Gelombang Kedatangan TKA Cina ke RI, Pakar UGM: Implementasi UU Cipta Kerja

Reporter

Tempo.co

Kamis, 20 Mei 2021 13:35 WIB

Warga Negara Asing mendorong barang bawaannya usai tiba di Bandara Soekarno-Hatta, di Tangerang, 1 Januari 2021. Berdasarkan SE Nomor 04/2020, juga dinyatakan pelaku perjalanan WNA dari luar negeri dikecualikan: pemegang izin tinggal diplomatik dan izin tinggal dinas, serta pemegang kartu izin tinggal terbatas (KITAS) dan kartu izin tinggal tetap (KITAP). REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana

TEMPO.CO, Jakarta - Lagi-lagi Indonesia kedatangan Tenaga Kerja Asing (TKA). Dalam dua minggu terakhir saja, ratusan TKA mendarat di tanah air. Sebelumnya, sebanyak 157 TKA masuk ke Indonesia pada 8 Mei 2021. Kemudian ada 110 orang TKA Cina masuk ke Indonesia pada 13 Mei 2021.

Dosen Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan Fisipol UGM Hempri Suyatna menilai hal ini sebagai dampak dari penerapan Undang-Undang (UU) Cipta Kerja.

“Ini merupakan dampak juga dari implementasi UU Cipta Kerja di klaster ketenagakerjaan. Klausul terkait TKA tidak perlu menunggu izin tertulis Menaker [Menteri Ketenagakerjaan], tetapi perusahaan pengguna TKA melaporkan rencana kedatangan TKA,” jelas Hempri pada Selasa, 18 Mei 2021, dikutip dari laman resmi UGM.

Menurut Hempri, kedatangan sejumlah tenaga kerja Cina dikarenakan banyaknya proyek investasi yang membutuhkan tenaga kerja dari sana. Di satu sisi, perekrutan TKA ini memang merupakan hak perusahaan pengguna.

Namun seharusnya, pemerintah lebih peka dan berpihak kepada buruh-buruh lokal yang sudah menderita akibat pandemi Covid-19. Upah buruh lokal di tahun kemarin juga tak naik secara signifikan.

Advertising
Advertising

“Saya kira, dalam konteks ini pemerintah lebih terbuka dan transparan. Misalnya, mengapa harus TKA Cina. Jika peka dan mempunyai keberpihakan, seharusnya tetap memprioritaskan buruh-buruh lokal,” tuturnya.

Hempri menyebut, klarifikasi pemerintah terkait kedatangan TKA Cina harus jelas dan transparan. Harapannya, juga dapat meminimalisir kontroversi mengenai kedatangan TKA tersebut. “Apalagi kedatangan TKA bersamaan dengan larangan mudik pemerintah,” tutup Hempri.

ANNISA FEBIOLA

Baca juga: Soroti TKA Cina Masuk RI, KSPI: Mencederai Rasa Keadilan Buruh Indonesia

Berita terkait

Dosen Filsafat UGM Sebut Pentingnya Partai Oposisi: Jika Tidak Ada, Maka Demokrasi Tambah Merosot Jauh

1 jam lalu

Dosen Filsafat UGM Sebut Pentingnya Partai Oposisi: Jika Tidak Ada, Maka Demokrasi Tambah Merosot Jauh

Keberadaan partai oposisi sangat penting untuk memberikan pengawasan dan mengontrol jalannya pemerintahan. Ini pendapat dosen filsafat UGM.

Baca Selengkapnya

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

1 hari lalu

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara besarnya tantangan Indonesia di bidang tenaga kerja, khususnya dalam hal penciptaan lapangan kerja.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

1 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

2 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

2 hari lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

2 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

2 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

2 hari lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

3 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya