GrabFood Akan Uji Coba 2 Program bagi UMKM agar Bisa Perluas Pasar

Jumat, 28 Mei 2021 06:33 WIB

Perlengkapan tas Duta Wisata GrabFood di Yogyakarta. Dok. Grab Yogyakarta

TEMPO.CO, Jakarta - Layanan GrabFood yang dimiliki perusahaan super aplikasi, Grab Indonesia, akan menguji coba dua program bagi mitra UMKM-nya untuk memperluas pasar. Program itu bertajuk duta perwira GrabFood dan apresiasi mitra.

“GrabFood hendak memberikan dukungan kepada mitra merchant kami untuk meringankan beban yang ditanggung oleh para pelaku industri kuliner dan menyediakan platform yang membantu mereka untuk melayani lebih banyak konsumen,” ujar Head of Marketing GrabFood Grab Indonesia Hadi Surya Koe, Kamis, 27 Mei 2021.

Duta perwira GrabFood dan apresiasi mitra akan dimulai pada Juni mendatang. Hadi mengatakan perusahaan akan berfokus meningkatkan kapabilitas mitra sehingga mereka bisa berbagi keahlian dalam komunitas yang terbentuk melalui program-program itu.

Adapun program duta perwira GrabFood telah dimulai di empat kota, yakni Surabaya, Jakarta, Bandung, dan Medan. Peserta akan dipilih berdasarkan kinerja, performa bisnis, visibilitas online, serta kemampuan komunikasinya.

Melalui duta perwita GrabFood, perusahaan akan membangun komunitas dan meningkatkan rasa kekeluargaan antara-mitra. “Program ini juga mengajak para mitra merchant untuk meningkatkan kemampuan bisnis mereka serta membangun reputasi sebagai pelaku bisnis kuliner,” ujar Hadi.

Advertising
Advertising

Sebagai duta, mitra akan dilibatkan dalam sejumlah kegiatan, seperti pelatihan bisnis yang diadakan setiap bulan oleh perusahaan. Adapun materi yang diberikan meliputi public speaking, pemasaran melalui media sosial, digital marketing, serta pelayanan konsumen.

<!--more-->

Selanjutnya, duta GrabFood bakal membagikan kisah sukses dan tip bisnis melalui webinar dan forum online para mitra. Para duta dapat menyampaikan aspirasi dari mitra lainnya dengan berpartisipasi di diskusi bisnis GrabFood setiap tiga bulan sekali.

Sementara itu, program apresiasi mitra memungkinkan pelaku usaha UMKM yang tergabung di GrabFood memperoleh cashback. Cashback ditentukan berdasarkan kinerja bisnis setiap bulan.

Program ini akan diluncurkan secara bertahap di beberapa kota. Seluruh mitra, ujar Hadi, dapat mendaftar untuk memperoleh manfaat dari program ini. “Syarat dan ketentuan program ini berbeda dari satu kota ke kota lain,” ujar Hadi.

Head of Product Merchants Grab Shashank Kohli mengatakan Asia Tenggara memiliki lebih dari 70 juta UMKM. Angka ini mencakup 99 persen dari semua bisnis.

Ia mengatakan program Grabfood bisa memberdayakan wirausahawan sebanyak mungkin setiap harinya. “Kami percaya bahwa teknologi dan skala dari platform kami dapat memungkinkan kami mewujudkan misi ini,” katanya dalam konferensi pers.

Baca: 6 Fakta Perjalanan Merger Gojek dan Tokopedia Menghasilkan GoTo

Berita terkait

Penjualan Manufaktur Suku Cadang Lesu, Pendapatan VKTR Teknologi Turun

6 jam lalu

Penjualan Manufaktur Suku Cadang Lesu, Pendapatan VKTR Teknologi Turun

Pendapatan PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR) turun karena penjualan manufaktur suku cadang lesu.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

7 jam lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

17 jam lalu

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

Menkop UKM Teten Masduki mengevaluasi pernyataan pejabatnya tentang pembatasan jam operasinal warung atau toko klontong milik masyarakat.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

20 jam lalu

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

Kemenkop UKM pastikan tidak ada yang membatasi jam operasi warung atau toko klontong milik masyarakat seperti warung Madura.

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

22 jam lalu

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) antara lain dengan memanfaatkan securities crowdfunding.

Baca Selengkapnya

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

1 hari lalu

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

Selain suntikan pinjaman terdapat upaya pembinaan, pendidikan, dan peningkatan usaha koperasi dari LPDB-KUMKM

Baca Selengkapnya

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

1 hari lalu

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di kawasan wisata Danau Toba sudah mulai menerapkan sistem pembayaran melalui QRIS.

Baca Selengkapnya

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

1 hari lalu

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

Ikappi menyatakan keuntungan dari warung madura itu akan berputar di daerah masing-masing dan mendorong upaya peningkatan ekonomi daerahnya.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

1 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

4 hari lalu

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

KemenkopUKM tidak menemukan aturan yang melarang secara spesifik warung Madura untuk beroperasi sepanjang 24 jam dalam Perda Kabupaten Klungkung

Baca Selengkapnya