IHSG Melemah di Sesi Pertama, Samuel Sekuritas: Ada Sentimen Negatif Global

Rabu, 19 Mei 2021 12:57 WIB

Karyawan melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin, 4 Januari 2021. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG mengawali perdagangan hari ini dengan kurang baik. Indeks menutup sesi pertama di level 5.772, melemah 1,06 persen dibandingkan angka penutupan kemarin di level 5.833.

Sebelumnya, tim riset PT Samuel Sekuritas Indonesia menyebutkan dalam laporan hariannya bahwa terdapat berbagai sentimen negatif dari pasar global yang berpotensi menekan pasar hari ini. Salah satu sentimen negatif itu datang dari ketakutan terkait kenaikan inflasi dan data pembangunan rumah baru AS yang di bawah ekspektasi.

Selain itu, data PDB Jepang yang dirilis kemarin juga menunjukkan pelemahan hingga minus 5,1 persen year on year. "Hal ini berpotensi menyebabkan dampak negatif terhadap permintaan barang dan jasa di Indonesia pada Mei dan Juni, karena Jepang merupakan salah satu mitra dagang terbesar Indonesia," dinukil dari analisis Tim Riset Samuel Sekuritas Indonesia, Rabu, 19 Mei 2021.



Namun demikian, Samuel Sekuritas melihat pergerakan pasar Indonesia hari ini sejalan dengan beberapa bursa utama Asia yang buka hari ini, seperti Nikkei yang minus 1,36 persen dan Shanghai minus 0,41 persen, sementara bursa Korea Selatan dan Hong Kong libur.

Sebanyak 150 saham menguat, 318 melemah, dan 155 stagnan pada sesi pertama perdagangan hari ini, dengan nilai transaksi mencapai Rp 5,8 triliun.

Aksi jual investor asing kembali terlihat di sesi pertama perdagangan hari ini, dengan nilai net sell di semua pasar mencapai Rp 166,1 miliar. Saham PT Tower Bersama Infrastructure (TBIG) menjadi saham yang paling banyak dibeli investor asing di pasar reguler pada sesi pertama hari ini, dengan nilai net buy asing mencapai Rp 13,9 miliar.

Angka tersebut disusul oleh PT Adi Sarana Armada Tbk alias ASSA Rp 11,4 miliar dan PT Merdeka Copper Gold Tbk atau MDKA Rp 10,1 miliar.

Advertising
Advertising

Saham tiga bank pelat merah mengisi tiga besar saham yang paling banyak dijual investor asing di pasar reguler pada sesi pertama perdagangan hari ini, yaitu PT Bank Mandiri Tbk alias BMRI Rp 49,4 miliar, PT Bank Negara Indonesia Tbk alias BBNI Rp 24,2 miliar, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk alias BBRI Rp 23,6 miliar.

Saham yang mengisi posisi teratas top gainer di sesi pertama ini adalah saham PT Atlas Resources Tbk (ARII), yang naik 34,9 persen ke Rp224 per saham di tengah rencana private placement.

Adapun lima besar top gainer diisi oleh PT Lionmesh Prima Tbk. alias LMSH yang naik 24,8 persen ke Rp 1.455 per saham, PT Temas Tbk alias TMAS naik 20,3 persen ke Rp 272 per saham, PT Eka Sari Lorena Transport Tbk alias LRNA naik 16,8 persen ke Rp 208 per saham, dan PT Digital Mediatama Maxima Tbk alias DMMX naik 15,8 persen ke Rp 875 per saham.

Saham pengelola klub Lucy in the Sky, PT Lima Dua Lima Tiga Tbk (LUCY) kembali menjadi top loser di sesi pertama perdagangan hari ini, melanjutkan tren negatif yang telah berlangsung sejak 7 Mei lalu, yaitu turun 8,9 persen ke Rp 61 per saham.

Selain itu PT Dana Brata Luhur Tbk alias TEBE yang turun 6,9 persen ke Rp 402 per saham, PT Perdana Bangun Pusaka Tbk alias KONI turun 6,9 persen ke Rp 2.150 per saham, PT Verena Multi Finance Tbk alias VRNA turun 6,8 persen ke Rp 150 per saham, dan PT Lippo Cikarang Tbk alias LPCK turun 6,8 persen ke Rp 1.095 per saham.

Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.

Baca: IHSG Diprediksi Menguat ke 6.000, Simak Analisis Lengkap Samuel Sekuritas

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

11 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia menyebutkan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG melanjutkan pergerakan positifnya

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Modal Utama Membangun IKN dari Dalam Negeri, Beda Strategi dengan Jokowi?

15 jam lalu

Prabowo Sebut Modal Utama Membangun IKN dari Dalam Negeri, Beda Strategi dengan Jokowi?

Presiden terpilih Prabowo menilai modal utama untuk memindahkan dan membangun IKN harus dari sumber daya yang ada di dalam negeri.

Baca Selengkapnya

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

1 hari lalu

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

IHSG pada Rabu berpotensi bergerak mendatar seiring pelaku pasar sedang bersikap wait and see terhadap data inflasi Amerika Serikat (AS)

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama hari ini, menutup sesi di level 7,082.9 atau -0,22 persen.

Baca Selengkapnya

IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

4 hari lalu

IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

Dinamika kebijakan Bank Sentral Amerika diprediksi masih memberi pengaruh pada penurunan IHSG pekan depan

Baca Selengkapnya

Antam Bagi Dividen Rp 3 Triliun

6 hari lalu

Antam Bagi Dividen Rp 3 Triliun

PT Aneka Tambang Tbk. atau Antam (ANTM) akan membagikan dividen Rp 3,08 triliun.

Baca Selengkapnya

Laporkan Kinerja 2023, Laba Bersih Jasa Marga Capai Rp 6,8 Triliun

7 hari lalu

Laporkan Kinerja 2023, Laba Bersih Jasa Marga Capai Rp 6,8 Triliun

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. atau JSMR melaporkan kondisi kinerja perseroan selama tahun 2023 dengan laba bersih mencapai Rp 6,8 triliun.

Baca Selengkapnya

PT Timah Rombak Direksi untuk Perbaikan Bisnis

7 hari lalu

PT Timah Rombak Direksi untuk Perbaikan Bisnis

PT TIMAH Tbk melakukan perombakan direksi melalui RUPST. Berharap bisa memperbaiki bisnis perusahaan.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

8 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama Rabu, 8 Mei 2024, menutup sesi pertama di level 7,097,7.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

8 hari lalu

Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

Tren harga beberapa saham besar menurun, investasi di reksa dana saham pun terdampak.

Baca Selengkapnya