Gembok Dibuka, Saham DCII Langsung ARA Usai Melonjak 20 Persen ke Level 60.300

Rabu, 16 Juni 2021 11:35 WIB

PT DCI Indonesia Tbk. idpro.id

TEMPO.CO, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) mulai hari ini mencabut suspensi perdagangan saham PT DCI Indonesia Tbk. atau DCII. Tapi baru saja kembali diperdagangkan, saham emiten penyedia layanan data center tersebut langsung terkena auto reject atas (ARA) karena menguat hingga 10.050 poin atau 20 persen.

Harga saham DCII sontak meroket ke level Rp 60.300 bila dibandingkan saat penutupan saham sebelumnya di level Rp 50.250. Sebelumnya, otoritas bursa menghentikan sementara perdagangan saham tersebut per Senin, 15 Juni 2021, dalam rangka cooling down.

Dalam satu minggu, harga saham DCII melonjak hingga 66,57 persen atau melejit 416,49 persen selama sebulan terakhir. Penguatan saham tersebut di antaranya dipicu oleh kehadiran Anthoni Salim sebagai salah satu pemegang saham perseroan.

DCII sebelumnya juga telah mengumumkan kemitraan dengan Grup Salim melalui pembangunan gedung PT Data Center Sukses Makmur.

Sejak melantai di bursa (IPO) pada 6 Januari 2021 lalu, pergerakan saham emiten yang dinakhodai Toto Sugiri ini terus menguat. Dari semula harga saham yang ditawarkan di Rp 420 per saham, kini saham DCII menembus level Rp 60.000-an.

Advertising
Advertising

Dengan begitu, belum sampai 6 bulan sejak tercatat di BEI, saham DCII sudah menguat lebih dari 14.000 persen. Kapitalisasi pasar DCII juga membengkak hingga Rp 143,74 triliun.

Pergerakan super agresif itu juga membuat DCII menjadi saham termahal yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, melampaui harga saham PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) dan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang terkenal sebagai saham premium.

Pada perdagangan hari ini, Rabu, 16 Juni 2021, saham GGRM terpantau ada di level 35.875 dengan market cap Rp 68,78 triliun. Adapun saham BBCA berada di level 32.100 dengan market cap Rp 791,43 triliun.

BISNIS

Baca: BEI Minta Multipolar Jelaskan Lonjakan Jumlah Pemegang Saham Publik

Berita terkait

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

15 jam lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

4 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

4 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

4 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Profil Mustika Ratu, Perusahaan Jamu dan Kecantikan yang Didirikan Mooryati Soedibyo

5 hari lalu

Profil Mustika Ratu, Perusahaan Jamu dan Kecantikan yang Didirikan Mooryati Soedibyo

Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo meninggal dunia dalam usia 96 tahun. Simak profil perusahaan jamu dan kecantikan tersebut berikut ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

5 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bertemu Menlu Singapura, Bahas Kerja Sama Energi Hijau hingga Data Center di IKN

5 hari lalu

Airlangga Bertemu Menlu Singapura, Bahas Kerja Sama Energi Hijau hingga Data Center di IKN

Airlangga Hartarto optimistis hubungan ekonomi kedua negara terus terjalin kuat.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

7 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

11 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

11 hari lalu

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

Pasca-serangan Iran ke Israel, perekonomian Asia ditengarai melemah diikuti dengan beragam fenomena yang terjadi. Bagaimana dampak bagi Indonesia?

Baca Selengkapnya