TEMPO.CO, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) meminta penjelasan manajemen PT Multipolar Tbk. atas lonjakan jumlah pemegang saham publik dalam rentang waktu sebulan.
Berdasarkan laporan bulanan registrasi efek per 30 April 2021, jumlah pemegang saham publik dari perusahaan berkode saham MLPL ini bertambah 5.598 pihak menjadi 14.653 pihak. Padahal per 31 Maret 2021, jumlah pemegang saham publik perusahaan itu adalah 9.055 pihak.
"Mohon penjelasan atas peningkatan jumlah pemegang saham publik tersebut," seperti dikutip dari surat BEI ke manajemen MLPL. Surat tersebut kemudian dijawab pada hari ini, 14 Juni 2021.
Manajemen MLPL kemudian menjelaskan bahwa data pemegang saham yang disampaikan di atas konsisten dengan data yang dimiliki perseroan. Multipolar juga menjelaskan belum memiliki informasi penting yang memengaruhi fluktuasi sahamnya.
Sebelumnya Multipolar sudah menyampaikan rencana melakukan pembelian kembali saham atau buyback maksimal 10 persen atau 1.463.963.247 (1,46 miliar) saham. Manajemen MLPL juga secara berkesinambungan mencari peluang-peluang divestasi untuk memonetisasi investasi yang dilakukan sebelumnya untuk meningkatkan shareholder value.
Saham entitas Grup Lippo ini sudah dihentikan perdagangannya untuk sementara atau suspensi sejak 8 Juni 2021 di pasar reguler dan pasar tunai. Sebelum disuspensi untuk kedua kalinya ini, saham MLPL meroket hingga 850,7 persen menjadi Rp 675 sejak awal tahun dengan kapitalisasi pasar tercatat Rp 9,88 triliun.
Pada Kamis pekan lalu, manajemen Multipolar menyatakan menyiapkan dana maksimal Rp 425 miliar untuk pembelian saham kembali (buyback). Adapun harga maksimal buyback adalah Rp 720 per saham. Buyback direncanakan dilakukan mulai 21 Juli 2021 hingga 20 Januari 2023.
Agenda ini bakal dilaksanakan seusai mendapat persetujuan para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Multipolar pada 19 Juli 2021. "Perseroan memandang bahwa harga saham perseroan saat ini belum mencerminkan nilai/kinerja perseroan yang sesungguhnya, terutama dengan mempertimbangkan potensi nilai perseroan di masa yang akan datang," kata manajemen MLPL.
BISNIS
Baca: Harga Sahamnya Melejit 850 Persen, Begini Penjelasan Multipolar ke BEI