

ANTARA

Baca juga: Bakal Ganti Nama, BRI Agro: Persepsinya Seperti Bank Sawit Digital

Berita terkait

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

7 jam lalu

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

Menkop UKM Teten Masduki mengevaluasi pernyataan pejabatnya tentang pembatasan jam operasinal warung atau toko klontong milik masyarakat.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

11 jam lalu

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

Kemenkop UKM pastikan tidak ada yang membatasi jam operasi warung atau toko klontong milik masyarakat seperti warung Madura.

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

12 jam lalu

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) antara lain dengan memanfaatkan securities crowdfunding.

Baca Selengkapnya

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

14 jam lalu

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

Selain suntikan pinjaman terdapat upaya pembinaan, pendidikan, dan peningkatan usaha koperasi dari LPDB-KUMKM

Baca Selengkapnya

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

18 jam lalu

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di kawasan wisata Danau Toba sudah mulai menerapkan sistem pembayaran melalui QRIS.

Baca Selengkapnya

Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

20 jam lalu

Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

Penyaluran pendanaan AdaKami pada Januari-April 2024 mencapai Rp 4,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

21 jam lalu

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

Ikappi menyatakan keuntungan dari warung madura itu akan berputar di daerah masing-masing dan mendorong upaya peningkatan ekonomi daerahnya.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

22 jam lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

3 hari lalu

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

KemenkopUKM tidak menemukan aturan yang melarang secara spesifik warung Madura untuk beroperasi sepanjang 24 jam dalam Perda Kabupaten Klungkung

Baca Selengkapnya

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

4 hari lalu

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

Tokopedia, Shopee dan Lazada menaikkan biaya layanan hingga 6.5 persen untuk mitra penjual, pelaku UMKM diminta tidak naikkan harga.

Baca Selengkapnya