Vaksin Gotong Royong Rp 879.140, Kadin: Tak Boleh Potong Gaji Karyawan

Rabu, 19 Mei 2021 19:48 WIB

Pegawai swasta mengikuti proses vaksinasi Covid-19 dalam program vaksinasi Gotong Royong di Sudirman Park Mall, Jakarta, Rabu, 19 Mei 2021. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Rosan Roeslani mengatakan Vaksin Gotong Royong harus diberikan secara gratis kepada karyawan perusahaan. Menurut Rosan, ini adalah permintaan dari pemerintah yang telah disanggupi oleh Kadin sebagai inisiator dalam program ini.

"Jadi ga boleh nih, pengusaha potong gaji atau potong THR buat bayar ini (vaksin karyawan)," kata Rosan dalam konferensi pers virtual pada Rabu, 19 Mei 2021.

Saat ini program Vaksin Gotong Royong sudah berjalan menggunakan vaksin Sinopharm dan yang satu lagi yang sedang disiapkan, vaksin Cansino. Tapi jauh sebelum dimulai, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan vaksin ini harus diterima gratis oleh karyawan.

Untuk masalah harga, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sudah mengaturnya lewat Kepmenkes Nomor HK.01.07/Menkes/4643/2021. Beleid ini terbit 11 Mei 2021.

Harga vaksin per dosis sebesar Rp 321.660 per dosis. Sementara harga pelayanan vaksinasi oleh fasilitas pelayanan kesehatan milik masyarakat atau swasta sebesar Rp Rp 117.910 per dosis.

Advertising
Advertising

Sehingga total biaya per dosis vaksin mencapai Rp 439.570. Karena satu orang bisa dapat dua dosis atau dua kali penyuntikan seperti Sinopharm, maka total biaya maksimal untuk satu pegawai perusahaan swasta adalah Rp 879.140.

Rosan tidak menjelaskan apa konsekuensi bagi perusahaan yang tetap memotong gaji karyawan untuk ikut Vaksin Gotong Royong. Ia hanya mengatakan bahwa program ini dipastikan berjalan dengan baik. "Jadi perusahaan beli dan diberi gratis (kepada karyawan) tanpa komersialisasi," kata Rosan.

Akan tetapi, ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira Adhinegara, menilai harga ini bisa menimbulkan ketimpangan. Salah satunya di perusahaan yang bergerak di industri padat karya.

Dengan jumlah karyawan besar, pengusaha dinilai akan kewalahan menyiapkan anggaran untuk semua pekerja. “Apa iya akan digratiskan?” ujar Bhima.

Walhasil, kondisi ini dikhawatirkan mengakibatkan munculnya opsi potong gaji karyawan untuk vaksinasi. Bhima mempertanyakan pengawasan pemerintah terhadap kemungkinan timbulnya potensi kebijakan ini di lingkungan industri.

“Pengawasannya bagaimana kalau sampai dipotong dari gaji atau tunjangan? Sejauh ini paling sulit mengawasi potongan gaji karyawan,” tuturnya.

Baca Juga: Terkini Bisnis: Bantahan Soal Impor Senjata dari Israel, Vaksin Gotong Royong

Berita terkait

Alasan Bea Cukai Tahan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

2 hari lalu

Alasan Bea Cukai Tahan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

Alasan Bea Cukai menahan 9 supercar milik pengusaha Malaysia, Kenneth Koh

Baca Selengkapnya

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

3 hari lalu

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

Koordinator Humas Badan Pengawas Makanan dan Obat (BPOM) Eka Rosmalasari angkat bicara soal penarikan vaksin AstraZeneca secara global.

Baca Selengkapnya

Tips Bangkit Setelah Kena PHK

3 hari lalu

Tips Bangkit Setelah Kena PHK

Beberapa langkah bisa dilakukan jika ingin bangkit dari PHK

Baca Selengkapnya

FSPMI: Pesangon Karyawan Sepatu Bata sudah Dibayarkan

3 hari lalu

FSPMI: Pesangon Karyawan Sepatu Bata sudah Dibayarkan

Ketua Pimpinan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Cabang Purwakarta mengatakan para karyawan PT Sepatu Bata sudah mendapat pesangon.

Baca Selengkapnya

82 Tahun Jusuf Kalla, Salah Satu Ikon Pengusaha Menjadi Politisi

3 hari lalu

82 Tahun Jusuf Kalla, Salah Satu Ikon Pengusaha Menjadi Politisi

Jusuf Kalla dikenal sebagai pengusaha keturunan Bugis yang memiliki bendera usaha Kalla Group, sebelum menjadi politisi, dua kali sebagai wapres.

Baca Selengkapnya

Ini Perkiraan Gaji TKI di Jepang dan Rincian Upah Minimumnya

4 hari lalu

Ini Perkiraan Gaji TKI di Jepang dan Rincian Upah Minimumnya

Berikut ini perkiraan gaji TKI di Jepang berdasarkan UMR masing-masing prefektur serta untuk pemagang. Ketahui informasinya sebelum mendaftar.

Baca Selengkapnya

Jenis-jenis Pesangon Karyawan Pensiun atau PHK, Ini Ketentuan dan Penghitungannya

4 hari lalu

Jenis-jenis Pesangon Karyawan Pensiun atau PHK, Ini Ketentuan dan Penghitungannya

Apa ketentuan dan bagaimana penghitungan pesangon karyawan pensiun maupun PHK? Berikut jenis-jenis pesangon.

Baca Selengkapnya

Alasan Sosiolog Unair Sebut Penarikan Vaksin AstraZeneca Bisa Memicu Kecemasan Publik

4 hari lalu

Alasan Sosiolog Unair Sebut Penarikan Vaksin AstraZeneca Bisa Memicu Kecemasan Publik

Peneliti Unair menilai penarikan vaksin AstraZeneca dari pasar akan memicu pro dan kontra. Masyarakat bisa ragu terhadap program vaksinasi nasional.

Baca Selengkapnya

Jalan Nasional Sumatera Barat Putus Diterjang Banjir, Pasokan Logistik Terancam

5 hari lalu

Jalan Nasional Sumatera Barat Putus Diterjang Banjir, Pasokan Logistik Terancam

Banjir menyebabkan jalan nasional di Sumatera Barat terputus. Kadin khawatir akan terjadi ancaman pada pasokan komoditas.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

5 hari lalu

Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia atau YLKI mempertanyakan alasan pemerintah menerapkan sistem Kelas Rawat Inap Standar dalam layanan BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya