Keuntungan 20 Persen Vaksin Gotong Royong, Erick Thohir: Tak Ada Komersialisasi

Rabu, 19 Mei 2021 14:46 WIB

Menteri BUMN Erick Thohir meninjau proses vaksinasi Covid-19 dalam program vaksinasi Gotong Royong di Sudirman Park Mall, Jakarta, Rabu, 19 Mei 2021. Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Perkasa Roeslani mengatakan saat ini sedikitnya 22.736 perusahaan telah terdaftar dalam program vaksinasi Gotong Royong. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir memberi penjelasan soal margin keuntungan sebesar 15 sampai 20 persen dalam program Vaksin Gotong Royong untuk karyawan perusahaan swasta. Erick mengklaim tidak ada komersialisasi vaksin dalam program yang digagas oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia ini.

"Jangan ada seperti pemikiran, seakan-akan BUMN mengkomersialisasikan vaksin," kata Erick Thohir dalam konferensi pers virtual pada Rabu, 19 Mei 2021.

Sebelumnya pada 11 Mei, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin telah menetapkan harga pembelian vaksin Sinopharm melalui penunjukkan PT Bio Farma (persero).

Pertama, harga pembelian vaksin ditetapkan sebesar Rp 321.660 per dosis. Ini adalah harga tertinggi vaksin per dosis yang dibeli oleh perusahaan. Di dalamnya, sudah termasuk keuntungan sebesar 20 persen dan biaya distribusi.

"Tapi tidak termasuk pajak pertambahan nilai (PPN)," demikian tertulis dalam Kepmenkes Nomor HK.01.07/Menkes/4643/2021.

Advertising
Advertising

Kedua, harga maksimal pelayanan ditetapkan sebesar Rp 117.910 per dosis. Ini adalah batas tertinggi atau tarif per dosis untuk pelayanan vaksinasi gotong royong yang dilakukan fasilitas pelayanan kesehatan milik masyarakat atau swasta.

"Sudah termasuk margin atau keuntungan 15 persen, namun tidak termasuk pajak penghasilan (PPh)," demikian bunyi keputusan tersebut.

Dalam konferensi pers ini, Erick tidak menjelaskan berapa sebenarnya harga pokok vaksin yang dibeli oleh Bio Farma. Erick juga tidak menjelaskan dari mana asalnya angka margin 15 dan 20 persen tersebut.

Tapi Erick meminta agar masalah ini tidak dilihat dalam satu angle atau sudut saja. Sebab di sisi lain, pemerintah juga sudah menggelontorkan anggran hingga Rp 77 triliun untuk pengadaan vaksin, lalu diberikan secara gratis kepada masyarakat.

"Ini salah satu, saya rasa (anggaran) terbesar di dunia," kata dia.

Meski vaksin gratis berjalan, tapi belum semua masyarakat jadi penerima. Sehingga, datanglah inisiatif dari pengusaha untuk mengadakan Vaksin Gotong Royong.

Sejak awal, kata dia, pemerintah dan Kadin sangat transparan mengenai harga ini. Harga yang ditetapkan tersebut juga sudah diaudit oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Dalam audit tersebut, kata dia, sudah tertuang jelas bahwa harga jual untuk perusahaan ini terdiri dari harga pokok pembelian dan harga distribusi. "Jadi sangat transparan," kata Erick.

Selain itu, Erick menyebut Kementerian BUMN konsisten untuk melakukan layanan publik sejak pandemi Covid-19 muncul. Mulai dari renovasi Wisma Atlet hingga membuka sentra vaksinasi BUMN di 4 kota.

"Alhamdulillah, kami sudah suntik sekarang vaksinasi BUMN 1 juta, selama beberapa bulan terakhir. Nah ini konteksnya tolong proporsional," kata dia.

Baca Juga: Terkini Bisnis: Pilot dan Awak Garuda Sudah Divaksin, Saham Sritex Disuspensi

Berita terkait

Rekam Jejak Oxford United Usai Diakuisisi Erick Thohir: Sempat Terseok hingga Promosi ke Championship Liga Inggris

3 jam lalu

Rekam Jejak Oxford United Usai Diakuisisi Erick Thohir: Sempat Terseok hingga Promosi ke Championship Liga Inggris

Erick Thohir bersama Anindya Bakrie mengakusisi saham mayoritas Oxford United pada 2022.

Baca Selengkapnya

43 Tahun PT Inka, Berikut Profil Perusahaan BUMN Manufaktur Kereta Api

19 jam lalu

43 Tahun PT Inka, Berikut Profil Perusahaan BUMN Manufaktur Kereta Api

PT Inka tahun ini memasuki usia ke-43. Perusahaan persero ini memproduksi manufaktur untuk perkeretaapian, produknya telah menyebar ke mancanegara.

Baca Selengkapnya

Progres Merger BTN Syariah dan Muamalat: Belum Diproses OJK dan Ditolak MUI

21 jam lalu

Progres Merger BTN Syariah dan Muamalat: Belum Diproses OJK dan Ditolak MUI

Bagaimana kelanjutan rencana merger BTN Syariah dengan Bank Muamalat, ketika OJK belum memproses dan MUI menolaknya?

Baca Selengkapnya

Pertamina Bentuk Direktorat Manajemen Risiko di Seluruh Subholding

2 hari lalu

Pertamina Bentuk Direktorat Manajemen Risiko di Seluruh Subholding

PT Pertamina (Persero) resmi menetapkan direktorat baru, yaitu direktorat manajemen risiko di seluruh subholding.

Baca Selengkapnya

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

3 hari lalu

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

Koordinator Humas Badan Pengawas Makanan dan Obat (BPOM) Eka Rosmalasari angkat bicara soal penarikan vaksin AstraZeneca secara global.

Baca Selengkapnya

Koruptor Pengadaan Lahan Bandara Ditangkap, YKKAP I Apresiasi Kejati Jawa Tengah

3 hari lalu

Koruptor Pengadaan Lahan Bandara Ditangkap, YKKAP I Apresiasi Kejati Jawa Tengah

Yayasan Kesejahteraan Karyawan Angkasa Pura I atau YKKAP I mengapresiasi Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah tangkap koruptor pengadaan lahan bandara.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong, Bicara Soal Target hingga Niat Belajar Bahasa Indonesia

3 hari lalu

Shin Tae-yong, Bicara Soal Target hingga Niat Belajar Bahasa Indonesia

Shin Tae-yong atau STY akan bertemu Erick Thohir guna membahas kontrak dalam waktu dekat

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Siap Terima Target Baru PSSI dan Timnas Indonesia Jika Teken Kontrak Baru

4 hari lalu

Shin Tae-yong Siap Terima Target Baru PSSI dan Timnas Indonesia Jika Teken Kontrak Baru

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengaku siap menerima target tinggi dalam kontrak baru bersama PSSI.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

4 hari lalu

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebut bantuan beras merupakan langkah konkret untuk meringankan beban masyarakat.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Bertemu Delegasi The Pokemon Company, Bahas Kelanjutan Kerja Sama dengan Garuda Indonesia

4 hari lalu

Erick Thohir Bertemu Delegasi The Pokemon Company, Bahas Kelanjutan Kerja Sama dengan Garuda Indonesia

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengunggah foto pertemuannya dengan Corporate Officer The Pokemon Company, Susumu Fukunaga di akun Instagram-nya pada Selasa, 14 Mei 2024.

Baca Selengkapnya