Sri Mulyani Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Capai 8,3 Persen di Kuartal II 2021
Reporter
Muhammad Hendartyo
Editor
Martha Warta Silaban
Senin, 24 Mei 2021 14:50 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan Kementerian Keuangan memproyeksi pertumbuhan ekonomi kuartal II 2021 dalam kisaran antara 7,1 persen hingga 8,3 persen.
"Momentum pemulihan ekonomi seiring dengan kemampuan terus mengendalikan pandemi ini penting sekali dan ini terjadi terakselerasi pada kuartal kedua 2021 mulai April ini. Kami prediksi pada Mei dengan catatan Covid-19 tidak melonjak akibat kemarin puasa dan lebaran, kita akan bisa melihat tren pemulihan ini terakselerasi hingga Mei ini," kata Sri Mulyani dalam rapat kerja dengan komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat, Senin, 24 Mei 2021.
Dia menuturkan keyakinan konsumen mulai pulih, aktivitas masyarakat melonjak, indeks penjualan ritel 188 atau mengalami perbaikan, bahkan penjualan mobil ritel tumbuh 227 persen secara year on year.
"Dan belanja negara kita menyumbangkan akselerasi tersebut. Untuk konsumsi listrik sudah saya sampaikan, semen dan PMI manufaktur semuanya menunjukkan tren pemulihan dari sisi produksi," ujarnya.
Dari data itu, kata dia, terlihat demand dan supply sudah menggeliat lagi. Galiat itu, kata dia, akan terus sangat sehat bagi perekonomian Indonesia. Dia memperkirakan momentum kuartal II dan kinerja itu akan terjaga.
Kemenkeu, kata dia, membuat estimasi untuk konsumsi rumah tangga akan tumbuh 6-6,8 persen di kuartal II, melihat tren pada April dan prediksi di Mei ini. Konsumsi pemerintah tetap terjaga di 8,1 - 9,7 persen, investasi akan mengalami akselerasi.
"Kami berharap bisa mencapai double digit growth, range antara 9,4 - 11,1 persen. Ekspor April yang tumbuh di atas 50 persen, kita perkirakan untuk seluruh kuartal tumbuh antara 14,9-19,7 persen dan impor tumbuhya 13-19,7 persen," kata Sri Mulyani.
Sedangkan keseluruhan tahun, kata dia, pertumbuhan ekonomi mungkin masih modest karena kuartal I kemarin sempat terkoreksi. Karena Covid-19 yang meningkat. "Kita berharap kuartal III dan kuartal IV akan terakselerasi," ujar Sri Mulyani.
Baca Juga: Anak Buah Sandiaga Soal PNS Work from Bali: Bali Parah, Sekarat, Dying