Tanggapan Himpunan Industri Mebel Soal Rencana Hero Perbanyak Gerai IKEA

Reporter

Bisnis.com

Kamis, 27 Mei 2021 05:38 WIB

Toko IKEA pertama di Indonesia di kawasan Alam Sutera, Tangerang, Banten, Rabu 15 Oktober 2014. IKEA merupakan perusahaan ritel peralatan rumah tangga asal Swedia yang tersebar di 46 negara. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) Abdul Sobur menanggapi rencana ekspansi IKEA di Indonesia. Dia mengatakan IKEA saat ini masih menjadi pemain industri mebel terbesar di dunia. Tentu, IKEA tidak sembarangan dalam memutuskan untuk masuk ke satu negara.

"Saya yakin mereka sudah memiliki riset panjang untuk masuk di Indonesia mungkin ke depan bakal menyasar tiap provinsi. Nah, kami HIMKI tidak punya kekuatan proteksi sendiri, harus ada pengaturan," katanya kepada Bisnis, Rabu, 26 Mei 2021.

Sobur menyebutkan pemerintah bisa melakukan pengaturan dengan mewajibkan sebagian alokasi untuk produk lokal.

Menurutnya, hal itu sama saja dengan implementasi imbauan pemerintah untuk lebih mencintai dan membeli produk lokal.

Selain itu pemerintah telah memiliki sejumlah instrumen dalam menjaga produk dalam negeri baik melalui SNI, TKDN yang bisa saja digunakan untuk melindungi produk dalam negeri.

"Banyak yang bisa dilakukan karena kalau bicara kualitas dan standar produk kita sudah diminati 127 negara. Jadi saya pastikan produk kita sudah di atas produk-produk impor," ujarnya.
<!--more-->
Menurut Sobur, pada prinsipnya isu daya saing menjadi yang utama dalam hal ini. Pasalnya, produk impor dapat dijual dengan murah karena produksi mereka sudah efisien di asal negaranya.

HIMKI mencatat impor tahun lalu sebesar US$ 624 juta naik dari periode 2019 sebesar US$ 594 juta.

Tak hanya itu, pemasok produk impor tercatat lebih dari 40 merek salah satunya IKEA yang belakangan ramai dibicarakan.

Sebelumnya, PT Hero Supermarket Tbk menyatakan sejumlah gerai retail Giant bakal bersalin wajah menjadi IKEA dan Hero Supermarket. Dalam kurun waktu dua tahun, Hero akan menggandakan empat kali lipat jumlah gerai IKEA dibandingkan tahun 2020.

BISNIS

Baca juga: Giant Ditutup Akhir Juli 2021, Gerai Berubah jadi IKEA dan Hero Supermarket

Berita terkait

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

19 jam lalu

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya

Viral Kasus Bea Masuk Rp 31 Juta Satu Sepatu, Dirjen Bea Cukai: Itu Termasuk Denda Rp 24 Juta

21 jam lalu

Viral Kasus Bea Masuk Rp 31 Juta Satu Sepatu, Dirjen Bea Cukai: Itu Termasuk Denda Rp 24 Juta

Direktur Jenderal Bea dan Cukai Askolani mengatakan kasus pengenaan bea masuk Rp 31 juta untuk satu sepatu sudah sesuai aturan.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

1 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan klaim neraca perdaganga Indonesia alami surplus, ada beberapa komoditas yang surplus dan ada beberapa yang defisit.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

1 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

2 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

3 hari lalu

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

4 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo Shinta Kamdani menilai melemahnya nilai tukar rupiah berdampak pada penurunan confidence ekspansi usaha di sektor manufaktur nasional.

Baca Selengkapnya

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

4 hari lalu

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

BPS mencatat impor pada Maret 2024 turun 2,6 persen secara bulanan. Impor bahan baku dan bahan penolong turun, tapi barang konsumsi naik.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

4 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

5 hari lalu

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

Atase Perdagangan Kairo, M Syahran Bhakti berharap eksportir kopi Indonesia dapat memenuhi permintaan dari Mesir pada 2024 ini di atas Rp 1,5 triliun.

Baca Selengkapnya