Bitcoin Jeblok Hingga ke Bawah Rp 574 Jutaan Usai Cina Larang Aset Kripto

Rabu, 19 Mei 2021 15:33 WIB

Tesla menjadi perusahaan otomotif pertama yang membeli Bitcoin. Tidak hanya membeli sebagai aset, perusahaan mobil listrik tersebut juga akan menerima transaksi berbentuk Bitcoin. Tesla beralasan langkah ini diambil agar lebih fleksibel dalam pengelolaan aset dan bentuk transaksi. REUTERS/Benoit Tessier

TEMPO.CO, Jakarta - Harga Bitcoin dan aset kripto lainnya serempak jeblok setelah bank sentral Cina, People’s Bank of China (PBOC) resmi melarang aset kripto digunakan sebagai alat pembayaran. Data Bloomberg pada Rabu, 19 Mei 2021, menunjukkan harga Bitcoin sempat anjlok hingga 7,3 persen pada US$ 40.139 atau sekitar Rp 574 jutaan (asumsi kurs Rp 14.315 per dolar AS) pada perdagangan di Asia.

Koreksi ini melanjutkan tren yang terjadi sejak munculnya pernyataan CEO Tesla Inc. Elon Musk, terkait kepemilikan Bitcoin-nya. Jenis aset kripto lainnya, seperti Ether dan Dogecoin juga mengalami penurunan. Begitu juga jenis aset kripto yang baru popular beberapa minggu belakangan, Internet Computer, juga ikut melemah.

Berdasarkan akun resmi WeChat PBOC, mata uang virtual tidak seharusnya dan tidak dapat digunakan pada pasar karena bukan mata uang yang riil. PBOC juga tidak memperbolehkan lembaga pembayaran dan finansial untuk mematok harga pelayanan menggunakan aset virtual.

Cina sebetulnya telah melarang penggunaan mata uang virtual dalam kegiatan perdagangan sejak 2017 lalu. Sebelum larangan tersebut, Cina merupakan rumah bagi 90 persen dari perdagangan dan penambangan aset-aset kripto.

Negeri Panda tersebut juga telah mengeluarkan aset digitalnya sendiri yang dinamakan yuan digital. Penerbitan uang virtual ini dilakukan untuk menggantikan uang kertas dan mengendalikan industri pembayaran yang didominasi oleh perusahaan teknologi yang tidak diregulasi seperti perbankan.

Advertising
Advertising

“Ini adalah babak baru dari pengetatan yang dilakukan Cina terkait aset-aset kripto,” kata Antoni Trenchev, managing partner dan co-founder Nexo. Adapun Vice Director China Development Institute, Yu Lingqu mengatakan pernyataan terbaru PBOC tidak mengandung langkah-langkah regulasi terbaru.

<!--more-->

Pengumuman tersebut dilakukan oleh bank sentral namun dikumpulkan dari asosiasi industri terkait, bukan pejabat pemerintahan. “Hal ini membuat pernyataan PBOC menjadi tidak begitu kuat dan tegas,” tambah pengacara di firma hukum DeHeng, Liu Yang.

Sementara itu, Founder dan CEO perusahaan penyedia jasa penyimpanan aset kripto Ballet, Bobby Lee mengatakan, pengumuman bank sentral Cina bersifat imbauan. Menurutnya, PBOC menilai euforia pasar terhadap aset kripto sudah berlebihan. “Saat ini sudah ada perdagangan spekulatif, bank sentral hanya menjaga kepentingan masyarakat banyak,” jelasnya.

Lebih lanjut, CEO fo APAC di Saxo Markets Adam Reynolds menuturkan pernyataan bank sentral Cina tersebut bukan hal yang mengejutkan. Pasalnya, kontrol arus modal Cina dapat dilawan dengan pembelian dan penjualan aset kripto ke luar negeri.

Reynolds menyebutkan, pelarangan penggunaan aset kripto di Cina merupakan salah satu upaya Cina untuk mengontrol arus modal. "Satu-satunya mata uang digital yang dapat digunakan Cina dengan kekuatan modal yang besar adalah CBDC yang mereka miliki,” ucapnya.

Data coingecko.com menunjukkan selain Bitcoin (BTC), lima mata uang kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar di dunia lainnya jeblok berbarengan. Padalah Bitcoin pernah mencapai rekor tertingginya pada pertengahan April lalu ke level US$ 64.804,72 atau sekitar Rp 927 jutaan.

Saat ini harga aset kripto lainnya seperti Ethereum (ETH) berada di level US$ 2.965,8 atau sekitar Rp 42,45 jutaan, jeblok hingga 16,2 persen selama 24 jam terakhir. Harga Binance Coin (BNB) dan XRP juga turun masing-masing sebesar 16,7 persen dan 4,1 persen menjadi US$ 438,59 dan US$ 1,46. Begitu juga harga Cardano (ADA) dan Dogecoin (DOGE) yang jeblok 16 persen dan 15 persen menjadi US$ 1,77 dan US$ 042.

BISNIS

Baca: Cina Resmi Larang Mata Uang Kripto jadi Alat Pembayaran

Berita terkait

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

3 jam lalu

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

Presiden Joko Widodo bersama Elon Musk akan meluncurkan Starlink di salah satu Puskesmas di Denpasar, Bali.

Baca Selengkapnya

Layanan Starlink sudah Ada di IKN, Tersedia di Area Strategis Kawasan Inti Pemerintahan

3 jam lalu

Layanan Starlink sudah Ada di IKN, Tersedia di Area Strategis Kawasan Inti Pemerintahan

OIKN berkolaborasi dengan Tony Blair Institute Indonesia yang sudah menyediakan beberapa set Starlink Flat High-Performance Kit untuk dipasang di ibu kota baru tersebut

Baca Selengkapnya

Luhut Tawarkan Elon Musk Luncurkan Roket Starship ke Mars dari Biak

3 jam lalu

Luhut Tawarkan Elon Musk Luncurkan Roket Starship ke Mars dari Biak

Luhut pun sempat bertanya soal keseriusan Elon Musk meluncurkan roket ke Mars dan menawarkan peluncuran roket Starship dapat dilakukan di Biak, Papua

Baca Selengkapnya

Luhut Binsar Pandjaitan Jemput Elon Musk di Bali, Pastikan Peluncuran Starlink Hari Ini

5 jam lalu

Luhut Binsar Pandjaitan Jemput Elon Musk di Bali, Pastikan Peluncuran Starlink Hari Ini

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyambut kedatangan CEO SpaceX sekaligus Tesla Inc, Elon Musk di Bali

Baca Selengkapnya

Ajudan Klaim Pembicaraan Vladimir Putin dan Xi Jinping Sangat Sukses

10 jam lalu

Ajudan Klaim Pembicaraan Vladimir Putin dan Xi Jinping Sangat Sukses

Seorang ajudan dari Pemerintah Rusia mengklaim Vladimir Putin dan Xi Jinping bertemu dalam "suasana hati yang sedang baik" di Beijing.

Baca Selengkapnya

Elon Musk Disebut-sebut Akan ke Denpasar Bali untuk Resmikan Starlink

1 hari lalu

Elon Musk Disebut-sebut Akan ke Denpasar Bali untuk Resmikan Starlink

Ini akan menjadi kunjungan langsung pertama Elon Musk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

2 hari lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

3 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

3 hari lalu

Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

Cina menganggap Taiwan sebagai provinsi yang memisahkan diri, namun Taiwan bersikeras pihaknya sudah memiliki pemerintahan independen sejak 1949.

Baca Selengkapnya

Harga Langganan Starlink per Bulan dan Keuntungannya

3 hari lalu

Harga Langganan Starlink per Bulan dan Keuntungannya

Harga Starlink per bulannya dimulai dari Rp750.000. Biaya ini belum termasuk dengan perangkat keras. Berikut rincian biaya paket lainnya.

Baca Selengkapnya