KCIC Jelaskan Jalan Ambles di Samping Terowongan Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Kamis, 3 Juni 2021 10:17 WIB

Penampakan bagian dalam terowongan 1 proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) di Jakarta, 28 Juni 2020. Kereta api kecepatan tinggi ini diklaim dapat memangkas perjalanan dari sebelumnya lebih dari tiga jam menjadi sekitar 40 menit dengan kecepatan 350 kilometer per jam. Xinhua/Du Yu

TEMPO.CO, Jakarta – PT Kereta Cepat Indonesia Cina atau KCIC menjelaskan masalah amblesnya jalan di samping terowongan tunnel 8 jalur kereta cepat Jakarta-Bandung di Desa Sumur Bandung, Kabupaten Bandung Barat pada Senin, 31 Mei 2021 lalu. Manajemen memastikan kejadian berlangsung di jalan yang sudah tidak terpakai lagi.

“Bagian yang ambles adalah lajur pengalihan atau detour pada jalan yang tidak dipergunakan untuk lalu-lintas,” ujar Corporate Secretary KCIC Mirza Soraya dalam keterangannya, Kamis, 3 Juni 2021.

Mirza memastikan kejadian itu tidak menyebabkan Jalan Raya Padalarang-Purwakarta terputus. KCIC pun telah melakukan upaya antisipasi dan penanganan longsoran di jalan yang digunakan sebagai jalur pengalihan jalan nasional.

Di samping itu, amblesnya jalan diklaim tidak mengganggu proses pekerjaan kontruksi terowongan tunnel 8. Tim Pelaksana Gugus Tugas Khusus Pengendalian Perizinan dan Pengawasan Kegiatan terhadap Pemanfaatan Bagian-Bagian Jalan Tol dan Tim Komisi Keselamatan Konstruksi dan Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan, tutur Mirza, telah meninjau lokasi kejadian untuk memastikan keamanan proyek.

Saat ini, berbagai pihak telah melakukan pengecoran dan pengisian serta penguatan struktur tanah agar tidak kembali ambles di kemudian hari. Selama proses perbaikan berlangsung, satu jalur lalu-lintas di sekitar lokasi kejadian ditutup.

Advertising
Advertising

Setelah proses perbaikan selesai, jalur akan kembali dibuka sesuai dengan kapasitas semula. Di sisi lain, menurut Mirza, tim lapangan juga melakukan penataan drainase karena lokasi amblesnya jalan berada pada tikungan dengan super-elevasi miring dan menurun.

Tujuannya, kata Mirza, untuk menjauhkan aliran air dari badan terowongan. “Antisipasi dan mitigasi dalam setiap langkah pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung selalu kami lakukan. Begitu juga koordinasi dan komunikasi serta pelibatan para ahli agar dampak pembangunan bisa diminimalisasi dan pembangunan bisa berjalan dengan baik,” ujar dia.

Baca Juga: Imbas Proyek Kereta Cepat, Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 5 Akan Dibuka-tutup 2-3 Juni

Berita terkait

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

9 jam lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Jasamarga Transjawa Perbaiki KM 38 Tol Jakarta-Cikampek Mulai Hari Ini

1 hari lalu

Jasamarga Transjawa Perbaiki KM 38 Tol Jakarta-Cikampek Mulai Hari Ini

PT Jasamarga Transjawa Tol memperbaiki jalan di titik Kilometer atau KM 38 pada Ruas Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Kantong Hitam Berisi Rp 50 Juta Tertinggal di Kereta Cepat Whoosh, KCIC: Kami Kembalikan ke Pemilik

2 hari lalu

Kantong Hitam Berisi Rp 50 Juta Tertinggal di Kereta Cepat Whoosh, KCIC: Kami Kembalikan ke Pemilik

KCIC mengembalikan kantong hitam berisi uang Rp 50 juta yang tertinggal di Kereta Cepat Whoosh ke pemiliknya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Waktu Tempuh Kereta Cepat Jakata-Surabaya, Bea Cukai Tukang Palak Berseragam

2 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Waktu Tempuh Kereta Cepat Jakata-Surabaya, Bea Cukai Tukang Palak Berseragam

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Senin, 29 April 2024, dimulai dari waktu tempuh perjalanan kereta cepat Jakarta - Surabaya.

Baca Selengkapnya

Menghitung Waktu Tempuh dari Rumah ke Surabaya: Lebih Singkat Mana Pesawat dengan Kereta Cepat?

3 hari lalu

Menghitung Waktu Tempuh dari Rumah ke Surabaya: Lebih Singkat Mana Pesawat dengan Kereta Cepat?

Untuk warga di timur Jakarta, seperti Bekasi dan Depok, naik kereta cepat ke Surabaya bisa jadi lebih menghemat waktu daripada naik pesawat dari Soeta

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

5 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

6 hari lalu

KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

Cuaca buruk membuat perjalanan kereta cepat Whoosh mengalami keterlambatan. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memberi kompensasi makanan dan minuman untuk penumpang.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Prediksi Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Sukses, Cek Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

7 hari lalu

Terkini Bisnis: Prediksi Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Sukses, Cek Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Kamis siang, 25 April 2024 antara lain tentang prediksi proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya sukses.

Baca Selengkapnya

Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

7 hari lalu

Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.

Baca Selengkapnya

Perdana Beroperasi di Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222 Ribu Penumpang

8 hari lalu

Perdana Beroperasi di Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222 Ribu Penumpang

Kereta Cepat Whoosh mencatat jumlah penumpang dalam operasional perdananya selama masa angkutan lebaran tahun ini mencapai 222.309 orang. Adapun volume pengguna tertinggi per hari mencapai 21.500 penumpang.

Baca Selengkapnya