Toko IKEA pertama di Indonesia di kawasan Alam Sutera, Tangerang, Banten, Rabu 15 Oktober 2014. IKEA merupakan perusahaan ritel peralatan rumah tangga asal Swedia yang tersebar di 46 negara. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) Abdul Sobur menanggapi rencana ekspansi IKEA di Indonesia. Dia mengatakan IKEA saat ini masih menjadi pemain industri mebel terbesar di dunia. Tentu, IKEA tidak sembarangan dalam memutuskan untuk masuk ke satu negara.
"Saya yakin mereka sudah memiliki riset panjang untuk masuk di Indonesia mungkin ke depan bakal menyasar tiap provinsi. Nah, kami HIMKI tidak punya kekuatan proteksi sendiri, harus ada pengaturan," katanya kepada Bisnis, Rabu, 26 Mei 2021.
Sobur menyebutkan pemerintah bisa melakukan pengaturan dengan mewajibkan sebagian alokasi untuk produk lokal.
Menurutnya, hal itu sama saja dengan implementasi imbauan pemerintah untuk lebih mencintai dan membeli produk lokal.
Selain itu pemerintah telah memiliki sejumlah instrumen dalam menjaga produk dalam negeri baik melalui SNI, TKDN yang bisa saja digunakan untuk melindungi produk dalam negeri.
"Banyak yang bisa dilakukan karena kalau bicara kualitas dan standar produk kita sudah diminati 127 negara. Jadi saya pastikan produk kita sudah di atas produk-produk impor," ujarnya. <!--more--> Menurut Sobur, pada prinsipnya isu daya saing menjadi yang utama dalam hal ini. Pasalnya, produk impor dapat dijual dengan murah karena produksi mereka sudah efisien di asal negaranya.
HIMKI mencatat impor tahun lalu sebesar US$ 624 juta naik dari periode 2019 sebesar US$ 594 juta.
Tak hanya itu, pemasok produk impor tercatat lebih dari 40 merek salah satunya IKEA yang belakangan ramai dibicarakan.
Sebelumnya, PT Hero Supermarket Tbk menyatakan sejumlah gerai retail Giant bakal bersalin wajah menjadi IKEA dan Hero Supermarket. Dalam kurun waktu dua tahun, Hero akan menggandakan empat kali lipat jumlah gerai IKEA dibandingkan tahun 2020.
Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif
4 hari lalu
Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo Shinta Kamdani menilai melemahnya nilai tukar rupiah berdampak pada penurunan confidence ekspansi usaha di sektor manufaktur nasional.
BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen
4 hari lalu
BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen
Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.