IHSG Ditutup di 6.080, Samuel Sekuritas: Saham Bank Melemah, Properti Melejit

Senin, 14 Juni 2021 16:07 WIB

Suasana pergerakan saham di layar Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 9 Maret 2018. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tergelincir ke zona merah pada akhir sesi pertama perdagangan Jumat ini. RTI mencatat, indeks acuan saham domestik turun 30,17 poin atau setara 0,47% ke level 6.412,86.TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan atau IHSG melemah di sesi kedua perdagangan hari ini, Senin, 14 Juni 2021, dan ditutup pada level 6.080. Level IHSG itu melemah 0,25 persen ketimbang penutupan kemarin di angka 6.095.

Sepanjang perdagangan hari ini terpantau sebanyak 190 saham menguat, 317 saham melemah, dan 160 saham stagnan. Tim Riset PT Samuel Sekuritas Indonesia mencatat nilai transaksi yang dibukukan per hari ini sebesar Rp 9,5 triliun adalah yang terendah sejak 24 Mei 2021 lalu.

Nilai beli bersih investor asing di pasar reguler tercatat mencapai Rp 308,2 miliar pada akhir sesi kedua hari ini. Sedangkan di pasar negosiasi, tercatat jual bersih asing sebesar Rp 25,6 miliar.

Saham yang paling banyak dibeli asing di pasar reguler adalah BBRI (Rp 256,6 miliar), MDKA (Rp 86,4 miliar), dan BMRI (Rp 77,3 miliar). Sementara saham yang paling banyak dijual asing di pasar reguler: BBTN (Rp 37,9 miliar), MIKA (Rp 34,8 miliar), dan PGAS (Rp 25,2 miliar).

Advertising
Advertising

Indeks sektor teknologi (IDXTECHNO) terpantau kembali menjadi indeks sektoral yang naik paling kencang pada perdagangan hari ini, dengan penguatan sebesar 11,8 persen. Berikutnya ada indeks sektor properti (IDXPROPERT) yang naik 2,3 persen dan indeks sektor kesehatan (IDXHEALTH) naik 0,2 persen.

Sementara itu, indeks sektoral yang mengalami pelemahan paling dalam hari ini adalah indeks sektor industri (IDXINDUS) yang melemah 2,2 persen. Beberapa saham di sektor ini memang terpantau melemah cukup dalam di perdagangan hari ini, seperti AMFG turun 6,8 persen, BHIT turun 6,7 persen, MLIA turun 6,6 persen), dan saham pendatang baru LABA turun 6,1 persen.

Begitu juga pergerakan saham-saham sektor perbankan terpantau kurang menggembirakan pada sesi pertama hari ini. Saham bank-bank terbesar keempat mayoritas melemah; BMRI stabil, BBCA turun 0,93 persen, dan BBNI turun 2,2 persen. Hanya BBRI yang menunjukkan pergerakan positif hari ini karena naik 1,6 persen.

Tidak hanya bank-bank besar, harga saham bank-bank mini yang sempat melejit pekan lalu juga menunjukkan pergerakan yang negatif di sesi perdagangan hari ini. Beberapa di antaranya yaitu BBYB turun 3,78 persen, AGRO turun 2,64 persen, dan BACA turun 2,78 persen.

Sebaliknya, saham-saham sektor properti malah melejit. Beberapa saham dari sektor ini menutup perdagangan hari ini dengan kenaikan yang cukup signifikan, seperti TRUE naik 34 persen, POLL naik 24,6 persen, URBN naik 10,71 persen, dan LPKR naik 10,6 persen.

Bank Indonesia (BI) sebelumnya mengumumkan pada kuartal pertama tahun 2021 ini volume penjualan rumah tercatat meningkat 13,95 persen dibandingkan kuartal yang sama tahun lalu. Hal tersebut mengindikasikan mulai membaiknya segmen properti di Tanah Air.

Adapun lima saham yang membukukan gainer terbesar hari ini adalah:

  • HDFA naik 35 persen ke Rp 216 per saham
  • BPTR naik 34,8 persen ke Rp 151 per saham
  • CANI naik 34,4 persen ke Rp 242 per saham
  • TRUE naik 34 persen ke Rp 244 per saham
  • LAND naik 25,9 persen ke Rp 136 per saham

Sementara lima saham yang mencatat penurunan harga terbesar hari ini adalah:

  • MSIN turun 8,9 persen ke Rp 173 per saham
  • DNAR turun 6,9 persen ke Rp 240 per saham
  • ASBI turun 6,9 persen ke Rp 348 per saham
  • BCAP turun 6,9 persen ke Rp 188 per saham
  • NFCX turun 6,9 persen ke Rp 4.980 per saham

IHSG saat pembukaan perdagangan awal pekan, Senin, 14 Juni 2021, sebelumnya dinilai berpeluang menguat di kisaran resistance 6.120. Pada akhir pekan 11 Juni lalu, IHSG ditutup melemah di level 6.095.

Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.

Baca: Harga Sahamnya Melejit 850 Persen, Begini Penjelasan Multipolar ke BEI

Berita terkait

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

2 jam lalu

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia buka suara soal dominasi penanaman modal asing (PMA) atau investasi asing ke sektor hilirisasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

5 jam lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

8 jam lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

4 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

4 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

4 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

5 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

6 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

7 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

7 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya