Airlangga: 21.616 Orang Telah Menerima Vaksin Gotong Royong
Reporter
Francisca Christy Rosana
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Selasa, 25 Mei 2021 12:02 WIB
TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan sejumlah 21.616 dosis vaksin Sinopharm telah disuntikkan bagi peserta program vaksin gotong royong. Vaksin gotong royong merupakan program vaksinasi mandiri yang dilakukan perusahaan untuk karyawannya.
“Vaksin gotong royong telah dilakukan oleh 27 perusahaan di 18 fasilitas kesehatan Jakarta, Jawa Barat, Banten, Kepulauan Riau, Maluku,” ujar Airlangga dalam konferensi pers yang digelar secara virtual melalui YouTube Sekretariat Presiden, Selasa, 25 Mei.
Sementara itu, jumlah vaksin gotong royong yang telah didistribusikan mencapai 76.910 dosis. Adapun sebanyak 1 juta dosis vaksin Sinopharm untuk memenuhi kebutuhan vaksin gotong royong sebelumnya telah tiba di Indonesia. Vaksin berbentuk bahan baku secara bertahap akan masuk hingga total 15 juta dosis.
Vaksin ini kemudian diolah oleh PT Bio Farama (Persero). Perusahaan yang akan mengikuti progarm vaksin gotong royong mesti mendaftarkan badan usahanya ke Kamar Dagang dan Industri Indonesia atau Kadin.
Kadin telah bekerja sama dengan Bio Farma untuk pengadaan vaksin. Selanjutnya, untuk fasilitas tenaga medis maupun peralatan yang diperlukan selama vaksinasi, Kadin menjalin kerja sama dengan rumah sakit atau layanan kesehatan swasta.
Menurut catatan Kadin hingga pekan ketiga Mei, lebih dari 20 ribu perusahaan menyatakan minatnya untuk mengikuti program vaksin gotong royong. Harga pembelian vaksin per dosis ditetapkan sebesar Rp 321.660 dan tarif maksimal pelayanan vaksinasi sebesar Rp 117.910.
Airlangga berharap pelaksanaan vaksin gotong royong bisa dipercepat. “Beberapa hal perlu diperhatikan adalah aspek geospasial berdasarkan basis zona merah, zona oranye, dan kegiatan perekonomian,” katanya.
BACA: Airlangga: Total Vaksin yang Diterima Indonesia 83,9 Juta Dosis
FRANCISCA CHRISTY ROSANA